Chereads / TOLONG CURI TUNANGANKU / Chapter 43 - Meniru Parfume Nona Han

Chapter 43 - Meniru Parfume Nona Han

Choi Jiho telah mengabari Fang Muxiu bahwa siang itu dia juga tidak dapat berkunjung ke kantornya seperti hari kemarin. Namun Choi Jiho tetap akan menjemputnya sore hari. Jadi Fang Muxiu pikir dia tidak perlu mencoba parfume murah itu terburu-buru. Dia akan menyemprokannya sebelum Choi Jiho datang pada sore hari.

Yang terjadi adalah Fang Muxiu lupa mencobanya sama sekali setelah dia tahu seberapa "buruk" bau parfume itu dan sialnya Choi Jiho benar-benar melakukan pekerjaan inspeksinya pada Fang Muxiu.

Saat Choi Jiho memeluk Fang Muxiu sore ini, Choi Jiho tahu kalau Fang Muxiu belum mencoba pafume yang dia diberikan tadi siang.

"Kamu tidak mencoba memakai parfume yang ku kirimkan siang ini?"

Choi Jiho agak sedikit hafal dengan aroma Fang Muxiu dan dia menjadi kecewa karena Fang Muxiu tidak berbau harum seperti yang dia harapakan.

"Aku sudah mencobanya tentu saja. Mungkin karena aku tidak menggunakannya cukup banyak atau mungkin karena mereka tidak memang tidak bertahan cukup lama. Kamu tahu, parfume itu agak sedikit berbeda dengan yang biasa aku pakai." Fang Muxiu ingin mengatakan itu adalah parfume murahan, tetapi tentu saja dia tidak berani menyuarakannya seperti yang seharusnya.

Apakah memang begitu?

Choi Jiho pikir mungkin itu karena parfume itu memang bukan berasal dari sebuah brand besar dan dia juga belum tahu seberapa baik kualitasnya atau seberapa lama wanginya akan bertahan saat dipakai.

"Kalau begitu kamu bisa mencoba menyemprotkannya lagi, aku ingin tahu bagaimana harumnya."

Setelah mendengar permintaan yang mendadak itu, Fang Muxiu membeku karena botol parfume cadangan yang dia miliki dia tinggalkan di laci meja kerjanya di lantai atas. Apakah dia harus berlari ke ruang kerjanya demi menyemprokan sebuah parfume murahan demi lolos inspeksi Choi Jiho?

"Kupikir Nona Fang meningalkan mereka di meja kerjanya." Han Yexi segera bersuara untuk membantu Fang Muxiu membuat alasan yang bagus.

Hati Choi Jiho telah dipenuhi oleh keinginan dia bahkan tidak ingat kalau Han Yexi juga ada di sana. Bagaimana mungkin dia berani menyuruh Fang Muxiu menggunakan parfume yang sama dengan yang di pakai Han Yexi?

Apakah Han Yexi mengetahui merk parfume yang dia berikan kepada Fang Muxiu?

Choi Jiho memberi tatapan kelam kepada Han Yexi. Apakah mungkin dia sudah terekspos oleh wanita itu karena meniru parfume yang dia pakai?

Sementara Han Yexi menjadi gugup setelah melakukan pembelaan atas nama Fang Muxiu. Pasalnya set parfume Florence yang diberikan oleh Choi Jiho kepada Fang Muxiu ada dalam tas di tangannya saat ini. Han Yexi tidak bisa meninggalkan set parfume itu di meja kerjanya karena dia pikir mereka terlalu berharga.

Jika saja Choi Jiho berdiri lebih dekat dengan Han Yexi maka dia bisa melihat kotak parfume dalam tote bag wanita itu. Han Yexi merapatkan tasnnya agar tidak ada celah untuk mengintip, dia tidak bisa membiarkan Choi Jiho tahu kalau dia telah mengambil hadiah yang dia kirimkan untuk Fang Muxiu. Itu akan menjadi sebuah bencana untuk dirinya dan Fang Muxiu.

"Kalau begitu pakailah parfume itu di hari-hari penting saja. Kamu tidak perlu terlalu sering memakainya, kudengar aromanya cukup kuat untuk dipakai sehari-hari." Choi Jiho memilih untuk mengalah saat ini. Dia bisa mencari hari lain saat dia dan Fang Muxiu hanya berdua.

Choi Jiho juga tidak ingin tetangkap basah oleh Han Yexi kalau dia membelikan satu set parfume yang sama seperti yang Han Yexi pakai minggu lalu. Itu akan aneh dan dia mungkin akan kesulitan menjelaskannya kepada Fang Muxiu.

Jika Choi Jiho tahu aromanya begitu kuat lalu mengapa dia memilih parfume seperti itu? Fang Muxiu sama sekali tidak habis pikir, darimana datanganya parfume itu?

"Umh, aku hanya akan memakainya untuk acara khusus saja kalau begitu." Fang Muxiu tidak yakin dia akan memakainya lain kali. Dia mungkin akan mencari parfume lain dari yang biasanya dia pakai dan mengatakan kalau dia telah memakainya. Choi Jiho tidak akan tahu bedanya.

Written on August 19, 2021