Azmya sudah berada di mejanya dari jam delapan pagi. Dia harus menyelesaikan materi konsep untuk launching produk Konami Grup yang tinggal beberapa persen lagi. Terdengar pintu ruangannya di ketuk.
"Masuk!"
"Selamat pagi Nona Azmya!" ucap Ishiara salah satu anggota tim produksi.
"Pagi!"
"Ini ada yang harus ditandatangani, dan oh iya, David sudah mengurus segala kebutuhan Seven-F dari hotel dan segala akomodasinya untuk keperluan Seven-F selama di Tokyo!"penjelasan Ishiara pun mengingatkannya kalau besok Seven-F mulai syuting dan pemotretan di Tokyo.
"Oke, terimakasih udah bekerja keras"ucap Azmya sambil menandatangani dokumen yang disodorkan Ishiara.
"Tolong cek lagi set pemotretannya, jangan sampai ada yang kurang!"perintah Azmya.
"Baik,saya permisi dulu!" pamit Akane.
Sepeninggal Ishiara, Azmya kembali termenung. Hatinya masih saja bergetar kalau sesuatu mengingatkannya pada Rjun. Kemudian dia meraih ponselnya di meja. Kemudian mencari portal berita yang terkait dengan Rjun. Beberapa judul berita online cukup membuat dirinya terhenyak.
"ASTAGA!TERNYATA JUN BUKAN DARI KOREA, FANS INDONESIA MENJERIT"
"HV ENTERTAINMENT SECARA MENGEJUTKAN MENGUMUMKAN KALAU RJUN BUKAN DARI KOREA"
"CIVIL TERKEJUT, TAPI TETAP MENDUKUNG RJUN TETAP DI SEVEN-F"
"RJUN MENGAKU SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA, ALASAN BARU TERKUAK KARENA HV ENTERTAINMENT MENCOBA MEMBUAT KEJUTAN DI TAHUN KE-5 NYA SEVEN-F"
"CIVIL MEMBUAT PETISI AGAR RJUN KELUAR DARI SEVEN-F"
"Apa-apaan ini?"tanya Azmya membaca judul berita terakhir. Civil sebutan fans untuk Seven-F ingin Rjun keluar dari grup.
"Memangnya kenapa kalau dia dari Indonesia, kalau dia punya bakat yang bagus harusnya jangan melihat dari latar belakangnya"gerutu Azmya geram melihat membaca berita itu dan membaca komentar komentar di bawahnya.
"Wah parah ni, komentar!' sungut Azmya merasa kesal membaca komentar komentar negatif tentang Rjun.
"SKANDAL RJUN DENGAN HYO JIN"
Azmya penasaran dengan judul berita itu. Kemudia dia pun membaca artikel berita itu. Diberitakan kalau Rjun sudah menjalani hubungan pacaran dengan penyanyi Hyo Jin selama setahun. Skandal itu tercium media saat seseorang mengabadikan Rjun dan Hyo Jin terlihat bersama di dekat Sungai Han sedang berpegangan tangan, bahkan fotonya pun dipampang, hanya saja baik Rjun dan Hyo Jin tidak terlihat jelas karena keduanya memakai masker dan kacamata hitam, tapi banyak yang menduga keduanya adalah Rjun dan Hyo Jin. Namun pihak agensi mereka mengklarifikasi kalau itu berita bohong. Namun para netizen tidak percaya dengan klarifikasi itu.
Azmya membaca berita itu cukup shock dan hatinya sakit. Entah kenapa terlepas itu Jun atau bukan Azmya merasa dirinya kecil dan tak mampu meraih Jun kalau benar Jun itu Rjun. Kemungkinan besar karena Rjun adalah seorang artis dan musisi pasti banyak sekali gossip tentang kedekatannya dengan seorang wanita. Dengan statusnya seperti itu, pasti dia banyak dikelilingi wanita cantik dan terkenal. Entah kenapa Azmya merasa hatinya seperti berlubang mengingat itu.
Mencegah dia terlalu stress dengan artikel Rjun, Azmya menyimpan ponselnya dan sambil menguatkan hatinya dia pun melanjutkan kembali pekerjaannya.
*** **** ***
Azmya dan Akira mengecek lokasi syuting iklan parfum Konami Romantic Sensation di sebuah studio yang sudah Konami Grup siapkan.
Tiba-tiba ponsel Azmya berbunyi kemudian mengangkatnya.
"Halo, Manajer Lee!"ucap Azmya menjawab. Ternyata itu adalah Manajer Seven-F yang menelepon.
Setelah beberapa menit berbicara di telepon, Azmya mengatakan pada Akira kalau Seven-F sebentar lagi sampai di studio.
"Oke, aku akan menunggu mereka di depang gedung studio!" sahut Akira.
