Arini merasa lega karena apa yang dikhawatirkan Vano selama ini memang benar adanya. Bella sudah melakukan kebohongan publik. Yang membuat Arini kesal adalah Bella memanfaatkan kebaikannya. Padahal Arini memanh tulus menolong. Apalagi kalau bukan karena Dafa.
Arini menggenggam sepucuk kertas yang akan menjadi bukti kalau Bella memang sudah membuat masalah dalam keluarganya. Dia tahu anak laki-lakinya brengs*k. Tapi Bella lebih brengs*k lagi kalau sudah melakukan semua kebohongan ini.
[Vano, Bunda mau ketemu sama kamu. Bunda ke kantor ya.] tulis Arini lewat pesan singkat.
[Iya Bund, ada apa?] balas Vano. Tapi Arini tidak membalasnya lagi. Dia langsung ke kantornya Vano saat itu juga.
Arini langsung masuk ke ruangan Vano begitu sudah sampai di kantor. Tujuannya adalah ingin segera bertemu dengan Vano dan membicarakan semua ini. Dan mengakhiri semua yang sudah Bella lakukan selama ini.
"Assalamualaikum, Van," ucap Arini saat membuka pintu ruangan Vano.
