Chereads / TOLONG CURI TUNANGANKU / Chapter 31 - Tersenyum didepan wajahnya

Chapter 31 - Tersenyum didepan wajahnya

Han Yexi duduk dengan kaku di kursi belakang. Rasanya jauh dari kata nyaman.

Karena Choi Jiho membawa sendiri mobilnya, maka mau tidak mau Fang Muxiu duduk di depan di samping Choi Jiho sementara Han Yexi duduk sendiri di kursi belakang.

Mata Choi Jiho yang tajam mengawasi melalui kaca ditengah.

"Jiho, dapatkah kau mengantarkan aku terlebih dahulu."

"Ada apa? Aku telah memesan makan malam, bukan kah kita setuju untuk makan malam bersama hari ini?"

"Ya, tapi aku sedikit lelah hari ini. Aku ingin istirahat lebih awal. Tidak apa kan?"

Fang Muxiu memegangi kepalanya yang tampak berat.

"Kau sungguh tidak apa-apa? Apa kau sakit?" Choi Jiho melirik dengan khawatir. Tangannya masih di setir mobil.

"Tidak, tidak apa-apa. Aku hanya kelelahan."

"Baiklah kalau begitu, aku akan mengantarmu pulang lebih dulu." Choi Jiho membelokan mobilnya ke arah rumah Fang Muxiu. Mereka bahkan tidak perlu persetujuan dari Han Yexi seolah wanita itu tidak pernah ada di sana.

Baru setelah Choi Jiho sampai di rumah Fang Muxiu. Dia melirik Han Yexi yang ada di kursi belakang.

"Xiao Ye, maaf aku jadi pulang lebih dulu. Choi Jiho tetap akan mengantarmu oke?"

"Tidak apa-apa Nona Fang, anda butuh untuk istirahat lebih awal."

Fang Muxiu beralih pada Choi Jiho dan memberikan kecupan selamat tinggal pada pria itu sebelum membuka pintu mobil dan turun.

Belum setengah jalan Fang Muxiu sudah berbalik lagi. Sepertinya ada yang tertinggal. Dia melihat dari jendela yang terbuka. "Xiao Ye, sedang apa kau belakang sana? Ayo keluar dan pindahlah ke depan! Apa Choi Jiho supir mu?"

"Ah, iya Nona Fang. Maafkan aku!" Setelah di tegur oleh Fang Muxiu, Han Yexi segera keluar dari mobil dan pindah ke kursi depan, di samping Choi Jiho.

"Sayang, aku titip Nona Han pada mu. Menyetir lah dengan hati-hati, oke." Fang Muxiu melambai pergi.

Setelah melihat Fang Muxiu menghilang di balik pintu, barulah Choi Jiho menyalakan mesin dan bersiap untuk berangkat lagi.

Dia sempat melirik Han Yexi yang kini ada di sampingnya. Wanita itu telah dengan cekatan memakai sabuk pengamannya. Tidak seperti terakhir kali, Han Yexi menghilangkan kesempatan Choi Jiho untuk mendekatinya.

"Sepertinya kau sudah mulai terbiasa duduk di kursi depan."

Han Yexi tahu Choi Jiho sedang menyindir dia. "Itu karena aku selalu duduk didepan jika tuan Choi membawa yang mobil ini," Han Yexi dengan polos menjawab Choi JIho.

Ya, memang jika Choi Jiho memakai SUV keluaran Lamborghini itu biasanya Han Yexi akan duduk di kursi depan bersama dengan supir, sedangkan Choi Jiho dan Fang Muxiu duduk di belakang. Jadi wanita itu cukup familiar dengan pengaturan tempat duduknya.

Haruskah Choi Jiho membawa BMW nya lagi? Entah kenapa dia lebih senang jika melihat Han Yexi kesusahan.

Choi Jiho mengantarkan Han Yexi pulang seperti kemarin. Sepanjang perjalanan jatung Han Yexi berdegup kencang. Apakah peristiwa kemarin akan terjadi lagi?

Entah setan apa yang kemarin merasuki Choi Jiho? Mungkin itu karena Fang Muxiu telah mengerjai dia, tapi kelihatannya suasana hatinya cukup baik hari ini. Seharusnya tidak ada masalah.

Han Yexi dengan cepat melepas sabuk pengamannya saat mobil Choi Jiho mencapai rumahnya.

"Terima kasih Tuan Choi."

"Tunggu sebentar!"

Gerakan Choi Jiho tak kalah cepat ketika dia menarik tangan Han Yexi sebelum wanita itu membuka pintu dan keluar dari mobil. Tenaga lelaki itu cukup kuat sehingga tubuh Han Yexi tertarik maju mendekat ke arahnya.

Pria itu mencondongkan kepalanya ke sisi tubuh Hans Yexi. Helaan napasnya bahkan terasa mengelitik bagi Han Yexi sehingga wanita itu memejamkan matanya. Seolah ada sensasi aneh yang sedang menyerangnya.

Choi Jiho bertahan sebentar untuk menghirup aroma tubuh Han Yexi. Wangi tubuhnya memang tidak tajam menyengat seperti kemarin tetapi aromanya sangat lembut, terasa aneh seperti aroma bayi.

Kenapa Han Yexi bisa sangat harum seperti ini? Bahkan aroma lembut seperti ini saja masih memikat jiwa lelakinya.

Dia memandangi Han Yexi, mengapa wanita itu memejamkan matanya? Cih, memangnya apa yang akan dia lakukan padanya?

Choi Jiho merapatkan dirinya, meletakan bibirnya di depan telinga Han Yexin dan berbisik :

"Aku hanya memeriksa, apakah kau menggunakan benda bau itu lagi?"

Benda bau apanya, Choi Jiho telah membuang parfum berharganya. Apa lagi yang bisa Han Yexi kenakan?

Saat Han Yexi membuka matanya, Choi Jiho masih ada di depannya. Bahkan lebih dekat lagi dari saat terakhir dia jatuh diatas Choi Jiho.

Kemarin Choi Jiho membuat Han Yexi takut dengan tatapan dingin tapi hari ini pria itu tersenyum simpul di depan wajahnya. Senyuman yang biasanya hanya dia lihat kalau Choi Jiho sedang bersama dengan Fang Muxiu.

Ada apa ini, kenapa Choi Jiho sangat tampan dengan senyuman seperti itu?

9 Februari 2021