"Kenapa dia melihatku seperti itu, sih? Apa yang dipikirkan wanita tua ini?!" pikir Shefa, mencoba untuk tetap sabar dan tidak meluapkan emosinya.
"Kalau memang kamu mencari adik-adikmu, kenapa kamu tidak menelepon saja mereka. Memangnya ada orang yang tidak punya ponsel di zaman seperti ini? Huh… aneh sekali kalian berdua," ucap petugas wanita itu justru mengomel.
"Ponsel mereka tidak bisa dihubungi Bu. Itu sebabnya kami sangat khawatir. Apa anda pernah melihat dua wanita dengan ciri-ciri yang kami sebutkan?" ucap Sheren mulai angkat bicara, dia memberikan senyuman manisnya dan membuat wajah seramah mungkin, jauh berbeda dengan Shefa yang seringkali mengerutkan keningnya.
"Hem…" petugas wanita itu tampak berpikir sambil dia mengusap dagunya.
"Sepertinya tidak ada. Sudah hampir satu jam aku berada disini. Dan tidak ada dua gadis remaja dengan ciri yang seperti kalian sebutkan itu," jawab petugas wanita itu dengan sangat yakin.