pagi hari ini mentari sangat cerah, secerah harapan indah Ravael, mengingat hari ini adalah hari pernikahan mereka, Ravael mempersiapkan pernikahan ini dengan sangat serius, mulai dari ijin untuk melangsungkan pemberkatan pernikahan di Basilika Santo Petrus, bukanlah hal yang mudah mengingat itu adalah gereja terbesar dan merupakan destinasi wisata di Roma Italia. Ravael harus mengeluarkan dana yang cukup menguras kantong, namun itu semua dilakukan Ravael dengan perasaan senang berharap Karina juga bahagia dengan apa yang dilakukannya.
jantung Ravael berdegup kencang takut Karina menolaknya lagi.
berbeda dengan Karina yang dibuat bingung oleh kedua wanita yang ada di sebelahnya saat ini, karena Jessica dan intan membawa nya ke salon kecantikan, bukan hanya itu saja Karina juga disuruh untuk mengembangkan bakal pakaian pernikahan yang akan dia kenakan di pesta pernikahannya dengan Ravael namun itu pupus karena dia sudah membatalkan rencana pernikahan tersebut.
ngapain coba gue harus menggunakan pakaian ini, dan bermake-up seperti ini ucap Karina.
oh maafkan aku rin soalnya aku lupa memberitahu kamu soal hari ini kita ada jadwal untuk foto shoot ala wedding gitu, dan sepertinya cocok kalau kita foto di Basilika Santo Petrus ucap intan berbohong.
terus gue kenapa harus pakai baju ini ucap Karina, bingung.
ya karena cuman baju itu doang yang ada, semalam pihak perancangan pakaian pengantin yang kemarin kamu pesan mengirimkan baju pernikahan kamu ini, ya udah aku pikir daripada repot cari baju lagi mending pakai ini aja ucap intan lagi.
tapi Tan, ucap Karina.
udah jangan banyak bicara kita ntar telat ucap intan.
terus siapa yang jadi model prianya ya kali gue foto shoot pakaian ala wedding cuman sendiri ucap Karina lagi.
oh mengenai itu kamu nggak usah khawatir, mereka udah nunggu kita di sana ucap Jessica.
bukannya berlebihan aku pakai baju ini ucap Karina, tidak sama sekali ucap Jessica dan intan berbarengan.
sejujurnya Karina sedih karena harus menggunakan pakaian pernikahannya bersama Ravael untuk foto shoot bersama pria lain, Karina merasa tertekan, atas apa yang terjadi dalam hidup nya namun apa boleh buat mungkin ini sudah takdir hidup yang harus dijalani oleh Karina Anggrainy.
look Karina kali ini
rambut panjang Karina dibiarkan terurai ditambah mahkota dan Selayar yang menjuntai panjang dengan aksen berlian-berlian kecil dibentuk sedemikian rupa kebelakang dan menutup wajah Karin, makeup yang dikenakan sedikit bold sehingga menambah kesan elegan, sedangkan Karina mengunakan gaun pengantin rancangan salah satu desainer ternama di Paris, gaun pernikahan Karina berwarna putih, ditambah aksen permata di bagian dada terbuka lengan panjang namun terbuat dari tilai kosong yang ditaburi permata dan mutiara, bagian depannya juga ditaburi berlian, dan mutiara membentuk bunga-bunga kecil di desain sedemikian rupa sehingga menciptakan mahakarya yang luar biasa, panjang gaun Karina sekitar delapan meter sedangkan Selayar yang menutup kepala Karina bagian belakang mencapai dua belas meter, jika dirupiahkan maka total harga pakaian Karina adalah 12 milyar rupiah.
jadi wajar saja dia merasa terlalu berlebihan jika menggunakan pakaian tersebut hanya untuk kepentingan foto shoot.
dan yang semakin membuat dia bingung adalah kedua wanita di samping itu juga mengenakan dress seperti pendamping pengantin perempuan.
namun Karina malas untuk bertanya.
oh ia sebelumnya kita pergi ke Basilika Santo Petrus bolehkah kita melakukan foto shoot di Colosseum pinta Karina.
oh tentu saja boleh ucap intan, aku akan menyuruh model pria nya datang kemari ucap Jessica antusias.
tidak aku ingin foto shoot sendiri ucap Karina.
tidak masalah ucap intan.
ya pemberkatan pernikahan Karina akan dilakukan sore hari waktu setempat, jadi intan berfikir masih ada waktu untuk foto shoot di Colosseum.
