Beberapa saat sebelumnya.
Acara malam itu sedang berlangsung, dan Alex sedang berada diatas podium bersama dengan seorang pembawa acara pria. Semua tatapan tamu undangan menatap kearah podium, apakah karena mereka terkesan dengan penampilan Alex yang tampan, atau karena kue ulang tahun yang begitu tinggi.
"Sekali lagi... Mari kita beri tepuk tangan yang meriah," ucap seorang pembawa acara berita saat Alex baru saja meniupkan lilin dari kue ulang tahunnya.
Paru tamu undangan menurut dan spontan mereka memberikan tepuk tangan yang begitu meriah. Bahkan Sheren dan Shefa ikut bertepuk tangan sambil melihat Alex yang tersenyum dari atas panggung.
"Wah… lihat dia," ucap Shefa sambil menatap kearah Alex.
"Ada apa?" tanya Sheren heran.
"Apa kau tidak sadar, Sheren? Wajah itu bukan wajah yang terlihat senang. Aku tahu ekspresi wajah yang terlihat bosan, dan itulah yang sedang ditunjukkan oleh Alex," ucap Shefa memberikan pendapatnya.