Chereads / The King Ghost Wife / Chapter 92 - Chapter 91 - Armor Es

Chapter 92 - Chapter 91 - Armor Es

~Happy Reading~

Silau biru keperakan berkilau dari armor Yu Ren dan membuat mata semua orang terpana melihatnya, sebagian besar dari mereka dapat mengenali beberapa bahan yang digunakan untuk membuat armor tersebut. Seperti besi daolu yang digunakan sebagai bahan dasar utama dan dipadukan dengan kristal es bingxuan yang terkenal langka dan sangat cocok di gunakan untuk bahan senjata bagi kultivator elemen es dan meningkatkan pertahanan armor.

Di lengkapi dengan permata huaren yang membantu mempercepat menyerap energi qi serta bulu dari magical beast rubah salju bingwu yang konon katanya memiliki garis keturunan kuno rubah berekor sembilan yang legendaris. Dari ujung kepala dan ujung kaki dia di penuhi berbagai harta langka yang membuat mata semua orang berdecak kagum melihat betapa borosnya armor tersebut di buat.

Tidak ada yang menyangkan gadis muda seperti dia akan memiliki set armor yang sangat berharga seperti itu, sepertinya klan Yu menginvestasikan harta mereka untuk gadis itu dan membuat semua orang penasaran hal istimewa apa yang Yu Ren memiliki hingga mendapatkan perlakuan istimewa seperti itu.

Di bangku penonton Yu Shen dan ayahnya terkejut melihat armor yang di gunakan Yu Ren, tentu saja yang paling terkejut adalah ayahnya karena dia tahu armor itu adalah desain yang di buat ayahnya yang bahkan dirinya sendiri tidak di izinkan melihatnya. Ia mengalihkan pandangan ke arah tempat juri dan melihat ayahnya dengan pandangan rumit, dia tidak terlalu memperhatikan Yu Ren dan tidak mengetahui potensi kemampuannya, ia hanya mencurahkan waktunya untuk melatih Yu Shen agar menjadi pemimpin klan Yu.

"Yu Shen apakah kau mengetahui hal ini?"

Yu Shen menolehkan kepalanya dan menggeleng. "Aku tidak tahu ayah."

"Bagaimana bisa ayah memberikan armor berharga seperti itu untuk Yu Ren."

Dengan pandangan yang dalam Yu Shen melihat ke arah Yu Ren kembali. "Dia lebih hebat dariku jadi wajar kakek memberikan padanya." Dia menyadari perbedaannya dengan Yu Ren walaupun tidak pasti karena hal apa, tetapi dia yakin Yu Ren lebih hebat darinya oleh karena itu kakek memilihnya.

"Omong kosong apa yag kau katakan dia hanyalah perempuan!" bentak ayahnya pada Yu Shen.

Yu Shen menggertakan giginya dan menatap tajam ayahnya. "Jadi kenapa jika dia perempuan? Dia bisa melakukan hal yang lebih dari laki-laki sekalipun, ayah selalu menutup mata terhadapnya dan tidak mengetahui kemampuan sebenarnya. Bahkan kakek saja menyadarinya tetapi ayah sebagai ayahnya malah menganggapnya sebagai hiasan untuk tinggal di rumah."

Untuk pertama kalinya Yu Shen menegur ayahnya karena terlalu buta terhadap Yu Ren, untung saja sifat Yu Ren baik dan tidak pernah melawan ayahnya jika tidak dia pasti akan keluar dari klan Yu dan mengembangkan kekuatannya sendiri tanpa bantuan klan.

"Ka- kau-" Ayah Yu Shen terkejut melihat anaknya yang telah ia pupuk sejak kecil berani menegurnya demi adik perempuan yang tidak berharga di matanya.

"Bahkan jika kakek menyerahkan posisi pemimpin klan kepadanya aku dengan senang hati menyerahkannya," ucapnya dengan tegas tanpa bantahan.

oOo

Gia melihat armor yang membalut tubuh Yu Ren dengan kagum, desainnya sangat baik dan cukup fleksibel jika di gunakan untuk bertarung. Sepatu perak yang terbuat dari besi daolu dengan teknik khusus dari klan Yu terlihat sangat elegan membungkus kaki Yu Ren, walaupun jika di lihat sekilas sepatu yang terbuat dari besi pasti berat dan tidak nyaman tetapi Gia bisa memastikan sepatu sebut cukup ringan dan nyaman di gunakan.

