Ravael terbangun sudah agak kesiangan, saat dia melihat sekeliling, Ravael langsung mencari keberadaan Karina, seingat Ravael semalam Karina yang membawanya ke ruangan ini, dan Karina semalam menguatkan dirinya, tapi dia bingung karena tidak melihat Karina di dalam ruangan, Ravael mencari Karina ke kamar mandi tapi tidak ada, dan saat mencari Karina tiba-tiba Ravael menemukan sebuah surat.
"kamu semalam benar-benar mabuk, dan untuk kejadian yang semalam terjadi aku akan melupakannya dan aku yakin kamu tidak akan mengingatnya, Tapi jika kamu mengingatnya, anggap itu tidak pernah Terjadi, dan mari kita anggap saja kita tidak pernah saling mengenal, dan kamu tenang saja aku akan segera mengakhiri hubungan palsu diantara kita, hiduplah dengan bahagia, mari kita jalani kehidupan kita masing-masing, terimakasih untuk semua kenangan singkat diantara kita.
aku pergi dulu, tidak usah mencariku, walaupun sebenarnya aku yakin kau tidak akan pernah mencariku. salam Karina"
Karina, semalam kau berjanji tidak akan pernah meninggalkan aku sendiri, tapi apa buktinya sekarang kamu pergi meninggalkan aku sendiri di saat aku membutuhkan kamu, apa yang sudah aku lakukan semalam, Ravael berfikir keras, saat dia mengingat apa yang dia lakukan semalam Ravael merasa dia adalah lelaki kurang ajar, apa yang sudah aku lakukan, ucap Ravael frustasi.
**********
Surabaya
meeting yang dilakukan oleh karina berjalan dengan lancar dan mencapai kesepakatan bersama,
senang bekerjasama dengan perusahaan Bu Karina, semoga kedepannya kita akan menjadi lebih dekat daripada hanya sekedar rekan bisnis saja karena saya punya seorang putra kata pria bertubuh besar di depan Karina.
maafkan saya pak, tapi sepertinya bapak tidak tahu hubungan saya dengan Ravael Adi Pratama, jawab Karina tegas.
maaf saya harus segera pamit karena saya masih banyak urusan penting tambah Karina.
dasar wanita sombong, dan angkuh, memegang mereka berjodoh satu bagaikan gunung es, satu sangat angkuh, ucap pria bertubuh besar itu.
intan cepat kita harus segera kembali ke Jakarta kata Karina berlalu.
mati gue, ada masalah apa yang terjadi semalam antara Ravael dan Karina, sehingga membuat wanita ini menjadi sangat dingin seperti ini, dasar Ravael bajingan batin intan.
intan cepat, seharusnya kau yang mengingatkan aku sekarang aku yang mengingatkan Lo, atau Lo udah bosan kerja sama gue
maaf jawab intan.
*******
intan Lo cepat pilih pakaian yang kau sukai, dan pilih beberapa baju untuk adik, dan orang tuamu, sebagai hadiah dari gue karena besok kita akan terbang ke Korea untuk waktu yang lama.
dan gue mau besok sebelum keberangkatan kita Lo undang wartawan, karena gue mau mengumumkan bahwa gue sudah putus dari Ravael, karena menurut gue itu momen yang tepat untuk mengumumkan karena gue yakin kalau Ravael tidak akan datang mengantarkan gue, jadi itu adalah momen yang tepat, kata Karina.
ponsel intan bergetar tanda ada panggilan masuk,
halo dengan siapa?
ini aku Ravael, kamu benar intan asisten pribadi Karina bukan?
benar sekali, ada keperluan apa bapak mengubungi saya, kalau soal pekerjaan untuk Karina, saya rasa selama 6 kedepannya kita tidak bisa melakukan kontrak kerja sama, karena jadwal beliau sudah sangat padat. jawab intan.
bisa kita bertemu sebentar saja, ada yang hal penting yang harus saya bicarakan dengan kamu?
saat ini saya sedang berada di mall GI, kalau ada hal penting yang ingin pak Ravael sampaikan, mari kita bertemu di sini, balas intan.
sambungan telepon terputus.
dasar pria aneh sekarang gue yang butuh dia atau dia yang butuh gue, kata intan.
siapa? kata Karina
oh eh bukan siapa-siapa, kamu pulang duluan ya, aku harus mengurus soal visa aku dulu, ucap intan
jangan lama-lama, Lo tau sendiri gue nggak mungkin persiapin keperluan gue sendiri, ucap Karina.
