"Oucchh...Mas, kaki kamu masih sakit Mas?? turunkan aku!! Aku tidak mau kaki kamu sakit gara-gara menggendongku." ucap Kinasih dengan tatapan cemas melihat apa yang di lakukan Bara hanya karena sudah tidak bisa menahan hasratnya.
"Tidak apa-apa Dek, ini hanya sebentar saja." ucap Bara sambil mendudukkan Kinasih di atas pangkuannya.
"Dek, katakan padaku kalau kamu juga mencintaiku?" ucap Bara dengan tatapan penuh setelah Kinasih duduk di pangkuannya dengan wajah yang sangat dekat dengan wajahnya.
"Aku juga mencintaimu Mas, tapi sebaiknya aku tidak duduk di sini. Kali kamu masih sakit Mas." ucap Kinasih hendak bangun namun Bara menahan pinggang Kinasih dengan kedua tangannya.
"Walau kakiku masih sakit, bagiku kamu tidak terlalu berat Dek." ucap Bara dengan tersenyum seraya mengusap wajah Kinasih.
"Kamu sangat keras kepala Mas, aku mencemaskan keadaanmu tapi kamu tidak peduli itu." ucap Kinasih sambil mencubit pelan ujung hidung Bara dengan tatapan gemas.