Chereads / Love Secret Identity / Chapter 9 - Bad Luck

Chapter 9 - Bad Luck

"Sketsa Gambar ku... tolong masuklah kedalam tubuh Marry" Kata Yuromawari.

"hiks, Adrian maafkan aku hiks" Tangisku sambil mengucapkan permintaan maaf.

"Aku tidak tau bagaimana lagi" Lanjutku.

"Maaf aku telat, untung aku cepat mendatangimu kalau tidak nanti kamu akan menjadi Villan yang jahat" Ucap Bad Boy.

"Oh hai Bad Boy" Sapaku sambil menahan air mata.

"Sudahlah... sini aku peluk nanti kan hatimu akan hangat" Ajak Bad Boy.

"Kau memang yang paling mengerti Bad Boy" Ucapku.

"Yuli!!! Apa kamu dengar perkataan ku tadi?" Teriak Yuromawari.

"Tuan, anakmu adalah superhero" Kata Yuli kaget.

"Apa?! Siapa nama superhero itu?" Tanya Yuromawari.

"Bad Boy tuan..." Jawab Yuli singkat.

"Baiklah... kita lihat permainan yang unik dan lucu ini, siapkan beberapa peralatan! Aku akan memikirkan untuk Adrian bisa menjadi seorang Villan yang kuat dan menghancurkan nama baiknya dan mengambil Velos Mrs. Party dan memberikanku Velos milikinya HAHAHAHA!" Ucap Yuromawari.

"Yuli, untung ada kamu yang melihat kejadian ini kalau tidak aku akan lebih kesusahan dan tambah lama mencari cara agar aku cepat mendapatkan Velos Mrs. Party dan Velos Bad Boy!" Lanjut Yuromawari.

"Terimakasih tuan" Kata Yuli.

Yuli adalah sekretaris ayah Adrian. Yuli juga yang sering membantu Adrian dan ayah Adrian dalam berbagai hal. Kata Adrian sih, Yuli itu seperti ibunya sendiri. Adrian... maafkan aku.

Ketika Adrian pulang, Adrian disambut ayahnya. Ayahnya mengajak Adrian untuk berkeliling diruang rahasia milik ayahnya. Ayahnya menjelaskan maksud tujuan mengajak Adrian kemari.

Adrian kaget dan merasa depresi karena Ayahnya menekannya untuk bergabung bersamanya. Kata Ayah Adrian cara untuk membuat ibunya kembali adalah dengan cara menggabungkan Velos Mrs. Party dan Velos Bad Boy.

Adrian yang terbawa emosi karena hal itu bingung memilih pihak siapa. Tiba-tiba, ayah Adrian memberi Adrian sketsa gambar yang sudah diberi kekuatan untuk menjadi Villan. Adrian pun berubah menjadi seorang Villan yang bernama Bad Luck.

Bad Luck sangatlah berbeda dengan Bad Boy. Saat aku mendengar bahwa kota dalam masalah, aku langsung berubah dan mencari sumber masalah itu. Terlihat Yuromawari dan Bad Luck yang sedang berjalan menghancurkan kota.

Mrs. Party menghampiri mereka dan menyerang Yuromawari. Bad Luck yang melihat Mrs. Party menyerang Yuromawari, duduk diam didepan mereka berdua yang sedang bertarung.

"Bad Boy?" Kataku sambil menangkis serangan dari Yuromawari.

"Hmmm" Gumamnya pelan.

"Bad Luck jangan dengarkan dia! Dia seorang penipu" Kata Yuromawari.

"Hmmm" Gumam Bad Luck.

"Bad Boy, dengarkan aku! Ada apa denganmu? Kenapa kamu begini?" Tanyaku meyakinkan Bad Luck yang duduk diam didepan.

"Marry? Maafkan aku, aku tidak seharusnya disini! Maafkan aku yah, aku tidak bisa melakukan ini demi membangkitkan ibu! Aku tak tau mau memilih siapa! Tolong aku" Ucapnya meneteskan air mata.

"Ayah? Yuromawari adalah ayahmu?" Tanyaku kaget.

"Jangan dengarkan dia, ayo nak kamu bisa! Ibumu akan bangga dengan ini" Ucap Yuromawari.

"Argh! Aku tak bisa!" Ucapnya geram.

"Ayah akan bersama kamu nak untuk menyelesaikan ini... apa kamu tidak sayang dengan ibumu? Ini memang berat tapi kita bisa mengubahnya lagi yang ingin kita mau" Janji Ayah Bad Boy.

