Andra kini berhadapan dengan seseorang yang sudah membuat hidupnya menderita selama ini. Seseorang yang dirasakan olehnya sebagai penolong setelah kepergian kedua orangtuanya. Nyatanya justru orang inilah yang menyebabkan kematian kedua orangtuanya. Dialah sang pembunuh itu.
Laki-laki bernama Anton itu memang sudah mendekam di penjara saat ini. Tapi dia bisa mengendalikan apa saja dari dalam penjara.
"Aku tahu kalau Om yang menyabotase mobilnya Ayah mertuaku. Iya kan?" tanya Andra menatap tajam pada laki-laki bernama Anton itu.
"Kamu jangan asal tuduh, Ndra. Kamu tidak punya bukti apa-apa. Kenapa bisa menuduhku seperti itu."
"Iya aku memang belum punya bukti Om. Tapi aku akan mencari buktinya. Kalau Ayah mertuaku meninggal disebabkan oleh Anda,"
"Terserah apa katamu. Aku sudah bilang tidak tahu apa-apa tentang kematian ayahmu," Anton melirik ke kiri atas. Ada camera cctv di sana.