Chereads / My Enemy,My Lovely / Chapter 33 - Chapter32

Chapter 33 - Chapter32

"Dan gue bakal rusak keluarga Lo CK!!" ucap Marsel yang masih setia memandang mayat Mikael yang perlahan mulai membiru.

Zaky yang merasa dirinya lah penyebab kematian sahabatnya sendiri dan kehancuran persahabatannya hanya bisa menangis dan melihat mayat Mikael dari kejauhan karena dilarang mendekat oleh Marsel .

**

Kejadian itu sudah berlalu sejak satu bulan yang lalu. Dan mereka tak pernah lagi bertemu. Namun Zaky,dia selalu mengunjungi tepatnya seperti menjenguk orang yang telah tiada ke pemakaman Mikael.

Saat Zaky tengah menaburi bunga Zaky dikabari bahwa Manda mengalami kecelakaan beruntun yang membuatnya harus cepat-cepat dibawa ke rumah sakit.

Zaky tergesa dan membuatnya tak fokus membawa mobil karena jalanan yang sangat macet itu membuatnya tambah khawatir dan terus menerus mengeluarkan air mata sambil mengucap nama Manda.

"Kenapa gua harus lupa jemput Manda. Ahh brengs*kk!!!" teriak Zaky dalam mobil.

"Maafin Abang sayang..." lirih Zaky sambil menangis.

Sebelumnya..

*YANG GAK TAU PAS MANDA KECELAKAAN BISA DIBACA DI CHAPTER6 TAPI DISINI BAKALAN DI CERITAKAN SECAR DETAIL OKEE..*

Manda sudah pulang sekolah hari ini. Namun sepertinya Zaky telat datang mungkin karena macet..pikir Manda. Manda pun menunggu Zaky di dekat taman umum bersama Afin dan Ramon. Mereka tertawa lepas seperti tahu bahwa ini adalah pertemuan terakhir mereka. Saat Manda tengah menunggu ia terus-terusan ingin pulang. Entah kenapa tapi perasaannya tidak enak.

Saat manda tengah risau,temannya dan kekasihnya ini malah berantam terus. Itu yang membuat Manda kesal.

"Kalian berantem Mulu aku mau pulang" ucap Manda.

"Kamu pulang sama aku aja" ajak Afin.

Akhirnya Manda dan Afin pun pulang menggunakan sepedanya. Ini yang membuat orang yang merencanakan kejahatannya tersenyum jahat.

"Akhirnya Lo bakal jadi milik gue CK!" ucap seseorang dibalik semua kasus ini.

Pada saat Manda dan Afin tengah menyebrang ada satu truk yang sangat besar berhasil melintas menabrak keduanya dan menyebabkan pengemudi lain ikut menjadi korban.

"MANDAAA!!!"

Manda,Afin,dan korban lainnya telah dibawa ke rumah sakit untuk diselamatkan. Tapi saat ini hanya sakit yang dirasakan sepasang kekasih ini.

"Sa-ya-ngg" lirih Afin dan kemudian dinyatakan meninggal.

Sedangkan Manda,Manda hanya diam kaku dengan darah yang mengalir dengan derasnya lewat kepala kecilnya itu. Setelah Manda Manda dipasang dengan alat-alat untuk membuatnya bisa bernafas. Selang beberapa jam Manda dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit. Ini yang membuat orang yang berniat busuk membenci dirinya sendiri.

"Gak mungkin!! GAKK!!! GAK MUNGKINN!!!!" Teriak seseorang saat tahu Manda meninggal.

"Gue jahat!! GUE JAHAT!!! Maafin aku Manda. Seharusnya si bajing*n itu saja yang meninggal bukan kamu..hiks.." ucapnya sambil menatap sendu Manda dan menggenggam erat tangannya.

"Lo?? NGAPAIN ADEK GUE LO!!!" Teriak Zaky .

Razha yang melihatnya pun semakin tak menyangka sahabatnya sendiri yang melakukan ini?. Ya,mantan sahabat tepatnya. Kenapa harus orang yang tak bersalah yang menimpa semua ini. Ke apa tidak dia saja yang hanya memikirkan egonya yang dipanggil Tuhan secepat ini.

Orang itu hanya diam tanpa melihat ke arah Zaky dan Razha. Ia terus menangis sesenggukan terhadap apa yang telah diperbuatnya kepada Manda. Bukankah Manda ini orang yang dia cintai?? Mengapa Manda yang harus ia sakiti??

"BRENGS*KKK JANGAN PEGANG ADEK GUEEE!!!" Teriak Zaky sambil mendorong orang itu menjauh dari adiknya dan langsung memeluk adiknya dengan sakit yang begitu mendalam yang dirasakannya.

"PERGI ANJ*NGGGG DASAR BRENGS*KKK" Teriaknya lagi sambil menunjuk pintu keluar.

"Sel,mending Lo keluar" ucap Razha membuka suara.

"Daripada situasinya makin kacau. Gua gak mau liat sahabat gua bertengkar lagi dihadapan gua" lanjut Razha sambil menuntun nya untuk keluar.

Ya, siapa lagi orang itu jika bukan Marsel. Memang Marsel bertekad untuk menghancurkan keluarga Zaky. Tapi tidak jika berurusan dengan Manda. Awalnya Marsel kira hanya akan membuat meninggal Afin karena ia cemburu jika Manda terus bersama Afin.

Tapi takdir berkata lain,sekarang dia sudah menjadi pembunuh. Lebih keji daripada Zaky. Dia membunuh banyak korban yang dia dapati saat mencoba menjalankan niat busuknya itu. Tapi ini tetap menjadi tekadnya. Marsel tetaplah Marsel. Ia akan terus membuat hidup Zaky dan keluarganya berantakan.

**

Saat alat-alat Manda akan dilepas. Alat yang semula menunjukkan gelombang datar. Kini alat itu kembali bergelombang seperti biasanya. Dokter disana pun terkejut karena jarang sekali jika ada kecelakaan separah ini membuat seseorang kembali hidup. Tapi ya,dia masih muda dan harus menikmati hidupnya.pikir si dokter.

Zaky pun terlihat antusias saat Manda dinyatakan kembali hidup lagi. Tetapi saat ia mencari Afin,ternyata Afin telah dipindahkan ke rumah sakit lain karena Afin juga dinyatakan mengalami mati suri selang beberapa waktu.

Tapi ada satu kenyataan yang membuat Zaky teramat sedih. Ya,Manda dinyatakan amnesia permanen. Yang membuat Zaky harus sabar menghadapi Manda yang selalu memberontak kala ia mendekatinya.

**

Makasih yang udah baca okee❤️❤️❤️

vote comment nya yaa😊

See you next chapter okeeee ❤️