Kembali pada kediaman dimana Viona dan Hayden berada.
Viona masih mengenakan gaun merah seksi yang menerawang, dia sibuk menyiapkan makan malam yang sebenarnya sudah ia pesan sebelumnya dari sebuah restoran ternama.
"Sayang, Hayden?" suara Viona terdengar manja sambil dia meletakkan dua piring makanan, diatasnya sudah ada daging sapi panggang dengan aroma yang lezat dan menggiurkan.
Hayden diam saja mendengar Viona memanggilnya. Dia sedang duduk dengan kedua tangannya bertopang di atas meja makan, mengusap dagunya sambil melihat tingkah laku Viona yang terlalu aktraktif.
"Apa yang sedang dipikirkan olehnya? Hhh… kalau bukan karena Sheren, aku sudah pergi dari tempat ini. Tapi… apa yang sedang dilakukan oleh Sheren?" Pikiran Hayden kembali mengingat Sheren.
Dia pun mengeluarkan ponsel dari dalam saku celananya, memeriksa tidak ada pesan dari istrinya.
"Apa dia terlalu sibuk sampai-sampai tidak menghubungiku?" pikir Hayden gelisah.