Kristal es bingxuan dan permata huaren terlihat cocok dan senada di padukan di dalam armor tersebut, kedua bahan tersebut di ukir dengan indah dan menambah daya tarik serta keindahan armor, tentu saja kekuatan Yu Ren ikut meningkat karena dua bahan langka itu memiliki kemampuan yang sangat hebat.

Mahkota di atas kepala Yu Ren terbuat dari kristal es bingxuan dan di lengkapi dengan array pelindung sehingga akan melindungi wajahnya ketika bertarung. Sedangkan kalung di lehernya berfungsi memasok energi qi ke dalam tubuhnya yang sudah di murnikan sehingga dia bisa menggunakannya secara langsung.

Yu Ren memandangi tubuhnya sendiri dan terkejut melihat armor yang membungkus tubuhnya, armor itu terlihat sangat nyaman dan pas di tubuhnya seolah-olah armor itu di buat khusus untuknya apalagi dia bisa merasakan energi qi yang di serap cukup murni dan bisa ia gunakan secara langsung. Ia menatap tempat kakeknya berada dengan tatapan rumit dan berterima kasih padanya dalam hati.

"Gia aku minta maaf." Yu Ren mengucapkannya sekali lagi kemudian melesat ke arah Gia dengan pedang di tangannya, pedang tersebut bukanlah pedang yang di gunakan saat pertama kali melawan Gia tetapi pedang itu termasuk ke dalam set armor yang terbuat dari bahan langka dan berharga dan di tempa dengan teknik khusus klannya.

Gia membelalakan matanya dan mencegat serangan Yu Ren dengan pedangnya, suara pedang beradu terdengar keras dan percikan energi menyelimuti mereka. Gia sedikit kualahan menangani Yu Ren karena kecepatan dan kekuatannya telah meningkat menggunakan armor tersebut. Gia sebisa mungkin menahannya dan pikirannya dengan cepat berputar memikirkan ide untuk mengalahkan Yu Ren.

"Xiao Bai keluar!" Situasinya sangat terdesak dan Gia dengan paksa mengeluarkan Xiao Bai untuk melawan Yu Ren, sebenarnya dia tidak ingin menggunakan Xiao Bai karena merasa tidak adil 2 lawan 1, tetapi dia tidak memiliki pilihan lain karena kalau tidak dia akan di kalahkan oleh Yu Ren.

Xiao Bai yang sangat senang karena sudah lama tidak bertarung segera meraung keras menghadap langit dan perlahan tubuhnya semakin besar, ia tetap menyembunyikan fisik naganya dan berpura-pura menjadi ular untuk mengelabuhi semua orang,, tentu saja itu tidak termasuk Raja Hantu.

Raja Hantu menipiskan bibirnya ketika melihat Xiao Bai keluar, dia tidak terlalu yakin Xiao Bai cukup berguna dalam pertarungan. Walaupun dia memiliki darah kuno klan naga sejati tetapi secara harfiah dia masih muda dan tidak memiliki pengalaman, ia hanya suka menggertak yang lemah dan takut yang kuat, sebagai masternya dia sedikit malu.

Pekerjaannya di istana kegelapan hanya makan, tidur, dan bermain, tidak ada hal baik yang bisa dia lakukan. Bahkan dia sering mendapatkan keluhan dari anak buahnya karena ulah Xiao Bai memakan tanaman spiritual di kebun Meifu dan mengganggu orang lain hingga membuatnya kekacauan di hutan terlarang. Sumber masalah di hutan terlarang adalah dia dan Raja Hantu menyesal terlalu memanjakannya hingga tidak bisa mengendalikannya.

Pandangan Raja Hantu jatuh pada Gia dan berharap dia bisa bekerja sama dengan Xiao Bai dengan baik, ia sudah terlalu lelah mengendalikannya dan lebih baik menyerahkannya pada Gia lagipula Xiao Bai menyukai Gia dan itu sedikit mengurangi bebannya.

