Siapa yang tidak sedih melihat orang yang dicintai telah pergi untuk selamanya. apalagi meninggal dalam keadaan mendadak seperti ini. Fatih mengalami kecelakaan yang harus merenggut nyawanya. Arini hanya bisa diam membisu. Dengan air mata yang terus mengalir di pipinya. Matanya tertuju kepada ada peti jenazah yang di dalamnya ada suaminya. Suaminya kini sudah pergi untuk selamanya meninggalkan dirinya. Sedih, sangat sedih. Tapi Arini mencoba untuk kuat setelah tadi dia sempat pingsan karena tidak sanggup menahan beban yang teramat berat ini.
Sesaat kemudian Andra dan Zivana datang. dan lagi-lagi, kegaduhan pun terjadi. Saat Zivana menangis histeris melihat ayahnya sudah terbujur kaku di dalam peti jenazah.
"Bunda! Apa yang terjadi sama Ayah?" teriak Zivana. Dia tidak sadar dengan apa yang dilakukannya saat ini.