Chereads / Mysterious(2) / Chapter 17 - 17

Chapter 17 - 17

'Siapa aku' tanya ku dalam hati. aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. mereka begitu dekat di hadapan teman-teman sekalian. mereka berkenalan, saling tukar Pin, dan saling tertawa di hadapan ku? emm.. maksud ku di hadapan teman-teman semuanya? apa mereka tidak malu? atau memang itu budaya anak zaman sekarang yang sudah tidak mementingkan sekelilingnya berkata apa?

materi kami terima dengan keadaan ku yang tidak mood. sama sekali tidak mood. karena melihat mereka berdua berdekatan dan bercanda bersama di hadapan ku. sampai jam istirahat ke dua pun tiba. rasanya, aku tidak ingin kemana-mana dulu saat ini. aku ingin di kelas saja.

"Kamu kenapa Ra?" tegur Meygumi. aku yang tersadar sontak kaget. aku sama sekali tidak sadar kalau aku sedang berada di sekolah. aku menoleh ke arah meygumi

"Aku gapapa Mey" jawab ku tergesa-gesa. meygumi hanya diam karena tidak enak dengan Nisaa.

"Kamu maen sama aku aja ya Ra. jangan main sama siapa-siapa. temenin aku ra. aku sendirian ga punya temen nih" Pinta Nisaa. aku hanya diam tak bergeming. aku masih menghargai perasaan meygumi yang mungkin saja sama seperti Nisaa. namun nisaa sama sekali tidak mengajak meygumi. aku memperhatikan sikap meygumi saat itu.

"Kita ganti baju olahraga yu. sebentar lagi kan mau ada demo ekskul olah raga." ajak ku yang sebenarnya hanyalah sebagai pengalih pembicaraan Nisaa. mereka berdua setuju kemudian kami mengganti pakaian kami dengan seragam olahraga SD kami. dengan segera kami menuju lapangan dan segera membuat barisan kemudian duduk di pinggir lapangan.

"Cek..cek.. oke baik adik-adik semuanya yang kakak banggakan, kali ini kita sedang berdemo ekskul Voli. kalian lihat dulu kakak-kakak senior kalian dalam memainkan bola voli. kemudian, bagi siapa saja yang ingin mencoba untuk bermain bersama dengan senior, di persilahkan." gumam seseorang yang sedang memainkan mic. kami melihat satu tim Voli memasuki lapangan. aku melihat kakak itu. aku melihat dia sedang bersiap untuk bermain. aku jadi terpacu untuk masuk tim Voli sekolah kami. aku melihat performa nya dalam permainan ini cukup baik. aku senang sekali melihatnya. hanya senang. karena menurut ku selain manis, dia juga enak di pandang. tidak membuat ku bosan jika terus menerus memandangnya. karena sikap dan sifatnya dia yang asik jika berbicara dengan seseorang.

Permainan pun selesai. MC menyuruh siapa saja yang ingin bermain satu kali permainan bersama senior untuk segera memasuki lapangan. tanpa basa-basi, aku segera menuju lapangan. dan segera memainkan satu kali permainan. yah! masih sangat kaku aku bermain. karena memang dasar kompetensi ku yaitu di bidang Basket. bukan di Voli. sebenarnya, itu salah satu penyesalan yang aku alami sejak masuk sekolah ini. karena di sekolah ini, tidak ada ekstra kulikuler bola basket. dan dari pada aku sama sekali tidak masuk ekskul, lebih baik aku memilih voli saja. kalau untuk memilih futsal, aku lihat banyak sekali kakak senior yang penampilannya tidak jelas. ada yang urakan. padahal dia wanita. aku jadi ilfil melihatnya saja. bagaimana jika benar aku masuk sana? bisa ilfil dan gak mood setiap saat nantinya.