********
ada hal penting apa yang membuat pak Ravael sampai meluangkan waktu anda yang sangat berharga, tolong to the point saja, karena saya harus mengurus keberangkatan Karina besok, ucap intan.
Karina akan pergi ke mana?
saya rasa saya tidak perlu memberitahu, Karina akan pergi ke mana, tapi hal yang menurut saya perlu anda ketahui adalah besok Karina akan mengumumkan bahwa kalian berdua sudah resmi berpisah, dan saya harap pak Ravael tidak merusak keadaan, agar kalian berdua sama-sama bisa menjalani kehidupan dengan normal, tanpa dibayangi status tanpa cinta, jawab intan.
nona intan tolong jaga bicara anda dengan bos saya, kata Iksan.
kenapa saya harus menjaga bicara saya dengan bos Anda, sedangkan boa anda sama sekali tidak menjaga perasaan bos saya, saya rasa tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi, saya pamit, balas intan.
ternyata bos sama asistennya sama saja, sama-sama keras kepala kata Iksan setelah kepergian intan.
sudah sekarang kamu tahu apa tugasmu, tanya pada manajemen yang menaungi Karina kemana dia akan berangkat besok, ancam mereka jika mereka tidak memberitahu kata Ravael lalu pergi.
baik bos,,,
********
kantor Ravael
tok,tok, tok
masuk
bos ternyata Karina besok akan berangkat ke Korea, dari bandara xxxxx pukul 8 pagi, Karina dan tim akan berangkat menggunakan maskapai penerbangan xxxiii, jelas Iksan.
oh, sekarang lakukan tugasmu, jangan sampai ada kekurangan, kalau kamu masih mau bekerja denganku. kata Ravael
siap bos, Iksan pun pergi.
*******
wah apa yang terjadi di bandara, kenapa banyak sekali bunga mawar, dan balon-balon di lantai begini, kata Karina.
mana aku tahu, mungkin ada orang yang sedang melamar kekasihnya di bandara, jawab intan santai.
wah, itu wartawan kok sudah duduk rapi di sana kata Karina Masih kebingungan,
ya wajar aja kali Karina ini kan bandara, jadi kalau mereka tidak rapi seperti itu akan menggangu aktivitas bandara, kamu harusnya bersyukur dong ucap intan lagi.
Karina masih merasa ada yang aneh di sini. saat wartawan melihat Karina, dan tim semua kamera langsung meliputinya.
dan hal yang paling membuat Karina terkejut dan terheran-heran adalah ketika melihat Ravael datang dengan membawa buket bunga mawar menuju ke arahnya. Karina Hanya terdiam menyaksikan kejadian itu, masih belum bisa menerima kenyataan yang ada, bukan hanya dia yang terkejut intan juga sama terkejutnya melihat itu.
Ravael memeluk tubuh indah Karina, sambil berbisik kita sedang live jadi kamu harus menjaga image kamu di depan masyarakat yang menyaksikan ini, setelah mendengar perkataan Ravael Karina pun membalas pelukan Ravael, dan tersenyum walaupun itu hanya sandiwara. namun dimata para netizen itu adalah pelukan paling mesra yang pernah ada sebelumnya.
sayang kamu hati-hati ya, maaf aku tidak bisa menemani kamu saat kamu ada di negri orang kata Ravael lalu mencium kening Karina.
Karina sudah tidak habis pikir dengan apa yang Ravael lakukan, hanya dapat diam karena jika dia salah berbicara, citra baik yang selama ini di bangunnya akan hilang begitu saja, di mata publik.
dan benar saja berita tentang Ravael dan Karina langsung menjadi trending di infotainment,
banyak orang yang mendoakan hubungan mereka, banyak juga yang menyanjung hubungan mereka, banyak yang iri, dan banyak juga yang menghujat mereka, karena dirasa terlalu lebay sampai membuat bandara menjadi tempat seperti itu.