Aku akan menghapus video menjijikkan ini! Kau tidak perlu menyimpannya, Sheren!" ucap Shefa dengan kesal Shefa segera menghapus pesan yang baru saja dikirimkan oleh Hayden. "Aku rasa suamimu sudah gila! Dia sama sekali tidak memiliki perasaan! Semoga Tuhan membalas perbuatannya yang keji ini!" Shefa terus saja mengutuk.
Dalam keadaan yang masih syok, Sheren berusaha untuk bangkit dari duduknya.
"Sheren, kamu mau pergi ke mana?" tanya Shefa bingung.
"Aku … aku harus ke kamar kecil sebentar," ucap Sheren berusaha menunjukkan sikap senormal mungkin.
"Aku akan ikut bersamamu," Shefa sudah bersiap-siap menemani Sheren.
"Tidak perlu, Shef. Aku bisa sendiri, lebih baik kalau kamu menunggu disini saja. Aku hanya sebentar saja," ucap Sheren, dia berusaha meyakinkan Shefa kalau dia baik-baik saja.
"Baiklah, dan jangan membuatku cemas," ucap Shefa tersenyum untuk sahabatnya.
