Chereads / The King Ghost Wife / Chapter 86 - Chapter 85 - Hujan Asam

Chapter 86 - Chapter 85 - Hujan Asam

~Happy Reading~

"GIA!!!!" Rongfei mengepalkan tangannya dan matanya memerah karena marah, ia memandang pedang xue bing yang tergeletak di tanah telah terpotong menjadi dua. Ia tidak menyangka pedang yang dihadiahkan fuhuangnya dapat hancur dengan mudah padahal pedang itu termasuk pedang tingkat tinggi karena terbuat dari besi xue bing yang langka. 

(Fuhuang = Ayah kaisar)

Ia tidak bisa menerima hal ini dan memandang Gia dengan tatapan benci. "Berani-beraninya kau menghancurkan pedangku?!?!?"

Gia menatap pedangnya yang terpotong, ia menyeringai karena perkiraannya tepat. Walaupun besi xue bing berada diatas besi daolu tetapi itu tetaplah besi biasa yang memiliki unsur karbon yang lebih sedikit dibandingkan baja.

Lagipula selain karbon dia juga memanfaatkan unsur kalsium yang berperan sebagai katalis mengendalikan karbon grafitik pada titik lebur besi sebagai deoxidizer dalam pembuatan baja.

(Katalis = Zat yang dapat mempercepat atau memperlambat reaksi yang pada akhir reaksi dilepaskan kembali dalam bentuk semula)

"Aku hanya membalas perbuatanmu tadi," kata Gia mengingatkan ketika pedangnya terpotong oleh Rongfei.

"Menghancurkan pedang dari Kekaisaran Zheng Yi apakah kau tidak takut dengan pembalasan?" Rongfei adalah putri Kekaisaran Zhen Yi dan fuhuangnya sangat memanjakannya, jika beliau tahu pedang pemberiannya hancur karena Gia pasti fuhuangnya tidak akan tinggal diam.

"Tidak," jawab Gia singkat, sebenarnya dia memiliki cara untuk mengembalikan pedang itu seperti semula.

"Sialannnn!!!!" Rongfei sangat marah mendengar jawaban singkatnya, tangannya dengan cepat membentuk segel teknik dan akan mengeluarkan trik dilengan bajunya.

(Trik dilengan baju = rencana cadangan/kartu as/teknik tersembunyi)

Gia mengeratkan cengkramannya pada pedang, sepertinya dia terlalu mendorong Rongfei terlalu jauh, "Amarah putri manja ini sangat pendek," batin Gia.

"Metal Technique – Earthquacke Iron," teriak Ronfei sambil meletakan tangannya ke tanah dan munculah puluhan hingga ratusan pilar logam ke arah Gia.

Gia membelalakan matanya kemudian bergerak dengan cepat untuk menghindarinya, tangannya tidak tinggal diam dan terus mengayunkan pedangnya untuk memotong pilar logam tersebut. Memang pedangnya dapat dengan mudah menghancurkan pilar logam tersebut tetapi jika terus muncul maka dia akan kualahan untuk menanganinya.

Dia harus memikirkan cara lain!

"Sword Skill – Dagger Strom." Ratusan belati transparan keluar dari pedang Gia dan menghancurkan pilar logam Rongfei, untung saja Xiuhuan telah memberinya manual teknik pedang yang bisa ia pelajari di bawah bimbingannya.

Bukannya terkejut Rongfei malah menyeringai dan menatap kejam Gia. "Kontrol," bisiknya pelan.

Gia mengerutkan dahinya ketika merasakan tangannya bergetar, ia melihat pedang di tangan kanannya bergerak diluar kendali seolah ingin membebaskan diri darinya. Wajahnya berpaling dan melihat senyum Rongfei, ia menggertakan giginya kesal ketika menyadari apa yang terjadi. 

Ternyata dia sudah mengambil alih pedang miliknya!

Walaupun pedangnya bukan besi biasa karena sudah ia rubah menjadi baja tetapi tetap saja itu termasuk logam dan bisa dimanipulasi oleh kultivator elemen logam. Dia sangat sial bertarung dengannya menggunakan pedang daoulu, andai saja dia menggunakan biola untuk melawannya.

"Hahahahahaha..... kau tidak akan bisa menggunakan pedangmu lagi."

oOo

"Elder Feng aku tidak menyangka cucu keponakanmu adalah seorang kultivator elemen logam juga," komentar Elder Yu.

