Se'mentara itu pak mansyur dan se'keluarga pamit terlebih dahulu untuk pulang kerumah termasuk cindy.
Dan mereka akan kembali lagi selepas sholat isa untuk turut serta mem'bacakan surat yasin hari pertama untuk al'marhumumah ibu sumiyati.
Setelah keluarga pak mansyur pulang.., alan dan tony mem'bereskan rumah di bantu warga lainnya guna per'siapan acara tahlil.
Tepat pada pukul 17:30 WIB atau jam setengah enam sore..., tony segera mandi dan mem'bersihkan diri guna per'siapan sholat magrib begitu pula dengan alan yang setia me'nemaninya.👳👳👳
Beda dengan bu khasanah dan pak salim.., mereka sibuk di dapur dengan para ibu - ibu yang lain untuk memasak dan mem'persiapkan jamu'an bagi para jama'ah tahlil selepas isa.
We'wangian bumbu dan kepulan asap begitu kental tercium di rumah duka, pertanda kesibukan dan ke'kompakan warga yang antusias ikut andil dalam acara bela sungkawa.
Dan secara spontan warga tidak di mintai untuk datang atau mem'bantu.., tetapi mereka mem'punyai ke'sadaran dan toleransi sendiri - sendiri dalam membantu keluarga tony.
Suasana begitu ramai.., bunyi susuk dan wajan saling beradu ketika tumis atau masakan siap di angkat atau di sajikan.
di ruang tengah, depan, dan belakang nampak pak salim di bantu bapak - bapak warga sekitar meng'gelar karpet dan tikar untuk duduk sila para jama'ah tahlil.
Samar - samar terdengar Qomat di ku'mandangkan oleh sang bilal mushola pertanda siaga sholat isa segera di laksanakan.
Di atahi'at akhir yang di tutup dengan salam para jama'ah lalu berkeliling dan saling ber'salaman.🙏🙏🙏
Kemudian setelah itu.., mereka saling berbondong - bondong menuju rumah tony untuk me'ngadakan pe'ngajian.🕌🕌🕌
Sesampai nya di rumah duka.., keluarga tony dan keluarga pak mansyur sudah siap menjemput kedatangan ustadz setempat dan sang bilal di dalam rumah.
Dan telihat pula cindy yang nampak begitu anggun me'nggunakan gaun berwarna putih, kerudung hitam dan rock berwarna hitam dengan sedikit senyum dan tatapan mata yang agak sayup.🧕🧕🧕
Ketika semuanya duduk rapat di ruangan tengah hingga belakang, di situlah sang kyai/ustadz mulai membuka pembicara'an.
Di awali dengan kalimat basmallah.., sang kyai lalu membacakan hadoroh atau hadiah kepada Kanjeng nabi besar Muhammad saw. serta ke' empat sahabat nabi.
Setelah itu barulah nama almarhum ibu sumiyati bin fulan/fulannah di sebutkan.
Sekitar lebih dari 43 orang secara serempak membaca surat yassin secara ber'samaan.., suasana terdengar riuh dan begitu ramai di rumah duka, dan ketika semuanya selesai pembaca'an do'a dunia akhirat mulai di lafadz kan.., di sa'at itulah mak'mum tahlil mengucap'kan kalimat 'AMIIN' secara ber'sahutan.
Setelah itu barulah hidangan manisan beserta cemilan segera di sajikan.., di selingi dengan obrolan satu sama lain di dapur belakang nampak pak salim,pak mansyur dan alan sibuk me'nyiapkan nasi kotak yang siap untuk di bagikan.
Ketika sang waktu lambat laun menjemput malam.., sebagian orang berdiri dan berjabat tangan untuk ber'pamitan dan disitulah nasi berkat atau umpeng segera di putar dan di bagikan.
Sementara sang bilal pulang di baris terakhir.., kini rumah duka agak terlihat sepi yang tersisa hanyalah keluarga tony & cindy.
Ketika mereka mulai berkumpul di ruang tengah.., pak salim membuka obrolan dengan pertanya'an kepada tony & cindy tentang seputar pe'ngalaman kerja di ibu kota sana.
bagaimana proses kerja awal sampai sampai akhir kembali pulang ?
