Bima dan Zivana pulang ke arah masing-masing. Keduanya sama-sama kesal pada Aliya yang ternyata merekayasa pertemuan mereka. Harusnya Zivana dan Bima sama-sama sedang berusaha untuk melupakan satu sama lain, tetapi Aliya malah justru mendekatkan mereka lagi.
Pada saat di tempat parkir pun, Zivana dan Bima tidak saling bertegur sapa. Mereka langsung pergi sendiri-sendiri. Bima langsung pergi ke kantor untuk bekerja, sedangkan Zivana langsung pulang ke rumah.
Bima tentu saja kecewa dengan apa yang dilakukan oleh istrinya. Tidak seharusnya Aliya melakukan semua ini padanya. Padahal sudah berulang kali Bima menyuruh Aliya untuk tidak mendekatkan dirinya lagi dengan Zivana. Tapi rupanya Aliya tidak pernah mendengarkan ucapannya.
Bima berniat akan membicarakan masalah ini sekali lagi dengan Aliya. Kalau Aliya bersikap seperti ini terus, Bima akan lebih sulit untuk melupakan Zivana. Apalagi setelah dia tahu Zivana memiliki perasaan yang sama terhadap dirinya.