(POV ANTARA)
"Menakjubkan bukan? Menaiki naga yang tidak ada di dunia atas."
Sekarang aku benar-benar ketakutan. Ini adalah pertama kalinya dalam hidupku menunggangi seekor naga terbang. Aku takut jika turun dari naga ini aku akan dimakan.
"A-Anu… namamu siapa," tanyaku kepada orang itu.
"Panggil saja aku Sieg! Kalau kamu?".
Tiba-tiba naga ini terbang dengan sangat cepat. Mulut ku sampai terbuka lebar karena naga ini terbang dengan sangat cepat.
"P-P-P-P-PANGGIL SAJA AKU ANTARAAA!".
"Hahaha! Maaf ya, naga ini sangat mudah cemburu!".
Cemburu karena apa?! Ini benar-benar menakutkan!! Terbang dengan kecepatan tinggi seperti ini membuatku ingin muntah!! Siapapun tolong turunkan aku dari naga ini!!.
"TURUNKAN AKU!!!!!!".
—10 Menit kemudian.
"Akhirnya kita sampai… oi Antara, kamu tidak apa-apa?".
Aku sedang muntah-muntah di belakang pohon yang ada di dekatku. Ini akan jadi yang pertama dan yang terkahir aku menaiki seekor naga. Mulai hari ini aku tetapkan kalau naga bukanlah transportasi terbang yang tepat.
"Biarkan saja Sieg! Dia berusaha dekat denganmu, aku tidak menyukainya," ucap naga itu.
Aku juga tidak berniat dekat dengan orang besar itu! Lagi pula naga ini bisa bicara dan jadi manusia.
"Perkenalkan Antara, dia pacarku Tempest."
Pantas saja dia cemburu, naga betina. Tapi buat apa dia cemburu dengan laki-laki? Lalu kenapa Sieg bisa berpacaran dengan seekor naga? Ah aku tidak mengerti lagi.
"Ayo kita pergi ketempat yang lain."
Aku pun mengikuti Sieg berjalan sambil diperhatikan oleh Tempest dengan tatapan penuh kebencian. Apakah semua naga seperti ini? Dari buku fantasi yang aku baca naga merupakan mahluk yang sangat kuat dan menyemburkan api dari mulutnya. Sifatnya memang suka merendahkan mahluk yang lebih lemah dari dia namun aku tidak pernah membaca kalau naga itu cemburuan.
Lagian ngapain dia cemburu dengan aku?! Aku juga punya Risa dan aku juga normal!!.
…
Beberapa menit kemudian aku dan Sieg sampai di sebuah rumah pohon yang sangat besar. Sieg masuk kedalam rumah pohon itu dan diikuti olehku.
"Guru, aku membawanya."
Lalu ada seorang perempuan muda berambut putih panjang dengan mata yang bewarna hijau zamrud.
"Kamu pasti Antara kan? Earthmate nya Byakko?".
"Iya, aku Antara… dan kamu?".
Perempuan muda itu tersenyum lalu dia menunjukkan ekspresi imut kepadaku. "Namaku Iffy! Salam kenal Antara!".
Lalu tiba-tiba ruangan jadi gelap gulita. Lampu sorot muncul satu persatu lalu mengarah ke satu tempat. Lampu sorot itu menyorot seorang laki-laki yang sedang telanjang dada.
"Halo~~ Byakko Earthmate."
Dia melompat dan menghadap di depanku. Dia mengeluarkan sebuah botol yang nampak seperti parfum dan menyemprotkan parfum itu kearah ku.
"Baunya yang sangat nikmat."
Lalu dia mengenakan ku sebuah syal yang bewarna putih biru.
"A-A-Apa ini semua?".
"Ini adalah hadiah perkenalan, Tigeryy."
T-Tigeryy?….
"Namaku Phonse, salam kenal Tigerry~~~".
GELI! GELI! GELI MINTA AMPUN!.
"Phonse hentikan, kau membuat Antara takut!," Ucap Iffy.
"Tigeryy tidak takut—".
"JELAS AKU TAKUT!!".
Apa-apaan ini?! Kukira Earthmate adalah orang-orang yang keren dan berwibawa!! Setidaknya Iffy lumayan lah, tapi Sieg dan Phonse!!.
"Phonse hentikan—".
Tiba-tiba seekor naga biru kecoklatan keluar dari bayangan. Naga ini terlihat sangat berbeda dari naga yang bernama Tempest itu, naga ini sangat berwibawa.
Phonse, Iffy, dan Sieg langsung berdiri tegak di samping ku. Apakah naga ini adalah pemimpin tempat ini?.
"Salam kenal Earthmate Byakko!. Namaku Kirin, pemimpin Earthmate sekaligus penjaga keseimbangan para roh mata angin."
Kirin menundukkan kepalanya dan Melihat ku dari dekat. Tatapannya saat melihatku benar-benar membuatku merasakan nostalgia… ada apa ini? Kenapa aku merasakan nostalgia?.
"Sepertinya kamu punya banyak pertanyaan."
"Iya-".
"Sebelum itu kamu harus berkeliling Agartha," Kirin melihat Phonse, Sieg, dan Iffy. "Iffy! Ajak Antara berkeliling Agartha!".
Iffy terlihat sangat senang dan dengan cepat dia menerjang ku. "Kalau begitu ayo Antara! Kita kencan keliling Agartha."
"Ke-Kencan?".
Belum aku mengatakan satu patah kata aku langsung diajak berlari Iffy keluar dari rumah pohon.
Padahal aku ingin bertanya dulu tentang Agartha, Earthmate, dan kenapa ada naga ditempat ini. Yasudah lah aku harus mengikuti apa yang mereka inginkan sekarang baru aku bisa bertanya ini dan itu kepada Kirin.
…
…
…
"Kenapa anda tidak menggunakan wujud Kirin?".
"Aku tidak ingin… dia melihat wujud manusia ku."
"Dia adalah anak anda, tidak mungkin dia akan membenci anda."
———
*To be continued-