Pandangan Gia tanpa sengaja bersirobok dengan Raja Hantu dan melihat senyum tipisnya, ia meruntukinya di dalam hati karena telah membesarkan Xiao Bai dengan buruk dan melemparkan kekacauan padanya. Membesarkan Xiao Bai tidak terlalu berat, cukup sumpal saja mulutnya dengan hal yang mengandung banyak energi qi dan dia akan tenang tetapi jika terus seperti itu lama-kelamaan Gia akan bangkrut.

"Hahhhhhh.... Membesarkan anak memang tidak mudah," desah Gia dalam hati.

Yu Ren menyipitkan matanya dan melihat magical beast Gia telah keluar dan menatapnya dengan tajam, ia berlari menuju ke arahnya sambil menghindari sapuan ekornya. Jika dia terkena sapuan ekornya pastinya tubuh dan tulangnya akan remuk sehingga membuatnya berbaring selama beberapa hari, jadi dia harus menghindari hal tersebut.

Gia akhirnya bisa bernafas sejenak dan melihat Yu Ren tengah berkutat dengan Xiao Bai, ia mengangkat pedangnya dan melihat retakan tipis akibat serangan pedang Yu Ren, padahal pedangnya terbuat dari baja hasil peleburannya menggunakan besi daolu dan menambahkan unsur karbon agar semakin kuat tetapi dia tidak menyangka serangan dari Yu Ren akan membuat pedangnya retak.

Gia menarik nafas dan mengumpulkan energi qi ke tubuhnya, walaupun dia tidak bisa menyimpan energi tersebut tetapi dia menyerap energi agar terkontaminasi dengan tubuhnya sehingga ia mudah mengendalikan unsur kimia yang terkandung di dalamnya. Pemahamannya mengenai tubuhnya cukup baik berkat bantuan Xiuhuan, dia memang tidak bisa menyimpan energi qi ke dalam tubuhnya tetapi dia bisa mempengaruhi energi qi di sekitarnya dengan memanipulasi unsur kimia yang terkandung di dalamnya.

Jika dia tidak tinggal di dunia asalnya dan mengetahui berbagai ilmu pengetahuan yang maju maka kekuatannya akan menjadi sia-sia karena dia tidak mengetahui mengenai unsur kimia dan sifat-sifat keterikatannya. Kekuatannya memang terlihat lemah tetapi dilengkapi dengan pengetahuan dia bisa membuatnya kuat dan mematikan. Seandainya jika dia kembali ke dunianya dulu ia ingin mempelajari semua pengetahuan unsur kimia dan merentas komputer para ilmuwan untuk mengetahui hasil penelitian unik mereka mengenai unsur kimia.

Gia membuka matanya dan melihat Yu Ren masih melawan Xiao Bai, ia telah selesai memanipulasi unsur kimia disekitarnya dan bergabung dengan Xiao Bai untuk membantunya. Dia khawatir mengenai Xiao Bai karena tidak memiliki pengalaman bertarung dan akan dengan mudah di tipu oleh Yu Ren untuk masuk ke dalam jebakannya.

oOo

"Elder Yu kau membuat set armor itu untuk gadis kecil keluargamu." Elder Feng memandang tidak percaya ke arah Elder Yu yang terlihat tenang karena memberikan set armor yang sangat berharga untuk seorang perempuan.

"Kenapa jika dia perempuan? Dia juga memiliki kemampuan melebihi laki-laki." Elder Yu tidak pernah memandang laki-laki atau perempuan, pandangannya tidak terbatas bahwa laki-laki lebih unggul dari perempuan, dia hanya melihat kemampuan mereka untuk menilai kelayakannya.

"Kau bahkan menggunakan bahan-bahan langka dan berharga untuk membuat set armor khusus untuknya," kata Ketua Shi sambil berdecak kagum.

"Armor itu sangat sepadan untuknya dan aku tidak keberatan harus membongkar penyimpanan pribadiku untuknya," ucap Elder Yu dengan tegas, agar Yu Ren dapat mewujudkan 'harapan' klan dia rela menggunakan semua hartanya untuk meningkatkan kekuatannya.

Pangeran Wenxiao menggelengkan kepalanya melihat Elder Yu. "Menggunakan harta untuk meningkat kekuatannya adalah keputusan yang baik setidaknya dia bisa melindungi dirinya sendiri."

Raja Hantu melirik mereka dan bergabung ke dalam percakapan. "Kau memberikan set armor itu agar dia menang dan mendapatkan mahkota suezi untuknya kan?"

