Ruang kerja Sheren....
Di ruang kerja itu Sheren tampak sibuk merapikan barang bawaannya sambil melirik ke arah jam tangannya.
"Aku bisa terlambat kalau tidak segera pulang," ucap Sheren sambil keluar dari ruang kerjanya.
Secara kebetulan sekali dia bertemu dengan Shefa yang juga akan pulang. Karena hari itu adalah akhir pekan, sehingga mereka bisa pulang lebih awal.
"Hai, Sheren. Buru-buru sekali. Kamu ada janji ya dengan Hayden?" tanya Shefa dengan tatapan menggoda.
"Kamu tahu aku tidak bisa bertemu leluasa dengannya. Sekarang aku harus menjemput adik Hayden. Mereka pasti akan tiba sebentar lagi di bandara ibu kota," ucap Sheren sambil melihat ke arah layar ponselnya.
"Kenapa di jam seperti ini sulit mendapatkan layanan taksi, sih?" protes Sheren dan masih mengusap serius pada layar ponselnya.
"Biar aku saja yang mengantarmu," ucap Shefa dengan cepat.
Sheren menegakkan wajahnya dan melihat Shefa sudah tersenyum lebar,