Dengan mengangkat dahunya ia menjawab. "Rong-er memanglah kultivator elemen logam walaupun kendalinya terhadap elemen tersebut tidak sebaik elemen esnya." Elder Feng kembali duduk ditempatnya dan menonton pertandingan dengan tenang.

"Walaupun Rongfei sudah mengambil senjata milik Gia tetapi jangan lupa gadis itu selalu membalikan kondisi dengan baik," komentar Pangeran Wenxiao merasa bangga karena Gia berasal dari kekaisarannya.

"Kepercayaanmu terhadapnya meningkat pangeran," kata Elder Feng sinis. "Kita lihat apakah gadis itu bisa menanganinya."

"Oh elder Feng jangan bilang Rongfei memiliki benda kultivasi yang hebat?" tanya Ketua Shi penasaran.

"Ya," jawabnya senang. "Lagipula pada babak ini peserta diizinkan menggunakan cara apapun," katanya sambil menyeringai.

Pangeran Wenxiao menatap khawatir ke arah Gia, ia bisa memahami kualitas dari benda yang berasal dari Kekaisaran Zheng Yi karena dia juga berasal dari anggota kekaisaran. Kualitas benda-benda kultivasi disana adalah yang terbaik dan dia khawatir Gia tidak bisa menanganinya.

oOo

"Cih sialan," umpat Gia terpaksa menyegel pedangnya sebelum pedang tersebut berbalik melawan dirinya. Keadaannya sangat terdesak karena harus menghindari pilar besi yang muncul kembali menyerangnya.

Matanya menangkap pergerakan Rongfei dan melihatnya mengeluarkan sebuah giok dari cincin ruangnya. Ia memiliki firasat buruk mengenai benda itu.

Selagi Gia berlari menghindari pilar besinya, Rongfei segera mengaktifkan kekuatan giok leng yu yang diberikan saudara kekaisarannya. Giok leng yu adalah giok langka yang terbuat dari akumulasi energi qi secara alami tanpa campur tangan manusia, giok ini dapat memicu hujan pada awan yang telah berkumpul. 

Giok ini biasanya digunakan pada musim kemarau untuk menanggulangi kekeringan, para kultivator elemen angin akan bertugas mengumpulkan awan dan kultivator elemen air akan bertugas mengaktifkan giok sekaligus mengendalikan air agar turun secara merata di berbagai daerah. Setiap kekaisaran pasti memiliki giok ini dan hanya anggota tingkat tinggi yang bisa mengaksesnya karena pentingnya giok ini untuk negara.

Firasat Gia terbukti benar ketika melihat giok leng yu di tangannya, pasti Rongfei akan menggunakannya untuk memunculkan hujan sehingga ia bisa mengubah air menjadi es yang bisa ia kendalikan. Jika hal tersebut terjadi maka dia akan semakin sulit mengalahkannya apalagi cuaca yang tidak mendukungnya sebab sejak pagi sudah awan mendung.

Rongfei menyeringai dan melemparkan tatapan mengejek padanya, sekarang ia bisa membalikan keadaan dan membuat Gia kalah dibawah kakinya!

"Aktifkan!!!"

Rongfei melemparkan giok ke atas dengan sekuat tenaga dan munculah cahaya biru kehijauan yang bersinar terang ketika giok tersebut berhasil menyentuh awan. Cahaya merambat dan membuat awan yang telah berkumpul berubah warna semakin gelap hingga terdengar gemurung guntur.  

Melihat keadaan yang tidak menguntungkan membuat Gia terpaksa mengeluarkan biolanya walaupun harus melanggar ucapannya di awal. 

Dengan lihai ia menggesek senar dan menghasilkan melodi lembut untuk mengendalikan unsur kimia di sekitarnya, ia memfokuskan sulur melodinya pada pilar besi agar segera hancur dan tidak mengganggunya lagi sekaligus membuat pelindung yang akan melindunginya dari air hujan.

"Terlambat," bisik Rongfei ketika melihat Gia berhasil menghancurkan semua pilar besinya.

Suara gemurung terdengar semakin keras hingga kilatan petir mulai terlihat, perlahan namun pasti setitik air mulai turun dari awan dan jatuh ketanah menghujani semua orang. Para penonton yang berelemen air ataupun memiliki harta pelindung dapat melindungi diri mereka dari air hujan sedangkan yang tidak memilikinya hanya bisa pasrah membiarkan air hujan membasahi diri mereka.

Baojia yang duduk di bangku penonton segera mengeluarkan payung dari cincin ruangnya, matanya tidak lepas dari tubuh Gia dan mengamatinya dengan intens. Dia penasaran apa yang akan dia lakukan untuk menangani sumber air tak terbatas ini.