"A-Adrian!? Kamu Adrian? Bad Boy yang selama ini partnerku adalah Adrian!? Kenapa kamu nggak jujur sama aku?" Tanyaku heran.

"Maafkan aku Marry tapi, ini yang terbaik demi kota ini" Ucap Bad Luck.

"Ya, begitu adalah anakku" Kata Yuromawari.

"Maaf yah kali ini aku mau yang terbaik buat diriku sendiri" Ucap Bad Luck.

"Apa maksudmu? Kamu akan mendapatkan kasih sayang lagi dari ibumu nak" Kata Yuromawari.

"Kali ini aku sudah memutuskan" Kata Bad Luck menyiapkan sebuah energi besar.

"Oh tidak! Aku harus pergi" Kataku.

"Kau tidak boleh-" Kata Yuromawari.

"Kau tak bisa meraihku Yuromawari" kataku.

"GAMISEBURA!!!" Teriak Bad Luck mengeluarkan jurusnya.

Semua orang dikota menjadi hilang dan bangunan yang ada dikota juga hancur. Aku yang lari tiba-tiba ditarik oleh sesuatu. Aku pingsan ditempat itu. Sebangungnya aku, aku melihat seseorang dan itu bukan tempat yang dimana Bad Luck menghancurkan kota.

"Untunglah kamu sudah bangun Mrs. Party" Kata perempuan berbaju biru.

"Siapa kamu? Dimana aku?" Tanyaku kebingungan.

"Tenanglah kamu sudah aman disini, omong-omong kenapa kamu lakukan itu Mrs. Party?" Katanya sambil menyodorkan segelas teh dan sebuah kue coklat.

"Jawab aku siapa kamu?" Tanyaku.

"Namaku Def Velos Daun" Katanya.

"Eh!? Kau seorang Velos?" Tanyaku tak yakin.

"Kau harus mengubahnya... kalau tidak kamu akan kehilangan semua orang dikota" Nasehatnya.

"Baiklah, akan aku coba" Jawabku.

Aku dibawa ketempat tadi. Aku melihat Bad Luck yang sedang menungguku. Aku menghampiri Bad Luck dan Bad Luck meresponnya. Aku menanyakan beberapa pertanyaan padanya dan aku tentu merencanakan sesuatu. Ternyata, Bad Luck tau rencana yang aku lakukan. Jadi, dia menyerangku dulu. Aku sempat kewalahan karena Bad Luck sangat mengetahui keberadaan, kekuatan, perlawanan, dan yang lainnya mengenai aku.

Aku sedikit kesal karena itu juga salahku. Aku tetap berusaha untuk melawan dan menyadarkan Bad Luck dari semua ini. Aku berusaha dan berpikir untuk mencium dan juga menerima cintanya. Aku sedikit bingung juga karena Bad Luck sekarang kuat akan emosi. Dia bisa mengeluarkan kekuatan melalui emosinya.

Aku yang pasrah mendekati Bad Luck dan mencium bibirnya. Lalu, aku menarik Velosnya dan membantingnya ke tanah. Seketika, kejadian itu berakhir. Aku bahagia dan memeluk Bad Luck. Bad Luck tentu bingung dan tidak sadar dengan kejadian tadi.

"Kamu tidak apa-apa Bad Boy?" Tanyaku.

"Eumm Mrs. Party kenapa kamu ada disini?" Tanyanya balik.

"Eh!? Kamu tidak tahu apa yang terjadi tadi? Astaga!" Aku kaget dan memeluknya dengan rasa gembira.

"Aku mengerti Mrs. Party" Ujarnya singkat.

Kota kembali semula dan Bad Boy kembali dengan kehidupannya. Kurasa sekarang dia akan mengerti akan kejadian tadi dan nanti waktu aku dan Adrian akan berpisah. Setiap pulang sekolah, aku memeluknya. Adrian yang bingung kenapa ikut memelukku.

Dan itu adalah kisah bahagia dan pertama kalinya seorang Velos menjadi Villan. Yap, aku tentu bicara dengan master dan menceritakan semuanya. Master menyuruhku untuk membawa Velos Bad Boy kemari. Setelah beberapa saat kemudian Velos itu bisa kembali. Ternyata, Velos itu diberi sebuah ramuan dan terapi untuk melupakan kejadian yang berubah menjadi Villan.

Dan itulah kisah kami.