Zivanna terkejut dengan laki-laki yang sekarang berada di sampingnya ini. Laki-laki yang dengan lancangnya membawa dia. entah apa maksud dan tujuannya melakukan semua ini padanya. Yang jelas saat ini Zivana benar-benar kacau dan tidak bisa berpikir jernih. Dia hanya bisa menangis sambil berdzikir dalam hati berharap Allah akan menolongnya dari laki-laki bajingan yang ada di sebelahnya saat ini.
"Kenapa kamu lakukan ini sama aku Andra?" tanya Zivana sambil menangis. Ya laki-laki berjaket itu adalah Andra. Zivana berusaha untuk mengganggu Andra menyetir dengan cara menggoyang-goyangkan lengan Andra.
"Hentikan Zivana!! kita bisa mati berdua kalau kamu menggangguku seperti itu." ucap Andra yang mulai terganggu konsentrasinya. Mobilnya mulai oleng.
"Bugh!!"
"Aww!!" Zivana mengaduh kesakitan saat Andra memukul lengannya.