1 - january - 1995..., sunset sore nampak muncul sehabis waktu asyhar.
Kuning ke'merahan menutup dan menyebar di dinding - dinding langit yang cerah tanpa hujan.
Hembusan angin dari utara semilir menyentuh suasana desa.
Matahari yang masih menyinari bumi lambat laun mulai meredup dan tenggelam ke arah barat sana.
Dan untuk yang kedua kalinya keluarga pengantin kembali me'lakukan acara sakral yaitu per'nikahan secara agama.
Jika tadi siang pas tepat pukul 10: 00 WIB mereka me'laksanakan di kantor KUA atau secara pemerintah tetapi jika sore ini.., mereka akan me'laksanakan ijab qobul di depan pe'makaman almarhum ibu nya.
Langkah kaki ter'ayun tertabi - tabi me'nelusuri jalan ke arah TPU atau tempat pe'makaman umum.
Di barengi De'daunan kering yang ber'jatuhan dan ser'pihan debu yang ber'sebaran.., tak reda jua untuk mengukuh kan sabda ikra'r mereka di depan batu nisan ibu nya.
Usut punya cerita rombongan se'keluarga sampai di TPU/tempat pe'makaman umum.
Bergetar rasa'nya seluruh tubuh tony.., di kala bertekuk lutut di depan kuburan dan meng'gandeng tangan cindy yang sudah menjadi istri nya.
Sembari mengelus tulisan yang ter'papar di simbol batu tepat di atas kepala almarhum.
Ia menangis dan berteriak sangat kencang me'manggil mendiang IBU nya.....,, ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Seolah ter'dengar seperti petir.., suara tony begitu meng'gelegar me'mapah semua ke'pedihan.
Demikian pula dengan cindy..., ia pun menangis dan tersujud di tanah pe'makaman ibu mertua nya.
Agak lama mereka tertegun.., haru,iba, sedih, dan miris mungkin itu yang bisa kita rasakan.
Segelintir orang....,
ada yang pergi masing - masing karena tak sanggup me'nyaksikan kisah mereka berdua dan ada juga yang berdiri tegap me'nemani nya.
Yang di mana itikad dan kekuatan cinta ter'laksana meskipun di iringi dengan derai air mata.ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Suara teguran yang sangat lirih.., terdengar dari ustadz dan bilal setempat yang me'nandakan acara akan segera di mulai dan hentikan'lah tangisan.
kedua punggung tony & cindy pun di usap perlahan oleh paman nya sembari ber'ucap sabar...., sabar...,
Dengan cara yang sangat se'derhana tetapi khusu pasti'nya Sang ustadz me'mimpin jalan nya per'nikahan sore itu.
Sebelum me'ngucapkan dua khlimah sahadat. Orang tua, bibi,dan paman tony kembali meng'elus kepala mereka berdua termasuk Alan.
Seperti biasa.., tony yang ber'posisi sebagai imam untuk cindy istri nya mengikuti apa yang di ucapkan oleh ustadz serta berjanji akan menjadi pe'mimpin yang baik sampai akhir hayat mereka berdua.
Se'baliknya dengan cindy.., ia berjanji dan ber'sungguh - sungguh menjadi mak'mum yang ta'at bagi imam nya.
Di ending terakhir dua khalimah sahadat di bacakan dan se'genap keluarga yang me'nyaksikan pun se'rempak mengucap'kan kata syah.
Begitulah kiranya cerita se'pasang sahabat, kekasih yang menjadi ikatan per'nikahan atau menjadi suami istri.
Meskipun segempal tanah kuburan yang menguat'kan tony sebagai imam atau pun pusaran pemakan sebagai dasar sajadah buat cindy istrinya namun tak me'nghempaskan niat mereka untuk me'wujudkan semua angan dan cita - cita.
*****************
Di sertai taburan 7 warna bunga yang tersebar mengitari kuburan serta siraman air yang telah di per'siapkan sebelum ke'berangkatan.
Tony & cindy terlihat berdiri me'maksakan dan menepis atas semua kesedihan.
Sementara Orang tua, paman, dan bibi mereka serta yang lain nya telah pulang terlebih dahulu meninggal kan mereka berdua.
Tak terasa sang waktu terus melaju mendekati magrib..., Awan langit mulai menghitam, kabut senja mulai me'redam serta situasi di sekitar pun terlihat gelap dan samar bayang.
We'wangian bunga yang telah mereka tabur'kan seolah ber'bicara dan meridhoi akan ikrar janji yang mereka ucapkan di pe'makaman.
Tetesan air yang mereka ulaskan di atas batu nisan penguburan.., seolah menjadi saksi yang telah di siratkan atau di takdirkan bah'wasan nya semua yang terjadi dari awal hingga akhir memang sudah tertulis oleh kehendak NYA.
Demikian'lah..., Moment Dramatis atau peristiwa kisah tony pemuda jujur,baik,dan, santun, yang ber'susah payah ber'bakti kepada orang tua dan meng'halalkan cindy sebagai istrinya.
Satu kata yang ter'ucap di selah kedua lambaian tangan dari mereka.....,
Ma'af IBU.....😥😥😥
Kedua insan pun berbalik menuju pulang kerumah nya.
Dan untuk yang terakhir kalinya tanpa mereka sadari,dan ketahui sosok pak tua nampak tersenyum seakan meng'ikhlas kan ke'pergian mereka berdua.🙂🙂⛱⛱⛱
***************
Begitulah Kisah Cerita seorang pemuda dan gadis lugu di suatu desa yang di kemas dalam sebuah judul " RINDU IBU
======= TAMAT ======
>>> Mohon ma'af jika terjadi salah dlm penulisan kata serta karakter atau Nama yang sama.
Kritik saran & comment bisa di Chapter isi cerita.
Jika kalian suka dukung lewat power stones di per'pustakaan Webnovel anda.
Terimakasih !
Ig : @Dian -1879 fb : Dian susanto
Twitter @ Dian susanto 92413544