Restoran kecil itu sangat ramai dikunjungi banyak pengunjung. Mungkin karena akhir pekan sehingga banyak yang datang berkunjung, dan untung saja Sheren bisa mendapatkan tempat di restoran yang dulu sekali sering ia datangi bersama dengan sahabat karibnya.
Sheren duduk sendiri, menunggu kedatangan Shefa. Dia baru saja memesan just buah yang masih terlihat penuh dan baru dicicipi sedikit. Sheren mengaduk minumannya dengan tatapannya yang menerawang kosong.
Dia tidak memperhatikan orang-orang yang ada disekitarnya, pikirannya masih memikirkan bagaimana Hayden dan Viona yang sedang bersama.
"Apakah mereka sedang bermesraan?" pikir Sheren sedih.
"Tapi tidak mungkin Hayden bisa bermesraan dengan Viona. Bukankah dia mengatakan jika sangat mencintaiku?"