Chereads / My Enemy,My Lovely / Chapter 34 - Chapter33

Chapter 34 - Chapter33

Sudah beberapa bulan terakhir Manda bisa lebih dekat dengan Zaky dan mengingat keluarganya. Saat papanya Manda akan kembali lagi ke luar negeri,entah kenapa Manda tak rela hal itu akan terjadi.

"Papah berangkat ya sayang,kamu baik-baik sama Abang" ucap sang papa.

"Manda baru aja sembuh masa papa udah ninggalin Manda lagi..hiks" Isak Manda sambil memeluk sang papa.

"Kan ada Abang sayang.."

"Manda maunya papa..hiks..papa gak sayang lagi kan sama Manda.. hiks.." ucap Manda sambil melihat ke arah mata sang papa.

"Ssyuuutt..kamu ini bicara apa sayang.. papa sayang lah sama kamu. Tapi kan ini juga buat kamu. Buat masa depan kamu. Papa harus lanjut bisnis papa" ucap Adam sambil mengelus rambut dan pundak Manda.

Sebenarnya Adam tak tega jika meninggalkan Manda dalam keadaan seperti ini. Apalagi proses ingatannya belum sempurna pulih. Tapi apa boleh buat,ini demi kelangsungan hidupnya juga.

"Papa kapan pulang" akhirnya Zaky membuka suara karena tak tega melihat adiknya yang sudah menangis sesenggukan.

"Hmm..papa secepatnya pulang"

"Janji ya pah?" ucap Manda antusias.

"Iya,demi anak papa yang cantik ini.." ucapnya sambil mencubit pipi Manda.

Manda hanya tersenyum mendengarnya. Setelah itu Manda menyuruh Zaky untuk mendekat ke arah papa dan dirinya. Tak lama Manda memeluk dua sosok pahlawan baginya itu. Ia memeluk keduanya dengan senyuman yang terukir di wajah manis miliknya. Tak lupa memeluk dengan erat. Sampai akhirnya dua sosok pahlawan itupun membalas pelukan Manda.

"Manda sayang kalian" ucap Manda di tengah pelukannya.

"Abang juga"

"Papa juga"

***

"Papa jangan lupa makan ya,jangan kecapean. Manda tunggu pulang. Awas aja sampai sakit nanti Manda akan susul papa ke Amerika pokoknya." Ucap Manda sambil membenarkan dasi sang papa.

"Iya Manda sayang" ucap papanya sambil tersenyum.

Manda persis sekali seperti ibunya. Sayangnya,jika saja ibunya itu masih hidup. Mungkin ada dua sosok bidadari yang selalu mengomel setiap saat jika dua pahlawan berbuat salah. Lengkaplah kehidupan mereka dan Adam berhasil membangkitkan keluarga kecilnya.

"Pah,pesawatnya sudah akan berangkat" ucap Zaky sambil melihat ke arah Manda yang sedikit murung. Zaky menyadarinya lalu memeluk Manda.

"Udah..Manda kamu jangan judes sama abangnya ya,papah pergi dulu ya Manda Abang jagain kok nanti. Zaky papa pergi dulu ya,kamu jaga Manda awas sampai terjadi apa-apa lagi papa akan turun tangan" ucapnya lalu pergi.

"Iya pah, hati-hati" ucap Zaky

"Papaaa" Isak Manda di pelukan Zaky.

"Udah ya sayang..Yuk kita pulang,bandaranya keramean buat kamu" ucap Zaky lalu merasa kesakitan di area perutnya.

"Abang mahh" ucap Manda sambil mencubit Zaky.

"Asshh,,sakit Manda. Aduh iya-iya maaf. Yuk pulang kita masak nasi goreng"

"Serius bang?!?" seketika mata Manda berubah berbinar.

"Hehe,boong tapi. Kamu kalo urusan nasi goreng pasti mau"

"Yahh Abang gak asik" wajah Manda berubah lagi menjadi murung kembali. Lalu Manda berlari menjauhi Zaky.

"Mandaa tunggu heyy" teriak Zaky.

"Mwleee gak mauuu tangkap Manda aja kalo Abang bisa" teriak Manda kemudian kembali berlari.

"Dasar anak ini.." monolog Zaky lalu mengejar Manda.

***

"Dek, Kamu tau masa lalu kamu yang lainnya gak?" tanya Zaky saat mereka sedang menonton film horror kesukaan Manda di ruang tengah.

"Hmm,Manda inget satu" ucap Manda ragu.

"Satu apa?"

"Satu orang,dia ini sepertinya berharga sekali saat dulu" ucap Manda yang masih terfokus dengan tontonannya.

"Namanya? Kamu ingat?"

"Abang ih kayak wartawan tauk!" teriak Manda sambil melemparkan bantal kursi ke Zaky.

"Eh hehe Abang cuman tanya dek" kekeh Zaky.

"Emmm namanya ya,namanya itu.." ucapan Manda terpotong saat ada yang menekan bel pintu.

*TingNong* /anggap aja bel/

"Buka gih" suruh Manda.

"Harusnya Abang yang nyuruh. Buka Sono" ucap Zaky sambil mendorong Manda pelan.

"Ish nyebelin dasar jomblo" ucap Manda sambil menjulurkan lidahnya dan pergi membuat pintu dengan berlari.

"Dekkk!!! Ish..Jangan lari-lari jatuh ntar" teriak Zaky.

"Iyaaa"

Saat Manda membuka pintu Manda terdiam lalu orang itu membuka suara.

"Halo Manda"

*****

Vomment❤️

Makasehh dah baca ceritaku😍