*****************
Mereka berdua pun mem'beberkan dan menjelaskan secara rinci dan detail.., hingga pada ending terakhir tony masuk ke kamar untuk mengambil sebuah kotak kardus berisi bingkisan/suvenir.
Kemudian ia membuka kotak tersebut di bantu oleh alan sahabat nya.
Bu khasanah : itu apa ton ?
Tony : ini ada oleh - oleh dari jakarta buat bibi dan paman.
Pak salim : Sebelum nya terimakasih ton.., kok sempet - sempet nya kamu kepikiran membawa suvenir buat kami berdua.
Tony : iya man.., kebetulan pas hari libur sebelum pulang, aku & cindy pergi ke tempat pasar swalayan daerah jakarta trs ya udh kita belanja sekalian.
Pak salim : ohh....
Dan tony pun me'ngeluarkan 2 setel pakaian buat paman nya.., yang satu berupa kemeja atau hem serta celana jeans berwarna hitam dan yang satu berupa gaun gress berwarna ijo daun pisang dengan bawahan putih bercorak batik metalic bergaris hitam buat bibi nya.
kemudian bu khasanah dan bu aminah kembali ber'tanya ?
Bu khasanah : lah.., satu nya lagi buat siapa ton ?
Bu aminah : iya ton...
Memang ada terlihat gaun putih lengkap dengan hijab nya terbungkus khusus dan rapih di lapisi pelekat plastik bening serta wangi.
Dengan sorot mata yang berkaca - kaca serta kalimat yang terbata - bata ia pun menjawab nya.
Tony : iya... kalau yang ini memang buat ibu ku...
Di situlah kembali tangisan cindy yang lirih dan bergeser mendekati tony lalu dengan erat memeluk tubuh ke'kasih nya.😥😥😥
Otomatis.., suasana kembali ber'sedih pas men'dengar tangisan mereka berdua dan semuanya pun ikut menangis termasuk alan, ia memangis keras karena iba melihat kesedihan sahabat nya.
Setelah tangisan mulai teredam dan terhenti.., kembali lagi di sambung dengan obrolan yg pada kesimpulan nya pe'nyampaian tentang pesan almarhum ibu sumiyati bahwa :
Lambat atau cepat tony & cindy harus menjadi pasangan yang syah/halal.
Demikian yang di utarakan oleh pak salim dan bu khasanah, ada sedikit canda'an dari alan setelah mendengar pen'jelasan dari mereka ber'dua yang tentunya agar situasi kembali normal.
Tony dan cindy pun agak tertawa kecil atau ketawa semut, Namun pak mansyur sebagai orang tua cindy langsung menyekat pem'bicara'an :
"Kalau masalah itu kami pun sudah siap untuk menerima apa yang menjadi kehendak/keputusan anak kami berdua.., karena secara pribadi saya sendiri sudah anggap tony sebagai anak saya sendiri.
Pak salim : iya.., tetapi mungkin waktu yang tepat nanti setelah 40 hari acara pengajian untuk almarhum.
bukan begitu bu ?
Sambil menoleh kepada istrinya...
Bu khasanah : iya pak...
Bu aminah : Iya.., betul apa yang di bicarakan oleh kalian berdua namun, alangkah lebih baik nya jika kita me'nanyakan secara matang - matang kepada anak kita berdua.
sahut bu aminah istri dari pak mansyur berbicara.
Singkat cerita.., tony & cindy di introgasi oleh paman,bibi dan ortu nya.
Dan mereka pun men'jelaskan sudah ada pertalian tunangan dua bulan yang lalu di jakarta.
Kemudian mereka berdua pun memarken kedua jari manis nya.., sebagai tanda atau bukti bahwa telah ada dua cicin yang melingkar di jari mereka masing - masing.
Ketika melihat semuanya paman dan ortu cindy kembali bernafas lega pertanda beliau sudah benar - benar percaya bahwa anak - anak nya sudah matang/dewasa.
Lain dengan alan ia justru tertawa sendiri, serempak tony & cindy menengok ke arah nya....🤗🤗🤗
*************
bersambung>>>>>>>