maafkan aku ya karena aku tadi berbohong padamu kataku memelas
hahahahahaha kamu lucu juga kalau kamu sedang memasang muka seperti itu terlihat seperti kamu yang sedang berakting di tv oh ia dan aku tau kamu itu selebriti karena setiap aku berjualan di pasar semua ibu" menggosipkan mu bahkan mereka hapal kapan jam tayang drama maupun semua acara yang kamu bawakan di tv. kata leo
jadi tadi kamu cuman sedang berpura" tidak mengenali aku kataku tertawa karena merasa lucu karena aku percaya bahwa leo tidak mengenal aku.
hahahaha aku hanya sedang memainkan peran ku siapa tau aku bisa menjadi selebriti seperti mu kata leo tertawa.
kami sama" tertawa sampai ibu leo memanggil kami untuk segera istirahat karena sudah larut malam.
aku tidur di kasur Leo sedangkan leo tidur di ruang tamu beralaskan tikar. sesungguhnya aku tidak bisa tidur karena banyak nyamuk dan tempat tidur yang keras. dan dalam kondisi seperti ini akumerindukan kasurku. tapi hal yang membuat ku terkejut adalah ketika Leo datang dengan membawa banyak sekali kain di Dalam dekapannya, apa yang kau lakukan kataku pada leo. turunlah dari tempat tidur itu dengan menurut aku pun turun dari tempat tidur lalu leo meletakkan kain itu di tempat tidur dan merapihkan susunan nya sehingga tampak nyaman untuk kutiduri. nah sekarang kau boleh tidur dan ini obat nyamuk taruh di sudut kamar ini agar kau tidak sesak. nanti para fansmu menuntutku karena membuat aktrisnya tidak nyaman kata leo sambil pergi berlalu meninggalkanku di kamar itu.
sungguh hatiku sangat tersentuh dengan perbuatan sederhana yang dilakukan oleh Leo kepadaku, karena dia sangat tulus melakukan nya tanpa memandang status sosial ku. dan hatiku berdebar kencang.
oh hati ini kenapa nggak bisa di kontrol gini sih kok kencang banget deg-deg kannya. kataku yang mulai salting. ternyata leo juga merasa kan hal yang sama.
#***""""
setelah seminggu aku menumpang di rumah leo aku memutuskan pulang kembali ke kota karena Takut orangtuaku khawatir tanpa sadar orang tuaku bahkan sudah menyuruh detektif swasta untuk mencari ku, dan agensiku mengumumkan bahwa aku pergi ke luar negeri untuk liburan karena baru lulus jadi sarjana, dan untuk itu orang tuaku harus membayar finalti karena aku tidak datang melakukan kegiatanku sebagai seorang selebritis.
dan tanpa merasa bersalah aku pulang ke rumah dengan santainya diantara oleh Leo. dan betapa terkejutnya leo melihat rumahku. apa benar ini rumah kamu kata Leo masih belum bisa mengendalikan diri dari keterkejutan nya. ayo masuk kataku pada Leo dan leo pun masuk sambil memarkirkan motornya di depan gerbang rumahku. kenapa di parkir di situ bawa masuk parkit di dalam garasi aja kataku pada leo. tidak usah di sini saja motor ku tidak pantas masuk kedalam rumah mewahmu ini, kita bak bumi dan langit,
kata Leo.
tak usah berfikir seperti itu ayo masuk aku sudah sangat lapar kataku pada leo. kami pun masuk dan melihat kedatangan kami satpam penjaga langsung menunduk hormat siang nona kata satpam. siang juga mang, papa sama Mama ada di rumah kataku, sepertinya tidak nona karena mereka sedang mencari nona dan untung nona sudah pulang, kata satpam. apakah nona sudah menghubungi tuan dan nyonya kata mang Ujang satpam rumah kami.
oh ia aku lupa mengecas handphone ku dan sudah lowbat.
ayo Leo kita cepat masuk bia aku langsung menghubungi orang tuaku, agar mereka tidak cemas.
*********
selesai makan aku ingin menelpon orang tuaku tapi aku sudah mendengar papaku marah" pada satpam penjaga yang membiarkan ada motor butut di Depan gerbang rumahku karena merusak pemandangan katanya.
cepat jauhkan motor buntut itu dari rumah ku kata papaku.
aku langsung berlari ke arah orang tuaku
mama papa teriakku membuat papa dan mama melihat ke arah ku
anak kesayangan mama kamu darimana saja kamu nggak ada kabar sudah 1 Minggu ini papa bahkan ingin membuat pengumuman kamu hilang. kamu nggak tau mama sama papa cemas sayang kata mama sambil memelukku. papa pun langsung menatapku dengan pandangan yang sulit diartikan aku melepaskan pelukan mama dan datang ke arah papa yang masih menatap ku
pa maaf kan aku kataku memelas awalnya papa diam namun akhirnya dia menciumi kepalaku sambil berkata kamu tidak apa-apakan kamu baik-baik saja kan siapa yang menculikmu putri kecil papa kata papa padaku. pa aku udah gede aku nggak anak kecil lagi kataku aku udah sarjana jadi udah gede dong kataku.
lalu pandangan Papa teralihkan pada sosok Leo siapa dia sayang kata papaku
aku langsung berlari dan menggandeng tangan Leo sambil berkata dia pacarku pa dia yang udah menolong aku waktu itu. kataku tersenyum ayahku melihat penampilan Leo mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala.
oohh suruh dia pulang apa dia tidak bekerja kata papaku. dengan muka yang sangat masam.