Chereads / Sandaran jiwaku / Chapter 2 - Bali

Chapter 2 - Bali

apakah Anda begitu sibuk sehingga tidak bisa merawat diri lagi? Kirana bingung dari mana mereka tau aku cuman pakek piyama ke bandara? dalam hatinya, sambil menatap asistennya meminta pertanggung jawaban dari dia.

melihat kondisi aktrisnya intan mengambil tindakan dan langsung berkata " menurut kami itu bukan masalah besar ketika seseorang berangkat ke bandara walau hanya mengenakan piyama, dan memang kali ini konsepnya ialah menggunakan piyama ke bandara tutur intan. lalu bagaimana dengan laki - laki yang memeluk Rina di depan toilet bandara, apakah itu pacarnya? kini bergantian intan yang menatap Karina, namun yang ditatap malah buang muka. Untung tim keamanan bandara Ngurah Rai datang dan membubarkan para penggemar dan wartawan yang meliput kejadian tersebut. dan akhirnya Karina dan semua tim bisa pergi meninggalkan bandara menuju ke hotel untuk penginapan mereka.

************

lokasi pemotretan,

Karina datang dengan mengenakan kaos putih polos ngepas yang hanya menutup bagian dadanya dan memperlihatkan bagian perutnya yang rata dipadu dengan celana pendek ketat senada sehingga memperlihatkan paha putih mulus nya, rambutnya yang panjang diikat sedemikian rupa sehingga menambah kecantikannya, dan saat ini Kirana berpose sesuai keinginan fotografer Kirana melakukan nya dengan sempurna tanpa sedikitpun kesalahan, sehingga proses pengambilan foto pun tidak memakan waktu yang lama. proses pemotretan pun selesai dengan sempurna dengan kepuasan di kedua belah pihak, Karina ingin beranjak bangun meninggalkan tempat pemotretan tapi fotografer itu menghalangi langkahnya dengan berkata, " Karina kamu pacaran dengan CEO perusahaan besar xxx itu ya? dengan bingung Karina menjawab aku tidak pernah ada hubungan dengan orang yang kau sebutkan itu. tapi berita itu sudah menjadi trending topik Karina masa kamu tidak tau? tutur fotografer tersebut.

bagaimana mungkin ini bisa terjadi kata Karina dengan muka geram sambil berlalu meninggalkan mereka semuanya.

*******"

di hotel

dengan langkah buru" sambil menelpon managernya ingin cepat mengklarifikasi masalah ini sebelum berlanjut menjadi lebih buruk untuknya dan karirnya, karena tidak memperhatikan jalan Karina menabrak seorang laki-laki yang juga sedang terburu-buru sambil memperhatikan handphone yang ada di tangannya, dan tak dapat di hindarkan tabrakan pun terjadi untung laki-laki itu langsung memeluk Karina sehingga Karina tidak perlu jatuh kelantai. setelah sadar dari keterkejutannya keduanya berteriak KAU!!!

bukankah kau laki" yang memeluk ku tadi di bandara kata Karina sambil marah,

ooo jadi kamu wanita gila yang tadi menabrak ku di bandara dan sekarang kamu juga menabrak ku apa kamu sengaja melakukan itu agar mendapatkan perhatian khusus dari diriku kata pria itu tidak kalah juteknya.

saat Karina akan membalas perkataan pria tersebut, pria itu sudah berlalu meninggalkan Karina beserta rombongan nya tanpa memperhatikan nya lagi. melihat kejadian itu Karina sangat murka, dia ingin mengejar nya tapi intan menahannya, masih ada yang lebih penting dari pada itu, sambil memberikan handphone pribadi Karina. hubungi dulu pacarmu yang hanya memoroti uangmu itu nanti dia marah kata intan sambil berlalu meninggalkan Karina menuju kamar Karina, sambil berteriak Karina berkata leo tidak pernah memoroti uangku intan. tak lupa Karina langsung menghubungi Leo kekasih hatinya supaya tidak ada kesalahpahaman di antara mereka berdua.

saat sambungan telepon terhubung kariana langsung berkata sayang aku minta maaf ya soal berita yang sedang bereda dimedia, itu tidak benar aku tidak ada hubungan dengan lelaki itu hanya kamu kekasih hatiku yang sangat aku cintai, aku berjanji padamu aku akan mengumumkan hubangan kita ke media setelah aku pulang dari sini, kamu tidak marah kan sayang kata Karina panjang kali lebar sambil sesekali ia membuat suaranya serasa sangat merasa bersalah. karena itu lah biasanya senjata paling ampuh yang bisa membuat pacarnya itu tidak marah padanya.

tapi jawaban balasan yang di dengar Karina membuat nya syok karena bukan suara Leo yang di dengarnya tapi suara erangan seorang perempuan,,,,...