"Sebenarnya ada apa dengan Langit dan pria paruh baya itu, nampaknya hubungan keduanya tak hangat, terlihat pria paruh baya itu sangat licik dan kejam" ucap Bumi yang terus berfikir dengan langkah kaki pelan.
Langkah Bumi seakan tak bertenaga, ia lunglai juga risau, fikirannya benar-benar kacau. Ia tahu hubungannya dengan Langit tak sedekat dahulu tapi ia tak bisa menjauh dari Langit begitu saja,
"Langit, bagaimana keadaanmu" tanya Bumi dalam hati yang khawatir.
Back to campus, next day..
Bumi menoleh sekitar, ia menelisik tempat yang biasa diduduki oleh Langit dan juga Rolita, "Mereka tak nampak? Apa keduanya masih sakit?" Bumi yang penuh tanya,
Bumi merasa sangat kesepian, ia terus memandang dengan tatapan kosong, juga wajahnya terlihat murung.
"Hei are you okay?" tepuk Mia yang baru datang dan menyadarkan lamunan Bumi.
Bumi tersadar menoleh kepada Mia, "Yah tentu" ucap Bumi dengan sedikit tersenyum.
"ni ambil!" tawar Mia,