Bima membalikkan badannya saat melihat dari ambang pintu rumah Devano yang terbuka. Dia mendengar semua pembicaraan keluarga besar itu. Bima sekarang paham apa yang terjadi karrna dia tak sengaja mencuri dengar dari pembicaraan mereka semua.
Beberapa jam yang lalu Aliya sempat menelponnya, dan memintanya untuk datang ke rumah Devano karena hari ini Zivanna akan datang bersama Zian. Dia lalu begitu antusias untuk datang ke rumah Devano dengan tujuan ingin mendekati Zivana kembali. Apapun akan dia lakukan untuk bisa memperjuangkan cintanya.
Namun, siapa sangka saat sampai di rumah Devano, dia tidak hanya melihat Zivana dan anaknya, tetapi juga suami Zivana. Mereka saling merangkul kemudian tertawa bahagia bersama dengan keluarga yang lain.
Mereka semua terlihat sangat bahagia. Seolah tidak tahu jika di luar sini ada seseorang yang begitu terluka hatinya. Seseorang yang kemudian meletakkan bunga di genggaman dan ditinggalkan begitu saja di kursi yang ada di teras.
