Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Ujung Lidah Terasa Pahit

The Last Killer

Dia menggunakan hasrat untuk menjerat orang lain, dia menggunakan darah sebagai godaan, dia menggunakan penampilannya sebagai penyamaran. Seperti serigala, dia memburu mangsa dalam bayang-bayang. Dia termasuk dalam daftar pembunuh berantai yang paling dicari FBI. Dia hidup dengan hukumnya sendiri, Lex Talionis. Dia melakukan segala sesuatunya dengan caranya sendiri, mandiri dan sembrono. Dia memberi dirinya sendiri namanya sendiri: Sha Qing ———— Pertama kali keduanya bertemu secara resmi: "Tujuan penjara bukanlah untuk menghancurkan kehidupan orang-orang; itu dimaksudkan untuk mengganti rantai hukum dan moralitas yang rusak, untuk mengikat binatang buas di hati mereka lagi, sampai benar-benar takluk." Kata Leo. "Setiap orang memiliki binatang buas di hati mereka, agen, begitu juga kau." Sha Qing mengulurkan jari telunjuk dan menunjuk ke hati Leo. "Ya, tapi tidak sepertimu, aku akan menggunakan rantai besi itu untuk menguncinya dengan erat di dalam sangkar." "Tidak semudah yang kau pikirkan, Leo. Segala sesuatunya selalu berubah, dan sering kali di luar kendalimu ..." Dengan bibirnya yang berlumuran darah, dia tiba-tiba mencium agen FBI yang tercengang itu. Rasa asin berdarah menyebar di mulut mereka dan kontak yang berapi-api itu cukup untuk membakar ujung lidah mereka. Mata Leo tiba-tiba terasa berat, tetapi wajahnya tidak menunjukkan kejengkelan karena diperhitungkan. "Apakah kau juga menghitung ini?" Dia mengangkat pergelangan tangannya dengan susah payah, lalu menutup matanya. Sha Qing melihat ke bawah dan melihat sepasang borgol baja telah mengikat pergelangan tangan kirinya dengan tangan kanan yang lain. Dia menundukkan kepalanya dan mencium rambut basah dan berdebu milik lelaki yang sedang tidur itu, dan berkata dengan suara lembut: "Selamat tinggal, singa muda yang pemberani." Dia kemudian melepaskan tangannya sendiri untuk melepaskan belenggu yang mengikat mereka bersama. Sha Qing berdiri dan berjalan pergi, sampai sosoknya menghilang dalam kegelapan...
Elhafasya · 929 Views

GASTRIKA

Catatan: Cerita ini mengandung unsur horor psikologis, transformasi tubuh, dan balas dendam. Tidak disarankan bagi pembaca yang sensitif terhadap gambaran mental atau fisik yang mengganggu. Harap bijak dalam membaca. ___ Aku bisa membuat perasaan manis mereka menjadi sepahit empedu akibat kejahatan mereka yang mengganggu. Namun, jika dengan orang yang kucintai, rasa pahit itu akan kusulap menjadi semanis madu." — Gastrika. Di kedalaman hutan, tersembunyi seorang wanita misterius bernama Gastrika. Ia bukan sekadar penyendiri; Gastrika adalah penjelmaan karma yang hidup. Melalui ilmu kuno yang gelap ia memiliki kemampuan mengerikan: mengubah kebahagiaan seseorang menjadi penderitaan. Kekuatan ini, sebuah kutukan sekaligus anugerah, hanya bangkit saat hatinya terluka parah, dan hanya bekerja pada jiwa-jiwa yang kotor. Gastrika mengorek sisi paling rentan dari jiwa-jiwa jahat, mengubah kenangan manis mereka menjadi racun yang mematikan. Ini adalah kisah tentang pencarian jati diri dalam kesepian yang hampa, dan tentang bagaimana bahkan karakter paling murni bisa menjelma menjadi entitas paling menakutkan ketika disakiti, memberikan hukuman yang lebih buruk dari kematian. Siapkah kamu menyaksikan orang-orang jahat dihancurkan oleh hasrat kosong mereka sendiri, hingga tubuh mereka hidup... tapi jiwa mereka terkubur selamanya? ___ © Senziel Aureriel, 2025 Seluruh konten adalah karya orisinal penulis. Dilarang menyalin, menggandakan, atau mempublikasikan ulang tanpa izin penulis. Dilindungi oleh Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
SenzielAureriel · 1.1K Views
Related Topics
More