"Oke, aku disini dulu!"jawab Azmya. Sejenak dia mau melupakan kegelisahannya tentang Rjun. Dia mencoba menguatkan hati selama dua hari ini, dia akan mencoba berpura-pura tidak tahu kalau itu benar Rjun adalah Jun, dia akan berpura-pura biasa aja. Dia tidak mau kalau Jun masih melihatnya seperti gadis delapan tahun yang lalu, yang tergila-gila padanya. Kalau itu benar Jun, apakah semua itu akan baik-baik saja, apakah dia akan mengingatnya atau melupakannya.
"Nona Azmya!"panggil seseorang membuyarkan lamunannya.
"Manajer Lee, selamat datang di studio!"sambut Azmya. Dia melihat di belakang Manajer Lee sudah ada Seven-F dengan formasi lengkap. Akira tampak ada di sebelah Rjun.
Jantungnya seperti mendadak berhenti ketika Rjun melihatnya dengan tatapan seperti kaget. Dan sekilas Azmya berusaha mengendalikan dirinya. Dia tahu kalau Rjun yang dihadapannya adalah Jun. Karena respon Rjun saat melihatnya dan mendengar Manajer Lee menyebut namanya, dia yakin Rjun adalah Jun yang dikenalnya. Semua member Seven-F membungkukkan kepalanya tanda menghormati cara orang Korea. Terlihat Rjun kikuk dan terlambat mengucapkan salam hormat. Azmya membalas mereka dengan ramah.
"Anneyonghaseo (hello), sudah siap syuting hari ini, semoga hari ini lancar, o iya mari saya kenalkan dengan sutradaranya. Nanti yang mengarahkan sutradaranya!" ajak Azmya mengajak mereka semua berjalan ke depan set syuting, disana beberapa kameraman dan kamera sudah standby.
"Pak Maeda, mereka sudah datang!"panggil Azmya kepada seoarang laki-laki yang sedang melihat layar monitor.
"Oh, selamat datang!" sambut Pak Maeda. Tak lama mereka pun sudah terlibat percakapan serius. Mereka mendengarkan arahan Pak Maeda. Sementara Azmya sebentar sebentar melirik Rjun yang dari tadi memperhatikannya.
"Ya aku tahu, itu kamu Jun!"kata Azmya dalam hati. Rasanya dia ingin menangis dan memeluk laki-laki itu. Laki-laki yang selama delapan tahun ini dia rindukan.
Laki-laki yang selama ini dia cari keberadaaanya. Namun tak ada sedikit berita pun tentangnya.
Azmya tak mampu mengucapkan sepatah kata pun. Sementara Rjun melihat dan mengawasinya. Ingin rasanya Azmya menarik tangan Jun dan membawanya pergi.
Banyak yang ingin dia tanyakan. Sementara Rjun tak berkedip melihat Azmya membuat Lee Do Hwa di sampingnya menyenggol tubuh Rjun.
"Hyung, dari tadi aku lihat terus melihat Kak Azmya!"
"Siapa namanya?"bisik Rjun.
"Azmya, dia berasal dari Indonesia, kayaknya radar Hyung menangkap gadis cantik yang berasal sama dengan Hyung, dari tadi mata Hyung terus saja melihatnya!" goda Do Hwa.
"Azmya, apakah Azmya yang aku kenal?" tanya Rjun dalam hati.
"Awas Hyung, Kang Su Ho naksir sama dia, Hyung lebih baik jangan ikutan naksir dia!" bisik Do Hwa.
"We (Kenapa)?"tanya Rjun.
"Sainganku tambah banyak"rengek Do Hwa.
"Kamu!" kata Rjun membelalakkan matanya pada Do Hwa. Sementara Do Hwa hanya cengengesan.
Rjun menarik napas dalam dalam. Tak salah kalau Su Ho dan Do Hwa menyukai Azmya. Sampai sekarang pun Azmya tetap mempesona. Bahkan sekarang jauh tambah cantik walau dengan make up yang tipis.
Azmya tetap gadis yang mampu menarik perhatian mata lelaki.
"Tapi kenapa dia bisa ada disini, dan kenapa dia bisa ada di Konami Grup?"tanya Rjun penasaran.
Rjun melihat Azmya sepertinya tidak mengingatnya. Karena Azmya tidak kaget seperti dirinya saat pertama kali melihatnya. Apakah dia sudah melupakan dirinya? Atau memang dia sengaja melupakannya karena kejadian delapan tahun yang lalu itu?
Padahal dia sangat merindukan Azmya selama ini. Apakah Azmya benar benar sudah melupakan dirinya sebagai Jun? Atau apa Azmya tidak mengenalinya karena dia saat ini sudah menjadi Rjun.
Acara syuting iklan parfum itu pun selesai setelah lima jam. Rjun mencari-cari sosok Azmya diantara para kru. Tapi dia tidak menemukannya. Dia kemudian melihat Do Hwa entah dari mana berjalan sambil melihat layar ponselnya sambil senyum senyum.
