Adrian mengikuti les seperti biasanya. Hari ini dia les Menari. Aku juga mengikuti les itu. Ternyata, Adrian adalah anak baru di les Menari ini. Di les Menari ini ada yang paling jago diantara anak lainnya termasuk aku. Nama anak itu adalah Rin Momoka Jeohanie bisa dipanggil Momoka. Hari pertama, Adrian diberi pengarahan dan tentu diajari oleh Momoka.
Momoka juga anak populer di sekolah New High School. Memang, New High School bukan sekolahku tapi New High School adalah sekolah favorit dan terkenal dikotaku. Dia berasal dari New High School pastinya.
Momoka adalah keturunan Jepang, Korea, dan China. Dia sekarang tinggal dikotaku karena ada perkerjaan ayahnya disini. Memang banyak anak yang mengaguminya tapi berbeda denganku. Aku merasa biasa saja dengannya dan hanya ingin berteman.
Pertama, Adrian diberikan latihan pemanasan. Kedua, Adrian disuruh menggerakkan bagian tangan dan kaki. Ketiga, Adrian disuruh melemaskan bagian tangan dan kaki. Keempat,. Adrian disuruh memperhatikan gerakan yang digerakkan oleh Momoka dan menghafalkan gerakan itu. Kelima, Adrian disuruh mengikuti gerakan yang tadi ia hafalkan. Keenam, Adrian disuruh melenturkan badannya. Ketujuh, Adrian diberi pengarahan oleh Momoka. Kedelapan, Adrian disuruh mencatat apa yang ia ketahui tentang gerakan tadi dan menggambar gerakan apa saja yang tadi dia ikuti. Kesembilan, Adrian disuruh pendinginan. Kesepuluh, Adrian harus sudah mengerti apa makna dan arti gerakan tadi. Yap, memang itu susah. Dulu aku sempat merengek dan meminta ibuku untuk membatalkan les Menari ini.
Rin Momoka Jeohanie... lebih tepatnya, banyak anak di les Menariku membenci Momoka. Karena, kau tau sendiri. Aku juga membencinya. Dia banyak lawannya dan aku adalah salah satu lawan Momoka. Tentu, Adrian tidak mengetahui hal itu.
Hari semakin gelap, Adrian yang belum dijemput oleh supirnya duduk di bangku taman. Aku mendekati Adrian dan mengajaknya untuk bareng. Adrian menolaknya dan mengatakan bahwa sebentar lagi supirnya akan datang.
Aku sedih dan menjauh dari Adrian. Aku dijemput oleh ayahku. Disana hanya tinggal Momoka dan Adrian saja. Momoka melihat Adrian membawa bunga dan surat cinta kebingungan karena Adrian menangis. Momoka bilang bahwa 'jika orang itu menolak cinta kita, kita harus kuat dan harus memiliki rasa oleh orang lain. Kau bisa bilang itu move on Adrian, Kau akan bisa merasakannya. Aku dulu begitu juga' Itu membuat Adrian sangat senang dan memberikan bunga itu kepada Momoka. Sebenarnya, Adrian ingin sekali memberikan bunga dan surat cinta itu kepada aku. Karena takut dan malu, Adrian membatalkannya. Aku yang tahu ketika pertemuan selanjutnya merasa marah dan lebih membenci Momoka.
Dan kisah cinta aku dan Adrian juga sebentar lagi akan berakhir. Jika aku tidak bisa menemukan orang yang menggantikan Adrian, Adrian akan melupakan cinta dan identitas asliku. Memang benar kata Master itu yang terbaik. Itu juga sudah dibuktikan dengan adanya Momoka, Adrian tidak akan kehilangan ingatan tentang diriku. Aku belum bisa dan belum menemukan orang yang menggantikan Adrian. Jadi, aku akan melupakan Adrian untuk selamanya. Aku harus cepat menemukan orang itu kalau tidak aku akan kehilangan ingatan tentang Adrian.