Chereads / Sandaran jiwaku / Chapter 53 - pernikahan 3

Chapter 53 - pernikahan 3

Apa!!!!! ucap Karina terkejut.

jangan bersandiwara seperti itu, ini tidak lucu ucap Karina.

benar sayang apa yang dikatakan Jesicca memang benar ucap papa Surya.

Jessica tidak bisa menahan air matanya, Karina melepaskan diri dari pelukan Ravael menuju Jessica dan memeluk gadis itu.

maafkan aku, ucap Karina.

tidak Karina aku tidak bisa memanfaatkan mu ucap Jessica membuat seluruh orang yang ada di villa tersebut terkejut.

aku memang tidak pantas untuk mendapatkan maaf dari mu ucap Karina.

Ica kamu ngomong apa sih bentak Ravael.

maafkan aku mas tapi aku tidak bisa menerima permintaan maaf dari Karina kalau dia tidak bersedia menjadi kakak iparku ucap Jessica, tersenyum.

semua yang ada disitu bernafas lega.

maksudnya ucap Karina.

aku akan memaafkan kakak ipar kalau kakak ipar bersedia menikah dengan kakakku hari ini ucap Jessica.

wajah Karina seperti kepiting rebus, namun tidak kelihatan karena makeup nya.

Ravael langsung meraih Tangan Karina, kamu mau kan menjadi ibu dari anak-anakku kelak.

aku.. aku..aku tidak bisa ucapan Karina terpotong karena Ravael langsung terduduk lemas di lantai, air mata Ravael tak terbendung lagi dia, sungguh dia merasa kekecewaan yang mendalam mengingat betapa dia sangat mencintai Karina.

semua yang ada di ruang tersebut juga terkejut mendengar ucapan Karina.

Ravael aku tidak bisa menikah dengan mu dengan penampilan wajah seperti ini, ya kali aku menikah dengan makeup yang sudah acak-acakan seperti ini ucap Karina.

Ravael yang mendengar ucapan Karina seakan mendapatkan angin segar, yang membuatnya bernafas kembali, tanpa pikir panjang Ravael langsung memeluk Karina dan mencium seluruh wajah Karina.

aku mencintaimu Karin, i really love you ucap Ravael.

ehemm ucap Surya memecahkan keromantisan antara Ravael dan Karina.

sudah kalian belum sah, sekarang lebih baik kita bersiap untuk acara pernikahan putriku ucap Surya.

Karina langsung memeluk papa nya.

Surya juga balas memeluk putrinya, wah ternyata putri kecil papa sudah dewasa sekarang, sebentar lagi kamu akan menikah, papa merasa baru kemarin kamu merengek meminta papa untuk membelikan boneka, sekarang mungkin kamu akan melupakan papa, karena sekarang papa bukan laki-laki satu-satunya di hatimu ucap Surya mempererat pelukannya sambil mencium kepala putrinya lama, tanpa terasa air mata Surya mengalir begitu saja, sedangkan Karina sudah menangis sesenggukan di dalam dekapan papanya.

Pa, seorang kekasih tidak akan pernah bisa menggantikan peranmu. Cintanya padaku tidak akan pernah bisa menyamai besarnya cintamu padaku. Pa aku akan merindukanmu. ucap Karina masih menangis.

tiba-tiba Surya memandang penuh rasa cemburu ke arah Ravael seakan tidak rela Malaikat kecilnya dibawa pergi oleh Ravael.

"Saya orang pertama yang memeluknya, bukan kamu. Saya adalah orang pertama yang menciumnya, bukan kamu. Saya orang pertama yang mencintainya, bukan kamu," ucapnya sambil terlihat menyeka air mata.

"Tapi saya harap kamu adalah orang yang bisa bersamanya selamanya. Jika suatu hari kamu tidak mencintainya lagi, jangan katakan itu kepadanya. Sebagai gantinya, katakan kepada saya. Saya akan datang dan membawanya pulang," ucap Surya Ravael.

aku janji sama papa aku akan mencintai putri anda melindunginya dan menjadikanya Ratu dalam hidupku sampai aku mati. ucap Ravael mantap.

setelah terjadi proses yang cukup menguras tenaga karena mengandung banyak bawang merah 😭 akhirnya tiba waktunya untuk melakukan pemberkatan pernikahan.

di gereja Basilika Santo Petrus seorang MC memulai acara pernikahan Ravael dan Karina.

Good evening, dear brothers and sisters, welcome to the Church of St. Peter's Basilica, Rome Italy, in a moment we will join the blessing of the wedding of Ravael Adi Pratama with Karina Anggrainy. therefore, let us stand to welcome the priest and the altar, along with the bride and groom and their families.

(selamat sore saudara saudari terkasih, selamat datang di gereja Basilika Santo Petrus roma Italia, sesaat lagi kita akan mengikuti pemberkatan pernikahan Ravael Adi Pratama dengan Karina Anggrainy. oleh karena itu marilah kita berdiri untuk menyambut kehadiran imam dan para altar, beserta kedua mempelai bersama keluarganya.) ucap MC

setelah mengatakan hal tersebut Ravael memasuki Basilika Santo Petrus dengan gagahnya didampingi oleh groomsmen yang terdiri dari Iksan, Angga, dan beberapa sahabat Ravael yang menghadiri acara pernikahan Ravael, dan keluarga inti dari Ravael.

setelah Ravael sampai di depan altar

Bridesmaids memasuki Basilika Santo Petrus menggenggam bunga di tangan mereka masing-masing, Bridesmaids terdiri dari intan, Jessica, dan beberapa sahabat Karina dari dunia entertainment, yang secara khusus di undang oleh Ravael, setelah semua Bridesmaids memasuki Basilika Santo Petrus,

Karina memasuki ruang tersebut digandeng oleh Papa tercinta menuju altar, senyuman yang sangat indah tidak terlepas dari wajah cantik Karina. Karina bak putri dari negeri dongeng, semua mata terpukau melihat kecantikan Karina. Ravael juga tidak melepaskan senyuman melihat Karina yang sebentar lagi akan menjadi pasangan hidupnya.

Surya meletakkan tangan Karina yang digenggamnya kepada Ravael, kuserahkan putriku tercinta Kepada mu jaga dan cintailah dia, ucap Surya berusaha menahan air matanya.

setelah proses tersebut, dilanjutkan dengan proses penyerahan kedua pengantin kepada gereja untuk bisa melaksanakan pemberkatan pernikahan.

setelah melewati beberapa liturgi akhirnya tibalah kedua pengantin mengucapkan janji suci pernikahan.

Imam: Ravael Adi Pratama dan Karina Anggrainy, sungguhkah kalian dengan hati bebas dan tulus ikhlas hendak meresmikan perkawinan ini?

pengantin:    Ya, sungguh.

Imam: Selama menjalani perkawinan nanti, bersediakah kalian untuk saling mengasihi dan saling menghormati sepanjang hidup?

pengantin: Ya, saya bersedia.

Imam: Bersediakah kalian dengan penuh kasih sayang menerima anak-anak yang dianugerahkan Allah kepada kalian, dan mendidik mereka sesuai dengan hukum Kristus dan GerejaNya?

pengantin: Ya, saya bersedia.

Imam:  Untuk mengikrarkan perkawinan kudus ini, silakan kalian saling berjabatan tangan kanan dan menyatakan kesepakatan kalian di hadapan Allah dan GerejaNya.

Kedua mempelai saling berhadapan, berjabat tangan kanan, dan bergantian mengucapkan janji masing-masing, dimulai oleh mempelai laki-laki. Imam meletakkan stola di atas tangan mereka.