Penasaran melihat kenapa Do Hwa senyum-senyum. Rjun melihat layar ponsel Do Hwa. Ternyata dia tersenyum melihat foto selfienya dengan Azmya.
"Kapan kau foto dengannya?" tanya Rjun.
"Barusan, tadi di depan studio," jawab Do Hwa.
"Kenapa, hyung juga mau foto sama dia?" tanya Do Hwa.
"Ani (bukan)," jawab Rjun santai. Dia hanya penasaran sekarang dimana Azmya.
"Oh, liat Hyung, cutenya dia!" Lee Do Hwa menunjukkan beberapa hasil foto selfienya dengan Azmya. Rjun merasa cemburu Do Hwa bisa foto selfie dengan Azmya.
"Hyung ternyata dia seumuran dengan hyung?" sambung Do Hwa.
"Ara ( Aku tahu )," jawab Rjun ketus.
"Kok Hyung tahu dia seumuran dengan hyung, aaaah harusnya tadi aku panggil Azmya noona (sebutan kakak perempuan bagi laki-laki)," ungkapDo Hwa.
"Memang tadi kamu panggil dengan sebutan apa?" tanya Rjun.
"Azmyassi (panggilan khusus untuk orang yang dekat atau special)," jawab Rjun.
"Sungguh tidak sopan," jawab Rjun.
"Memang kamu suka dia?" tanya Rjun kembali.
"Suka pada pandangan pertama, waktu itu di Seoul saat makan malam bersama, dia cute kalau sedang tersenyum," jawab Do Hwa.
"Oh," jawab Rjun pendek. Dia menyesal kenapa saat itu dia kembali lagi ke kantor agensi.
Andai dia tahu kalau dia akan bertemu dengan Azmya.
"Hyung, kemana yang lainnya?" tanya Do Hwa.
"Sedang melihat hasil video syuting sebelum di edit, tapi Su Ho kemana ya?' tanya Rjun.
"Su Ho Hyung sedang mencari antingnya tadi lepas diantar sama Azmya"jawab Do Hwa.
"Apa?"tanya Rjun kaget. Ternyata Su Ho sudah melangkah mendekati Azmya. Rjun menepuk jidatnya sendiri. Kemudian dia beranjak meninggalkan Do Hwa yang kembali asyik menatap layar ponselnya. Rjun pun menyusuri setiap sudut gedung studio itu untuk mencari Su Ho dan Azmya.
Sampai di depan lobby dia melihat Su Ho dan seorang gadis berpakaian mencolok berjalan berdampingan ke arahnya. Rjun kaget setelah sadar siapa gadis yang mencolok itu.
"Hyo Jin." Rjun kaget Hyo Jin ada di sini.
Lebih kaget lagi Rjun melihat Azmya tampak berdiri kaku di belakang Su Ho dan Hyo Jin. Tampak wajah Azmya yang sepertinya shock. Sementara Hyo Jin langsung menghampirinya dan memeluknya. Rjun kaget Hyo Jin yang tiba-tiba memeluknya. Dari kejauhan Rjun melihat Azmya berjalan menjauhi mereka.
*** *** ***
Di ruang make up Rjun bertanya pada Hyo Jin. Kebetulan hanya mereka berdua di sana.
"Kenapa kamu ada di Tokyo?" tanya Rjun.
"Oppa ( sebutan kakak laki laki untuk perempuan) lupa, kalau aku juga ada fan meet di Tokyo dan pemotretan untuk brand fashion di sini?" ungkap Hyo Jin kecewa ternyata Rjun lupa kalau dia juga ada kegiatan jumpa fans dan pemotretan di Tokyo berbarengan dengan Seven-F.
"Iya, tapi kenapa sampai kesini segala, nanti paparazzi bisa mergoki!"kata Rjun.
"Tidak masalah, mereka secepatnya harus tahu kalau kita pacaran"kata Hyo Jin manja.
Rjun menelan ludah. Apa yang diucapkan Hyo Jin barusan sangatlah menyiksa batinnya. Kata pacaran itu mungkin lebih tepat kalau diganti dengan kata terpaksa pacaran.
"Tidak bisa begitu Hyo Jin, kita sebaiknya jangan terlihat seperti ini dulu, tunggu dulu sampai…." Rjun belum menyelesaikan kalimatnya tapi terpotong dengan suara pintu ruangan yang dibuka. Seseorang datang membuka pintu. Ternyata Azmya yang datang.
"Maaf, saya kira disini ada Kang Su Ho .…"Azmya gelagapan tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka.
"Saya menemukan antingnya di kursi studio, tolong berikan ini padanya!"sambung Amya sedikit kikuk dan menyerahkan sebuah anting milik Su Ho ke tangan Rjun.
