Arya hanya bisa menghela napasnya sambil berusaha untuk tidak berdebat dengan Kinasih.
"Baiklah, kalau memang itu maumu. Kalau begitu kita makan disini saja, aku akan memesan makanan untukmu dan untukku," ucap Arya sambil mengeluarkan ponselnya.
"Aku sudah memesan makanan," ucap Kinasih melihat Arya yang menggelengkan kepala.
"Ya, aku tahu. Tadi ada kurir yang mengantar saat kamu pingsan. Tapi…" Arya berucap dengan intonasi suara yang ditekan karena kesal.
"Tapi apa?" tanya Kinasih dengan tatapan penuh.
"Tapi… kentang goreng dan burger itu bukan makanan yang baik untuk kondisimu yang sekarang. Jadi aku memberikannya pada Ida." ucap Arya dengan wajah serius.
"Lalu aku makan apa?" tanya Kinasih dengan tatapan memelas karena tidak ada lagi yang di makannya.
"Sudah aku katakan aku akan memesan makanan untukmu. Kamu tenang saja." ucap Arya segera memesan beberapa makanan untuk Kinasih.
"Memang apa yang kamu pesan untukku?" tanya Kinasih sambil duduk di meja kerjanya.