Malam ini Choi Jiho tidak terburu-buru. Ada hasrat yang menyala dalam dirinya, seperti sebatang lilin yang terbakar di sumbunya. Apinya nampak kecil tetapi cahayanya mampu menerangi sebuah ruangan. Han Yexi berhasil memenuhinya dirinya dengan terang itu. Choi Jiho tidak ingin membakarnya habis sekaligus.
Masalahnya jika lilin ini terbakar habis apinya tidak akan padam. Han Yexi akan membakar pusat dirinya. Choi Jiho tidak akan bisa berhenti kalau ini diteruskan. Masih ada peluang bahwa Fang Muxiu akan muncul dari antara kerumunan.
Choi Jiho berhenti mencium Han Yexi. "Kita lanjutkan lain kali. Disini terlalu ramai." Dia membuat alasan lalu melepaskan Han Yexi dan pergi begitu saja.
"Mau kemana kamu?" Choi Jiho menarik Han Yexi, menyeretnya masuk ke dalam gerai. Dia mengambil keranjang belanja dan memberikannya pada Han Yexi. "Pegang ini!"