"Maaf, permisi!"sambung Azmya kembali menutup pintu dan pergi.
"Azmya tunggu!"panggil Rjun dengan bahasa Indonesia.
Namun.Azmya keburu pergi dari ruangan itu. Hyo Jin merasa aneh dengan perubahan raut muka Rjun.
"Oppa, kamu kenal dia?"tanya Hyo Jin.
"Ya, dia adalah Direktur Promosi Konami Grup," jawab Rjun.
"Sebaiknya kamu cepat pergi dari sini, sebelum orang lain tahu ada Hyo Jin disini!"perintah Rjun.
"Aku kan kangen oppa, masa tidak boleh ketemu"rajuk Hyo Jin.
"Lain kali kita ketemu lagi, ayo cepat pergi!"
Rjun kemudian menghubungi manajernya dan memintanya untuk mengantar Hyo Jin kembali ke tempat dia menginap.
Azmya merasa sedih, terpukul, marah, dan kecewa bercampur jadi satu. Bagaimana tidak. Di hadapannya sendiri Rjun dan Hyo Jin berpelukan. Dan dengan telinganya sendiri dia mendengar kalau mereka itu adalah tunangan.
Rasanya seperti mendengar petir di siang hari bolong. Tak kuasa dia menahan rasa kecewanya itu. Ternyata berita tentang skandal Rjun dan Hyo Jin benar benar adanya.
Runtuh sudah tembok cinta yang dia bangun dan pertahankan selama delapan tahun ini.
Rasa rindu dan cintanya kini tidak berarti lagi. Rjun sudah milik orang. Dan.Rjun sudah mempunyai seseorang yang mungkin pasti jadi istrinya. Seorang artis, penyanyi yang terkenal tunangan dengan Rjun. Mungkin itu semua akhir cintanya.
Dia tidak usah lagi memikirkan Jun. Dia akan membuang segala perasaannya untuk Jun .
"Oke, kamu pasti bisa Azmya!Azmya mencoba menyemangati sendiri.
Kemudian dia membuka laci meja rias nya. Lalu dia mengambil sebuah kotak kecil. Azmya pun membuka perlahan kotak itu. Sebuah cincin bermata satu berlian dengan ukiran hati. Kemudian dia memakai cincin itu di jari manis tangan kirinya.
Sebenarnya cincin itu cincin warisan dari neneknya yang sudah meninggal. Amya sengaja memakai cincin itu. Dia tidak mau harga dirinya terinjak kalau sampai Jun tahu kalau dia masih mengharapkannya. Azmya pun memandang pantulan wajahnya di cermin. Dia tidak percaya diri kalau harus dibandingkan dengan Hyo Jin yang cantik karena dia super model. Pria manapun pasti tertarik dengan Hyo Jin,.wajahnya yang sensual dengan postur tubuh tinggi aduhai, pasti tidak bakal ada.laki-laki yang menolaknya. Bahkan Jun pun takluk padanya. Azmya terbayang lagi.saat Jun dipeluk oleh Hyo Jin. Rasanya dia tidak rela Jun nya dipeluk oleh wanita secantik Hyo Jin. Walau bagaimana pun perasaan Azmya saat ini sakit sekali. Harus menerima kenyataan kalau laki laki yang dia harapkan tela dimiliki seseorang.
Azmya meraih sebuah buku yang dia taruh di meja. Sebuah buku berjudul "The Ones Who Walk Away From Omelas"–Ursula K.Le Guin.
Buku itu adalah milik Jun yang dulu sempat Azmya ambil ketika kejadian Narkoba ada di buku itu. Azmya mengusap ngusap buku itu seperti barang berharga. Dia juga sudah selesai dan tamat membaca buku itu.
Buku itu berkisah tentang sebuah kota bernama Omelas yang semua penghuni kotanya digelimpangi kebahagiaan dan kesenangan. Tetapi kebahagiaan dan kesenangan itu ternyata berasal dari suatu keadaaan yang menyedihkan dari seorang anak yang tinggal di pinggiran kota Omelas itu. Singkat ceritanya Azmya menangkap makna kisah buku itu adalah sebuah kebahagiaan dan kesenangan itu bisa di dapat dan.dirasakan dengan satu hal yang harus dikorbankan. Sama seperti anak kecil yang.dikisahkan dalam buku itu, mungkin sama kisahnya dengan dirinya. Dia harus berkorban demi kebahagiaan dan masa depan Jun kala itu, dan sekarang pun dia harus kembali mengalah, membuang dan mengubur perasaaanya pada Jun demi kebahagiaanya bersama Hyo Jin.
Azmya.meyakinkan kalau dia pasti bisa melewati ini semua. Toh hanya sehari lagi dia menyelesaikan ini semua. Dan setelah itu semua akan baik baik saja.
***