Rongfei menyeringai kemudian menggerakan tangannya dan membuat air hujan yang jatuh disekitarnya berubah menjadi es dan perlahan membentuk seekor naga dengan keempat cakar tajam dan ekor lebar dan ramping seperti kipas. Ukuran tubuhnya cukup besar seperti magical beast dewasa.

Melihat perwujudan naga di depannya membuat merasa Xiao Bai terhina karena sebagai naga asli dia sangat memandang remeh naga palsu yang diciptakan oleh manusia. Ia mengetuk lembut kulit Gia dan mengisyaratkan agar menggunakannya untuk menghancurkan naga jelek itu.

"Tidak bisa," jawab Gia tegas, walaupun pada babak ini peserta dibebaskan menggunakan berbagai cara namun tetap saja dilarang memanggil magical beast kontrak jika pada awal pertarungan peserta tidak menggunakan itu. Oleh sebab itu Gia tidak mengizinkan Xiao Bai campur tangan dalam pertarungan.

"Metal Technique – Divine Armor."

Rongfei mengeluarkan teknik elemen logamnya dan membuat besi-besi menyelimuti naga esnya membentuk sebuah armor yang memperkuat daya tempur serangannya. Semua bagian tubuh naga es tertutupi oleh armor tanpa terkecuali bahkan cakar naga juga semakin tajam berkat armor besi itu.

Xiao Bai semakin tidak senang melihat naga palsu yang bersikap sombong didepannya, dia sangat kesal karena hanya bisa menahan diri untuk tidak melawannya. Padahal dengan ayunan ekornya ia bisa menghancurkan naga palsu itu dengan mudah.

Semua orang sangat terkejut karena Rongfei berhasil menggabungkan dua teknik elemen yang berbeda menjadi satu, padahal untuk melakukan hal tersebut cukup sulit karena membutuhkan konsentrasi tinggi dan pengendalian elemen yang mumpuni. 

"Sekarang kau telah kalah," kekeh Rongfei merasa puas. "Bagaimana jika kau menyerah saja."

"Menyerah?" Bukannya takut Gia malah membalas pertanyaan Rongfei dengan sombong. "Sayang sekali kau mengeluarkan logam pada saat hujan," ujarnya sambil menyeringai penuh kemenangan.

"Apa maksudmu?" Rongfei tidak memahami maksud Gia dan bingung mengapa dia malah tersenyum.

"Kita lihat saja."

Rongfei menggeram kesal melihat sikapnya dan merasa terprovokasi, ia segera memerintahkan naga esnya untuk menyerang Gia. "Serang!"

Gia mengembalikan biolanya kedalam cincin ruang, melihat naga es yang terbang ke arahnya ia segera menggerakan tubuhnya ke samping dan meluncur ke arah naga es tersebut.  Matanya dapat melihat secara jelas mata naga es yang kosong tanpa jiwa karena memang bukanlah magical beast asli dan hanya sebuah bentuk serangan yang terbuat dari energi qi yang terkondesi. 

Tubuhnya dengan ringan bergerak dan naga es tersebut mengikuti gerakanya, ia memanfaatkan unsur kimia di udara dan mengubahnya sedikit padat agar bisa ia gunakan sebagai pijakan. Jika terlihat oleh orang lain maka akan terlihat seperti ia sedang terbang di udara padahal tidak, dia hanya melompat saja.

Matanya menatap awan gelap yang masih menurunkan air dengan deras dan ia tersenyum senang, untung saja dia telah mempelajari teknik membuat pelindung yang kuat dari Xiuhuan yang dapat melindunginya dari serangan apapun bahkan air hujan pun tidak bisa menerobos ke dalam pelindung.

Mulutnya terbuka dan mengeluarkan nyanyian untuk memanipulasi unsur kimia pada gumpalan awan agar meningkatkan kadar keasamannya.

Aku dilahirkan sebagai orang bodoh

Merusak semua aturan 

Karena semuanya nol

Menyangkal semua kebenaran

Semua penonton merasa terhibur melihat pertarungan Gia yang unik, bukannya melawan dan menghancurkan musuh dia malah menari bersama naga es Rongfei yang terus mengejarnya. Suasana tegang segera dicairkan karena perbuatan anehnya karena baru pertama kali ini ada yang menari padahal nyawanya di ujung tanduk. Semua orang malah bertepuk tangan mengapresiasinya sambil tertawa terbahak-bahak.

