"Sampai jumpa lagi kakak. Makasih ya cumi pedasnya. Kak Bima pasti senang."
"Sama-sama Dek Karin. Lain kali mampir lagi ya." Laura melambaikan tangannya pada Karin. Gadis itu kemudian pergi dari rumah Laura sambil membawa bungkusan plastik berisi cumi pedas. Dia sudah menggunakan nama Bima untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Puas dia berbincang dengan Laura. Dia tahu Laura wanita yang baik. Dan tentu saja teman ngobrol yang asik. Sebelumnya Karin tidak pernah dekat dengan Aliya atau Zivana. Tapi untuk Laura dia sangat ingin berkenalan. Dan dia memastikan wanitu sangat cocok untuk kakak laki-lakinya.
"Assalamualaikum." ucap Karin sebelum masuk rumah Bima.
"Waalaikumsalam.. eh ini anak akhirnya pulang juga. Kamu ini bilangnya main tapi lama banget Rin. Udah dua jam kamu pergi. Ni anak kalau udah ngobrol pasti lupa waktu deh," tegur Indira setelah Karin mengucap salam.