Karina nampak anggun bak princess dari negeri dongeng saat melakukan foto shoot di sana, diam-diam Jessica mengambil foto Karina dan mengirimkannya kepada kakaknya Ravael.
Ravael tersenyum melihat calon istrinya.
di villa Agrippina grand Melia keluarga besar Karina begitu juga dengan keluarga besar Ravael sedang melakukan persiapan untuk menghadiri acara pemberkatan pernikahan Ravael dan Karina.
sedangkan di Basilika Santo Petrus persiapan sudah selesai sejak semalam dilakukan oleh wedding organizer yang disewa oleh Ravael.
nuansa Basilika menjadi sangat romantis.
Ravael semakin deg degan saat Jessica memberi kabar kalau mereka sudah sampai di villa Agrippina grand Melia.
Karina sangat terkejut ketika melihat keluarga besar nya dan keluarga besar Ravael ada di sana.
ada apa ini, ucap Karina bingung.
dan yang semakin membuat dia terkejut melihat Ravael dengan pakaian pengantin tuxedo hitam dengan dasi kupu-kupu dan rambut ditata membuat ketampanannya bertambah seratus kali lipat.
Karina hendak pergi namun terhalang oleh gaun pernikahan yang dikenakannya.
dan Ravael segera menghampiri dirinya.
sayang maafkan aku ucap Ravael.
ada apa ini sebenarnya bentak Karina, dan menatap tajam setiap orang yang ada di dalam ruangan itu dan terakhir menatap intan dan Jessica.
apa ini ulah kalian bentak Karina.
intan dan Jessica hanya tertunduk.
ini bukan kesalahan mereka, aku yang memintanya untuk melakukan ini, aku ingin kita menikah hari ini juga di Basilika Santo Petrus ucap Ravael.
hah apa kamu bilang, aku tidak mau menikah dengan pria penghianat seperti dirimu bentak Karina.
sayang apa maksudmu aku tidak pernah mengkhianati dirimu, ucap Ravael.
kalau begitu siapa Jessica yang kamu sebut saat kamu mabuk kemarin bentak Karina, sambil berlinang air mata berlinang.
oh Jesicca dia adalah wanita yang ada di sebelah kamu itu ucap Ravael, tersenyum.
Apa!!! bentak Karina.
jadi kalian semua menipu ku, dan kamu intan kamu juga tau masalah ini tatap Karina tajam.
maafkan aku rin aku juga baru tahu semalam. ucap intan Jujur.
papa dan mama juga tahu masalah ini, aku kecewa sama kalian semua bentak Karina.
dan kamu Jesicca aku udah anggap kamu sebagai teman aku walaupun kita hanya bertemu baru kemarin ternyata kamu adalah selingkuh Ravael ucap Karina marah sambil terus menangis.
sayang dengarkan dulu penjelasan aku ucap Ravael.
tiba-tiba Karina diam dan tersenyum sinis terima kasih atas semua ini, aku merasa aku adalah wanita terbodoh di dunia ini, menikah kamu bilang tadi kan jangan berharap aku akan menikah dengan mu ucap Karina lalu mengangkat gaun pengantinnya hendak pergi, namun Ravael langsung memeluk Karina.
jangan tinggalkan aku lagi, cukup satu Minggu ini aku seperti orang gila karena kamu meninggalkan aku, dan Jessica itu adalah adikku ucap Ravael.
hahahaha kebohongan apa lagi ini Ravael Adi Pratama kamu itu putra tunggal dari pasangan Herman Adi Pratama dan Tante Wati, ucap Karina.
ya memang benar yang kakak ipar katakan mas Ravael putra tunggal papa dan mama wati, sedang aku adalah putri dari papa Herman dengan wanita lain, ucap Jessica menahan air matanya.