Vano benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang dipikirkan Aliya saat ini. Bella benar-benar sudah mempengaruhinya. Bella sudah membuat Aliya tidak percaya padanya lagi. Bahkan jauh lebih percaya pada Bella ketimbang dirinya. Tapi Vano juga tidak mau menyalahkan Aliya. Karena dia tahu istrinya itu memang sangat polos dan tidak pernah berpikiran buruk kepada orang lain. Tapi dia khawatir jika ke depannya Bella akan lebih gencar lagi untuk mempengaruhi pikiran Aliya.
Aliya adalah orang yang yang rela untuk mengorbankan dirinya sendiri. Dia jadi ingat waktu itu Aliya terpaksa harus berpura-pura selingkuh dengan dirinya sehingga Bima bisa menceraikan dia. Dan semua itu karena dia ingin Bima bisa bahagia dengan orang yang dicintainya yaitu Zivana. Meskipun pada akhirnya keinginan Aliya itu tidak terlaksana. Ia tidak ingin kali ini Aliya juga melakukan hal yang sama. Mengorbankan perasaannya dan enyuruh dia menikahi Bella.