Choi Jiho menyelesaikan semua pekerjaannya dan memutuskan untuk pulang lebih awal sore ini. Siang tadi dia tidak berani mengujungi Fang Muxiu karena pengaruh pengarnya semalam. Sekarang pengarnya sudah hilang sepenuhnya.
Padahal belum sampai satu hari tetapi dia benar-benar ingin melihat Fang Muxiu. Choi Jiho sudah merindukan Fang Muxiu sekarang. Dia ingin cepat-cepat bertemu Fang Muxiu.
"Tuan, cuaca hari ini begitu cerah. Apakah anda akan tetap memakai SUV hari ini? Mobil anda telah selesai di cuci." Tuan Chu mengingatkan Choi Jiho. Dia tahu kalau tuannya ini akan pergi untuk berkencan jadi pemilihan mobil pastilah sangat penting.
Choi Jiho tidak butuh waktu lama untuk berpikir. Dia lebih suka BMWnya dari pada SUV Lamborghi yang luas itu.
"Ya, bawakan mobilku yang biasa."
Lagi pula apa gunanya jika dia tidak bisa menangkap Han Yexi dengan mobil besar itu ?
Tuan Chu pergi mendapatkan mobil Choi Jiho.
Selain kunci mobil BMW, tuan Chu juga menyerahkan sebuah kotak kepada Choi Jiho.
"Apa ini?"
"Maaf tuan, saya lupa menyampaikan kotak ini kepada anda. Petugas cuci mengumpulkan barang-barang yang tertinggal di dalam mobil dan itulah yang mereka temukan. Saya yakin ada beberapa barang milik Nona Fang."
Barang paling besar adalah sandal milik Fang Muxiu, lalu beberapa benda lain yang tampak tidak begitu berarti.
Sebuah benda kecil berkilau menarik perhatian Choi Jiho. Ada sebotol cairan mencurigakan dalam tumpukan barang itu. Apakah itu milik Fang Muxiu?
Dia tidak yakin karena bentuk botol cairan itu begitu sederhana. Tampak murahan!
Choi Jiho meraih botol cairan itu. Benda itu sangat kecil ditangannya. Dia meneliti botol itu sebentar dan menemukan bahwa itu adalah sebotol parfume keluaran brand bernama Florence.
Hm, Choi Jiho tak pernah mendengar merk itu sebelumnya. Itu pertama kali Choi JIho mendengar merknya. Sepertinya bukan sebuah merk yang cukup terkenal. Lalu mengapa benda murahan itu ada dimobilnya?
Apakah petugas cuci salah memasukanya?
Choi Jiho membawa botol kecil itu mendekati hidungnya. Astaga, bau ini!
Pria itu menyemprotkan sedikit dan aroma yang begitu kuat segera menyerang indra penciumannya. Meskipun begitu kuat, tapi itu tidak mengganggu hidungnya malah Choi Jiho ingin menyemprotkan lebih banyak.
Apakah wangi parfume selalu seperti ini? Aromanya benar-benar memabukan.
Choi Jiho ingat sekarang, dia tahu siapa yang berbau harum seperti ini. Parfume ini adalah milik Han Yexi yang waktu itu dia buang. Dia benar-benar tidak tahan mencium aromanya. Wanginya membuat dia hampir menerkam Han Yexi saat itu juga.
Bagaimana bisa ada aroma yang begitu memikat di dunia ini?
Choi Jiho tentunya punya aroma tersendiri yang dia sukai. Dia juga telah beberapa kali mencoba wewangian untuk diberikan kepada Fang Muxiu tetapi dari semua itu dia belum pernah menemukan wangi yang begitu memikat seperti ini.
Jadi wangi inilah yang membuat Choi Jiho mendadak begitu tertarik kepada Han Yexi.
Choi Jiho memutuskan untuk menyimpan botol parfume itu. Jika ada seorang wanita yang berbau harum seperti ini maka wanita itu haruslah Fang Muxiu.
Ditulis 4 Agustus 2021