Baojia mengerutkan dahinya tidak ikut tertawa seperti penonton lainnya, ia menduga Gia pasti akan menggunakan trik dilengan bajunya dan menggunakan tarian sebagai pengalihan saja. Sebenarnya sampai sekarang dia tidak mengerti kekuatan seperti apa yang dimiliki Gia, padahal tubuh saudarinya sangat lemah dan tidak memiliki energi qi sama sekali tetapi mengapa dia bisa mengeluarkan kekuatan unik seperti itu?

Semuanya telah berubah

Itu semua terjadi karena suatu alasan

Turun dari tahap pertama 

Itu bukan sesuatu yang kami perjuangkan 

"Sebenarnya apa yang dilakukan gadis ini?" tanya Elder Feng sambil menepuk dahinya. "Jika ia ingin menampilkan pertunjukan bukankan sebaiknya pergi ke teater," tambahnya.

"Setiap pertarungan dia pasti menyanyi ataupun menari sebelum melancarkan serangan yang langsung mengalahkan lawannya," komentar ketua Shi. "Jika kita evaluasi kekuatannya, dia memanfaatkan gelombang suara untuk menghantarkan serangannya, selama ia bersuara ataupun bergerak maka dia bisa mengendalikan sesuatu disekitarnya," tambahnya tidak yakin.

"Apakah dia bisa mengendalikan semua elemen?"

"Dia tidak seperti mengendalikan elemen tetapi lebih seperti memanipulasinya," kata elder Feng berpendapat.

Elder Yu menghela nafas dan ikut bingung. "Memang selama dia bersuara ataupun bergerak dia seolah bisa mengendalikan apapun, aku tidak pernah mendengar ada jenis kekuatan seperti ini."

"Tunggu sebentar." Pangeran Wenxiao ikut berpendapat. "Bukankah itu artinya dia bisa mengendalikan apapun?"

Tubuh semua juri membeku ketika menyadari ucapan Pangeran Wenxiao yang masuk akal.

Tak pernah menginginkan rasa sakit seperti ini

Mengubah diriku dingin dan tak berperasaan

Tapi satu hal yang harus kau ketahui

Sebenarnya tujuan Gia menari sambil bernyanyi adalah untuk memanipulasi kandungan nitrogen dan sulfur dengan oksigen agar membentuk senyawa sulfur dioksida dan nitrogen dioksida. Kedua senyawa ini akan difusikan ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut dan jatuh bersama air hujan.

Apa yang dilakukan Gia adalah untuk menghasilkan hujan asam yang dapat mempercepat korosi logam dan berdampak buruk bagi limgkungan. Tentu saja Gia hanya membuat hujan asam di area pertarungan saja sehingga tidak menyebabkan para penonton terkena dampak buruk.

Kowe ra iso mlayu saka kasalahan

(Kamu tidak bisa lari dari kesalahan)

Ajining diri ana ing lathi

(Harga diri seseorang ada dilidahnya) (perkataannya)

(Weird Genius ft Sara Fahira – Lathi)

Ronfei merasa aneh ketika merasakan kendalinya terhadap elemen logamnya melemah, bahkan ia merasakan bagian tubuhnya terasa sakit dan ia sulit bernafas padahal dia yakin tidak mendekat ke arah Gia ataupun terkena serangannya. Namun, mengapa ia malah merasakan rasa sakit?

Hal tersebut terjadi karena Rongfei menghirup kandungan sulfur dioksida dan nitrogen dioksida yang menyebabkan masalah paru-paru sehingga membuatnya sulit bernafas. Kedua senyawa tersebut memang berbahaya baik bagi tubuh jika terus dihirup dapat menyebabkan pneumonia, asma, bronkritis dan emfisema. Namun, Gia telah memanipulasi kedua senyawa tersebut agar tidak berdampak parah dan hanya menyebabkan sesak nafas saja.

Melihat kendali Rongfei yang lemah dia tidak melewatkan kesempatan tersebut dan berbalik arah ke naga es untuk menghancurkannya. Armor logamnya telah melemah akibat proses korosi yang diakibatkan hujan asam sehingga membuat pertahanannya mudah dihancurkan.

Ia menghancurkan segel yang ia taruh pada pedangnya dan akan menggunakan kembali untuk menghancurkan naga es tersebut. Tangannya dengan kuat memegang pedang daolu dan langsung mengayunkannya untuk menebas naga es.

