Devano berangkat ke kantor seperti biasa. Begitu banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan hari ini. Semua pekerjaan yang tadinya dibagi dua orang dengan ayahnya, beberapa bulan terakhir ini setelah kepergian ayahnya menjadi tanggung jawab dia sepenuhnya.
Otomatis pekerjaannya jauh lebih berat dari sebelumnya. Tetapi dia lakukan dengan sabar dan ikhlas. Semua demi keluarganya dan tentu saja bundanya.
Rasa lelah dan kantuk yang menggelayut di matanya, memang tidak bisa dihindari saat ini. Tadi malam dia hanya tidur 2 jam lalu melihat Aliya yang tidur di kursi, dia Jadi tidak tega dan menggantikan Alia menjaga Dhea.
"Permisi Pak Vano. Perumahan di Grand Jasmine sudah 99% selesai. Tinggal sedikit lagi yang harus dibenahi. Sampai saat ini sudah ada sekitar seribu unit yang terjua, Pak."