"Hmm… hmm… Ronald? Hentikan! Kita tidak bisa melakukannya disini. Bagaimana kalau kita mencari hotel atau pergi ke apartemenku?" Katrin bisa merasakan jika tangan Ronald mulai menyeruak masuk kedalam balik bajunya.
"Ah, ya! Kamu benar. Tadi itu, jantungku hampir saja copot saat melihat Viona. Kenapa bisa dia ada disini?" Ronald pun sudah menarik tangannya, pikirannya menerawang saat melihat keberadaan Viona.
"Jangankan kamu! Aku pun sama terkejutnya, aku pikir kita akan ketahuan. Untung saja Viona itu mudah dibodohi!"
"Kita harus berhati-hati sekarang. Ingat dia adalah sumber uang bagi kita berdua," kata Ronald dan Katrin mengangguk setuju.
Dengan perasaan lega akhirnya Ronald dan Katrin meninggalkan Restoran.
Makan siang dengan Abram berakhir sangat cepat dengan meninggalkan suasana yang masih terasa menegangkan bagi Hayden dan Viona, terutama Hayden.