"Ya Hanny ada apa?" Maya mengangkat wajahnya menatap Hanny.
"Apa ada hal lain yang harus aku ketahui saat bekerja dengan Tuan Alex? Maksudku apa yang harus dan tidak harus aku lakukan saat bersama dengannya nanti agar dia tidak marah dengan pekerjaanku?" tanya Hanny merasa ada beban berat yang menghimpit pikirannya.
"Lakukan saja seperti apa yang sudah ku beritahukan. Tenang saja, masih ada dua halaman catatan dariku untukmu mengenai Tuan Alex," jawab Maya dengan tersenyum lebar.
"Masih ada dua lembar lagi Maya?" ucap Hanny benar-benar tidak percaya untuk bisa mengetahui sifat seorang Alex, dia harus bekerja keras.
Maya hanya menganggukkan kepalanya dengan tersenyum.
Tanpa bertanya lagi Hanny terpaksa meneruskan bacaannya agar bisa mengenal seorang Alex.