Chereads / TOLONG CURI TUNANGANKU / Chapter 42 - Mereka adalah wewangian dari Surga

Chapter 42 - Mereka adalah wewangian dari Surga

Itu Romance set Parfume dari Florence.

Dari mana Fang Muxiu mendapatkannya? Tidakkah merk itu seharusnya berada dibawah standar Fang Muxiu? Han Yexi pikir Fang Muxiu bahkan tidak akan pernah mendengarkan merk itu.

"Ini adalah salah satu parfume yang dikeluarkan Aurora baru-baru ini. Mereka melakukan merger dengan salah satu perusahaan asal Indonesia dan membawa merk itu ke pasar Tiongkok."

Aurora? Fang Muxiu tentu tahu salah satu perusahaan consumer asal Taiwan itu tetapi mereka hanyalah anak perusahaan yang hampir ditinggalkan oleh para investor. Pendapatan mereka cukup baik tetapi manajemen dan pengeluaran mereka kian memburuk.

Salah satu kenalan Fang Muxiu memiliki sejumlah saham di sana dan terus mengoceh soal pembagian keuntungan yang menurun beberapa tahun terakhir. Akibatnya harga saham mereka pun mengalami trend penurunan dipasaran. Perusahaan itu tampak sekarat dari dalam.

"Ini aneh. Bagaimana Choi Jiho bisa datang dengan ide membeli produk murahan seperti ini?"

Han Yexi memperhatikan meja Fang Muxiu. Jika tidak salah, bukusan kotak itu adalah paket yang dikrimkan oleh Choi Jiho. Benarkah pria itu memberikannya untuk Fang Muxiu?

"Nona, set ini adalah set utama milik Florence. Kudengar ini adalah edisi khusus yang hanya dibuat sesuai dengan pesanan dan ini adalah set termahal dari semua produk Florence." Han Yexi berusaha mengangkat citra Florence dihadapan Fang Muxiu.

Bagiamana pun itu adalah salah satu merk yang membuat Han Yexi jatuh cinta pada pandangan pertama (maksudku pada endusan pertamanya). Set parfume itu mungkin seharga beberapa bulan gaji Nona Han. Namun bagi wanita sekelas Fang Muxiu, set parfume ini memang jelas tidak ada apa-apanya.

Yang terutama sebenarnya, Fang Muxiu tidak menyukai aromanya. Jika saja aromanya sedikit saja sesuai dengan seleranya, Fang Muxiu mungkin bisa memaklumi dari mana asal parfume itu dan bahkan memujinya karena mampu memberikan aroma kelas atas dengan harga merakyat. Sayang sekali.

"Aku tidak suka baunya." Fang Muxiu mendorong kotak set parfume itu menjauh ke ujung mejanya, hampir saja terjatuh untungnya Han Yexi menangkapnya tepat waktu.

"Tapi, bukankan ini hadiah dari Tuan muda Choi?" Han Yexi tidak bisa membayangkan Fang Muxiu akan membuang semua parfume berharga ini. Mereka adalah wewangian dari surga.

"Kamu bisa mengambilnya kalau begitu. Choi Jiho tidak akan mungkin tahu bagaimana bau parfume ini. Aku akan menyimpan yang satu ini untuk berjaga-jaga." Fang Muxiu menyimpan sebotol kecil untuk melindungi dirinya. Berjaga-jaga apabila Choi Jiho mungkin bertanya setelah ini.

Han Yexi menatap takjub pada set parfume di tangannya. Astaga! Semua ini untuknya?

"Terima kasih banyak, Nona Fang." Han Yexi menerimanya tanpa perlu merasa malu atau ragu-ragu.

Ini memang bukan pertama kali Han Yexi mendapatkan sesuatu yang merupakan barang yang hampir Fang Muxiu buang. Han Yexi akan menampung makanan atau barang-barang pemberian Choi Jiho yang tidak Fang Muxiu inginkan.

Jika beruntung Han Yexi akan makan coklat enak atau mendapat beberapa potong pakaian, tas atau sepatu yang telah Fang Muxiu pamerkan. Fang Muxiu akan memakai barang pemberian Choi Jiho sekali pakai untuk dilihat pria itu lalu membuang yang tidak dia sukai.

Padahal mereka semua adalah barang bermerk dan mahal. Pilihan Choi Jiho memang terkadang tidak dapat dipercaya dan itu masih butuh arahan untuk perkembangan. Kebanyakan barang yang Fang Muxiu serahkan padanya juga tidak sesuai dengan selera Han Yexi tetapi untuk hadiah yang satu ini adalah cerita lain.

Han Yexi berusaha menahan perasaan gembiranya dihadapan Fang Muxiu. Aneh rasanya karena Choi Jiho mengatakan bahwa dia adalah gadis bau saat mengenakan salah satu parfume Florence dan pria itu berakhir membelikan satu set untuk Fang Muxiu.

Apa artinya ini?

Han Yexi tidak ingin pusing memikirkan semua hal itu. Dia akan menjaga setiap tetes parfume ini dengan baik. Han Yexi mungkin tidak bisa memakainya pada jam kerja kantor biasa. Dia pasti akan berhadapan dengan Choi Jiho dan pria itu mungkin akan mengenali baunya pada Han Yexi, tetapi dia masih bisa menggunakannya untuk acara-acara special tertentu. Tentu saja sebuah acara tanpa Choi Jiho.

.

.

Written on August 17, 2021