Hanny baru saja muncul bersama dengan seorang pelayan. Mereka menatap bingung dengan keributan yang terjadi dibawah sana.
"Fanny, berhenti! Kenapa kamu memukuli Hayden?!" tanya Sheren berhasil meraih lengan Fanny, membuat adik iparnya berhenti menggila.
"Hah? Kakak bilang apa tadi? aku memukuli Kak Hayden?!" tanya Fanny segera menarik tangannya dan menoleh ke arah Hayden yang sudah babak belur karena pukulannya.
"Kenapa kamu terus memukuli, Hayden? Apa kalian sedang bertengkar?" tanya Sheren sambil mendekati Hayden yang sudah mengangkat wajahnya dengan tubuh tak bergerak di tempatnya, tubuhnya terasa remuk dan kepalanya terasa berputar-putar.
"Kamu baik-baik saja, Hayden?" tanya Sheren cemas karena wajah Hayden lebih banyak menunjukkan kesakitan yang sedang ia rasakan. Bahkan kening Hayden mengalir darah segar walau tidak banyak.
"Kak Hayden? Itu sungguh kau? aku...aku pikir kakak pencuri," ucap Fanny segera merasa bersalah karena menyangka Hayden adalah pencuri.