Devano pulang dengan membawa kabar yang tidak bisa dia ceritakan pada siapapun. Setelah mendengar langsung dari Andra, pemikirannya berubah tentang sosok laki-laki itu. Entah kenapa sekarang dia jadi tidak punya pendirian. Lalu bagaimana dengan perasaan Zivana? yang tidak tahu tentang yang sebenarnya terjadi.
"Bagaimana, Vano? apa Andra mau menyerah?" tanya Fatih yang mengajaknya ke ruang kerja. Tak lupa pintu ditutup agar tidak ada yang mendengar seperti waktu itu.
"Tidak mau, Yah. Kita setujui saja pernikahan mereka. Semua tidak seperti yang kita pikirkan, Yah. Semua akan baik-baik saja." ucap Devano yang sontak membuat Fatih tercengang mendengar penuturannya yang tiba-tiba menyetujui pernikahan Zivana.
"Maksudmu apa, Van? kamu setuju? ada apa denganmu?" tanya Fatih.
"Iya, Yah. Biarkan Zivana menikah dengan Andra. Andra tidak sejahat yang kita pikirkan. Tapi aku tidak bisa memberi tahu Ayah sekarang." ucap Vano.
