"Apakah ketua Fang menekan kamu atau sesuatu?" asisten tuan Fang bertanya karena dia cukup khawatir dengan Han Yexi.
Wanita itu tidak pernah begitu lama berada di ruang ketua Fang. Lalu dia juga keluar dengan wajah yang pucat. seseorang akan percaya jika telah terjadi sesuatu.
"Apakah ketua Fang memberimu teguran atau semacamnya?" si asisten itu terus mendesak.
"Kakak chen, aku tidak apa-apa. Terima kasih telah bertanya."
"Sungguh? Jangan coba-coba menipu aku." chen Long kembali memeriksa.
Chen Long adalah tangan kanan tuan Fang Shuang. Dia pernah menjadi asisten Fang Muxiu sebelumnya. Pria ini juga yang membimbing Han Yexi sampai saat ini. Sehingga agak sulit baginya untuk mengabaikan Han Yexi.
"Baiklah, sebaiknya kau tidak menyimpan apa pun dari ku. Sungguh, kau sudah seperti adik perempuan bagiku."
Han Yexi tersenyum kecil, agak getir."Ya, aku tahu itu kak."
Chen Long mungkin tidak setampan atau se-mapan Choi Jiho, tapi pria itu sungguh layak disebut sebagai idaman wanita. Sayang sekali Chen Long hanya melihat Han Yexi sebagai adik perempuan.
Chen Long sangat perhatian dengan Han Yexi. Wanita itu pernah berharap mereka punya sesuatu, tapi Chen Long yang pintar segera membuat batasnya dengan jelas.
Hubungan mereka hanya sebatas rekan kerja jika lebih itu karena Chen Long telah mengganggap Han Yexi seperti adiknya sendiri.
Han Yexi tidak berani berharap lagi. Untungnya dia tidak perlu melewati hal kelam seperti patah hati. Perasaannya pada Chen Long belum cukup dalam untuk ditangisi.
"Terima kasih kakak Chen. Sebaiknya kau kembali ke meja mu sebelum ketua Fang mencari mu."
Han Yexi telah sampai dilantai dimana dia bekerja. Chen Long telah mengikutinya sejak dia keluar dari ruangan Tuan Fang Shuang. Seharusnya pria itu segera kembali ke tempatnya.
"Baiklah, tidak ada yang bisa kulakukan untukmu. Senang bisa memastikan mu kembali ke meja dengan selamat."
Han Yexi tertawa untuk itu, Chen Long terlalu berlebihan. Ruang ketua Fang dan ruangannya hanya beda beberapa lantai. Mereka masih ada di gedung yang sama. Apa yang mungkin membahayakannya ?
"Tetaplah semangat dan jaga dirimu dengan baik." Chen Long menyentuh kepala Han Yexi, tepat diatas plester luka dipelipisnya.
Chen Long tidak ingin memberi Han Yexi pertanyaan lain tentang luka itu, cukup tahu bahwa sesuatu telah terjadi. Dia sudah mengutaran perhatiannya dengan perkataan baik yang seadanya. Semoga tidak terlalu berlebihan.
"Fang Muxiu akan sedih jika sesuatu terjadi padamu, Xiao Ye." Ya, Fang Muxiu mungkin akan mengkhawatirkan Han Yexi. Mungkin saja. Kenapa bukan Chen Long yang khawatir?
Han Yexi tentu tidak terpengaruh oleh ini. Dia seharusya merasa cukup puas karena Chen Long masih bersikap baik padanya.
Chen Long sudah pergi beberapa langkah tapi dia berbalik lagi ditengah jalan. Masih ada yang ingin dia katakan. "Umm, mengenai tuduhan penggelapan dana itu. Aku percaya kau tidak melakukannya."
Han Yexi tidak ingin membahasnya kalau bisa. Kasus itu mungkin tidak tersebar terlalu luas, hanya beberapa pembesar dan bagian-bagian tertentu yang tahu. Tetapi Chen Long tidak mungkin ketinggalan berita. Dia orang kepercayaan ketua Fang, ingat?
Chen Long tidak bisa melakukan apa-apa tapi dia menaruh kepercayaan pada Han Yexi. Hati Han Yexi perlahan menghangat lagi, seharusnya Chen Long tidak perlu mengatakannya.
"Terima kasih telah mempercayai aku, Kakak Chen." Han Yexi berusaha keras untuk menerima kepercayaan itu dengan pikiran terbuka tanpa menyeret perasaannya.
Setelah itu barulah Chen Long benar-benar pergi, kembali ke ruangannya.
"Wah, wanita aneh. Rupanya kau mahir juga menggoda seorang pria." Suara di belakang Han Yexi hampir membuatnya mejerit. Untung jantungnya cukup prima untuk menangani kejutan semcam itu.
"Tuan Choi! Sejak kapan anda di sini?"
Choi Jiho berdiri di belakang Han Yexi. Entah darimana munculnya pria itu. Mungkin saja dari ruangan Fang Muxiu. Han Yexi tidak peduli, dia melewati Choi Jiho begitu saja dan duduk di kursinya.
16 Januari 2021