Sringgggg~~~~

Dengan sekali tebasan dia berhasil menghancurkan naga es tersebut hingga hancur berkeping-keping bagaikan kaca yang jatuh dari langit. Pecahan es dan logam berserakan di area pertarungan, Gia memperkuat pelindungnya untuk menahan dampak pecahan es dan logam tersebut. Setelah beberapa saat, dia turun dan berjalan mendekati Rongfei dengan hati-hati agar kakinya tidak terluka.

Rongfei jatuh berlutut di tanah sambil memegangi dadanya, ia memuntahkan seteguk darah ketika naga esnya berhasil di hancurkan Gia. Untung saja ia memiliki perlindungan dari kalung pemberian fuhuangnya yang muncul secara otomatis untuk melindunginya dari pecahan es maupun logam. Menggabungkan dua teknik serangan memang menguras energi dan konsentrasi sehingga jika dihancurkan secara paksa akan berdampak buruk baginya. 

Kepalanya menunduk dan satu tangannya menompang tubuh ketika dia terus mengeluarkan seteguk darah lagi, matanya menangkap ujung sepatu yang mendekati diriny, ia mendongakan kepalanya dan terlihatlah Gia dengan pedang xue bing miliknya.

"Ini milikmu." Gia berlutut dengan satu kaki dan menyerahkan pedang miliknya. Ia telah memperbaiki pedang tersebut dengan menyatukan unsur kimia padat yang terkandung dalam pedangnya.

"Ka-kau ...." Rongfei tidak tahu harus bagaimana merespon, ia menatap pedang miliknya yang telah kembali seperti semula tanpa goresan seolah pedang itu tidak pernah terpotong menjadi dua. "Ba-bagaimana bisa?" Rongfei menatapnya tidak percaya.

"Aku hanya menyatukannya saja hehehehe ...." kata Gia sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

Untung saja Rongfei tidak mendengarnya dengan jelas dan segera pingsan akibat efek samping teknik gabungannya, jika dia mendengar ucapan Gia maka ia akan mengeluarkan seteguk darah lagi mendengar ucapan santainya.

Besi xue bing adalah besi langka yang proses pembuatannya menjadi senjata butuh ketelitian tinggi karena sedikit saja kesalahan akan membuat mengurangi nilai besi tersebut. Apalagi jika patah atau hancur maka besi xue bing sudah tidak berguna dan hanya menjadi rosokan besi biasa.

Tetapi Gia dengan mudah mengembalikannya seperti semula dan berkata hanya menyatukannya saja, jika itu terdengar oleh ahli pembuat senjata mereka pasti akan memarahinya sambil mengeluarkan seteguk darah.

-TBC-

Pojok Pengetahuan

Hujan asam disebabkan oleh sulfur serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen dioksida. Zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Hujan asam berbentuk butiran salju, kabut, atau serpihan kering, namun juga bisa tercampur dengan hujan biasa.

Aktivitas manusia juga dapat menyebabkan hujan asam, misalnya terjadi pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan, pembangkit tenaga listrik, atau pabrik. Pada pembakaran bahan bakar fosil terjadi pelepasan senyawa sulfur dioksida dan nitrogen dioksida ke atmosfer yang akan bereaksi dengan air, oksigen dan senyawa lain, kemudian terbentuk asam sulfat dan asam nitrat. Larutan itupun terbawa angin dan saat turun ke bumi bisa masuk ke sistem perairan dan tanah.

Dampak buruk :

Bagi manusia

Hujan asan tidak secara langsung mempengaruhi manusia seperti menyebabkan kerusakan kulit. Namun, manusia terpengaruh dari dampak udara kotor akibat hujan asam. Jika mengirup banyak senyawa sulfur dioksida dan nitrogen dioksida akan menyebabka penyakit paru-paru seperti asma, bronkritis, pneumonia dan emfisema.

Bagi lingkungan

Mengakibatkan ekosistem air rusak, mempercepat korosi logam, mengubah komposisi tanah dan memperburuk kondisi bangunan. 

Mencegah hujan asam :   

Cara melawan hujan asam adalah membatasi polusi yang menyebabkan hujan asam seperti berikut :

1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan menggantinya dengan bahan bakar ramah lingkungan.

2. Menghemat pemakaian listrik.

3. Naik transportasi umum juga dapat mengurangi pemakaian bahan bakar fosil

4. Tidak menebang pohon sembarangan 

5. Menggunakan berbagai peralatan yang ramah lingkungan

6. Menerapkan 3R yaitu Reuse (menggunakan kembali), Reduce (mengurangi), dan Recycle (mengolah kembali/daur ulang)

Sumber : Wikipedia, bobo.grid.id, ilmugeografi.com, dan tirto.id