"Bang..Manda.,kok aku ngerasa Manda gak jauh dari sini ya bang"
Ucap Reza yang seperti mendapat telepati kalau Manda sedang memohon pertolongannya. Zaky sempat terheran sebentar namun kembali tersadar.
"Anda rasain Manda dimana emangnya? feel ajalah,dimana kamu ngerasain Manda"
"Emm aku ngerasain Manda tubuh nya gak bisa gerak gitu bang dan dia lagi nangis sekarang. Oh,iya tempatnya kaya di rumah sakit deh" ucap Reza dan membuat Zaky menjatuhkan air matanya.
****
"Makan lewat infusan lagi sayang? Kamu cepet sembuh ya,jangan kumat lagi nanti aku suapin kamu" ucapnya sambil mengusap kepala Manda.
'Lo siapa anjir guee dimana. Abanggg Abang dimana hiks'
'Manda rindu Abang hiks'
'Reza,,bang Razha tolong Manda hiks Manda takut'
"Heyy kamu jangan nangis dong sayang, ini ada aku disini kamu itu istri aku" ucapnya yang membuat Manda menderaikan air mata cukup banyak.
'Istri? Sejak kapan gua nikah sama lu fergusoo'
"Pasti kamu nanya kan kapan kita nikah? Kita nikah kemaren sayang,kamu udah resmi tersegel buat tuan Marsel" bisiknya pelan.
'Marsel? Siapa Marsel? Gua gak kenal Lo anjir Marsel pea gua dimana'
Tiba-tiba handphone nya berbunyi.
"Sebentar ya sayang.."
Ucapnya lalu pergi meninggalkan Manda dan mengangkat telepon.
'Pergi aja Lo gak guna,selamanya hiks'
'Za bantuin gue'
'Gue gak bisa ngapa-ngapain Za..hiks'
'Gue benci dia gue benci'
'Abang..maafin manda'
"Sayang aku harus pergi dulu ya,ada urusan mendadak" ucapnya lalu mengecup puncak kepala Manda dan pergi lagi.
'Anjir Sudi gua kalo gua full sadar gue tendang juga tuh masa depannya'
****
"AAAAARRRRRRGGGGHHHHHHHHH.. GIMANA SIH KALIAN GAK BECUS BANGET NGURUS GITUAN. PERGI LAGI CARI SAMPE MANDA KETEMU KALO GAK ABIS KALIAN GUA JADIIN SATE" Teriak Razha geram kepada anak buahnya.
Anak buahnya pun takut karena kalau Razha sudah berbicara dengan kesal,ia tidak akan pernah berbohong dengan ucapannya. Waktu itu saja,dia berjanji akan membunuh orang yang menerror ibunya. Dan hasilnya? Orang itu benar-benar hancur di habisi Razha.
"Bos,kita menemukan jejak bos" ucap Salah satu anak buahnya.
Razha hanya menatap tajam anak buahnya itu dan kembali berbicara dengan nada tak berteman.
"Apa? Lo nemuin apa?" ucap Razha sambil menahan nafsu nya.
"Ini bos,saya menemukan...."
****
Gue up lagi baik kan??
Makasih udah sempet baca chapter gabut gue wkwk. canda ini gue serius banget mantengin alurnya choii..
Selamat membaca heem tanpa power stone oge gua seneng udah pada baca makasehhh
anjer maap woy tadi gua APUS chapternya..
See you all next chapter para reader ❤️❤️❤️❤️❤️