Elder Yu menolehkan kepalanya dan menatap Raja Hantu dengan serius. "Dalam pertandingan final semua peserta di perbolehkan menggunakan apapun, dia tidak melanggar aturan dan aku harap Raja Hantu menepati janjinya."

Raja Hantu tertawa setelah mendengar perkataannya dan di dalam hatinya mencibir perilaku licik rubah tua, dia kira bisa mengganggu rencananya dengan memberikan set armor itu? Sungguh pikiran yang naif.

"Aku akan menepati perkataanku."

Raja Hantu mengalihkan pandangannya kembali ke arah area pertandingan dan menyeringai menatap Gia.

"Kamu harus menang."

oOo

Xiao Bai menggeram kesal karena lawannya selalu mengecohnya untuk masuk ke dalam jebakan, dia mengeluarkan raungan keras dan semburan api keluar dari mulutnya. Yu Ren tidak menghindari serangan tersebut, ia menebaskan pedangnya dan api tersebut seketika membeku dan membuat Xiao Bai terkejut. Dia adalah naga berdarah kuno dan pastinya kekuatan apinya lebih baik dari manusia tetapi dia tidak menyangka apinya dapat dibekukan olehnya.

Crassssss~~~~

Suara pecahan es terdengar keras dan Yu Ren muncul dari balik tubuhnya, Xiao Bai yang tidak siap segera terlempar ke belakang namun dengan cepat Gia meraihnya.

"Sekarang kamu bisa istirahat, terima kasih telah membeli waktu untukku." Gia mengelus kepala Xiao Bai dan memintanya mengecilkan tubuhnya.

Xiao Bai merengek sedih karena tidak berhasil mengalahkan lawannya padahal ketika di hutan terlarang semua takut padanya dan tidak ada yang berani melawannya.

"Cepat kembali! Setelah ini aku akan memberimu makan."

Mendengar kata 'makan' mata Xiao Bai berbinar dan segera mengecilkan tubuhnya dan bersembunyi di balik lengan bajunya.

Yu Ren berdiri menatap Gia. "Kau memiliki magical beast yang baik, sayangnya dia tidak memiliki pengalaman bertarung dan memiliki sifat kekanakan, darimana kau mendapatkannya?"

Dengan bibir berkedut Gia menjawabnya. "Pemiliknya menitipkannya padaku jadi mau tidak mau aku harus merawatnya," katanya sambil melirik tempat Xiuhuan.

"Jadi dia bukan magical beast kontrakmu." Pantas saja Yu Ren tidak merasakan ikatan kontrak di antara mereka. "Dia di besarkan cukup baik tapi dia tidak berpengalamaan kau harus melatihnya," sarannya.

Gia mengangguk mengerti dan berterima kasih atas sarannya.

Yu Ren mengangkat pedangnya kemudian berlari ke arah Gia, ia menyelimuti tubuhnya dengan elemen angin tipis karena telah merasakan keanehan sejak Gia mengumpulkan energinya, dia tidak tahu kemampuan aslinya dan lebih baik berhati-hati.

Gia mendesis karena Yu Ren menyelimuti tubuhnya dengan elemen angin, padahal dia berencana memasukan unsur kimia yang telah ia manipulasi ke udara untuk membatasi pergerakan Yu Ren tetapi dia dengan cepat menyelimuti dirinya sendiri dan Gia tidak bisa memanipulasi unsur kimia di dalam elemen anginnya tanpa kontak dekat.

Sring~~~ sring~~~ sring~~~

Pedang beradu dengan kuat dan Gia mencoba memasukan unsur kimianya ke dalam Yu Ren tetapi Yu Ren dengan rapat membungkus tubuhnya dan bergerak dengan cepat tidak memberinya waktu untuk memanipulasi elemen anginnya.

Pergerakan Yu Ren semakin cepat berkat armor dan elemen anginnya hingga membuat Gia kualahan, Yu Ren tidak ingin membuang waktu dan ingin menghemat energinya untuk ronde ketiga yang menjadi penentuan kemenangan mereka.

"Maaf Gia." Yu Ren mengangkat kakinya dan menendang perut Gia hingga terlempar dan dia memuntahkan seteguk darah.

-TBC-