Chereads / Troublesome Lover / Chapter 17 - 17

Chapter 17 - 17

"itu Han Bum dan Hyori... apa yang mereka lakukan?" kata shion

manusia berharga diri tinggi seperti shion biasanya bukan tipe yang senang menguping. tapi shion menguping, dan kemungkinan berarti ini penting....

yah.. aku ikutan aja deh..

"kau kan yang mengirim 5 orang itu untuk menghabisi Hinata?!" teriak Han Bum kepada Hyori.

NJ1R?! mampus aku, shion jadi tahu deh kalau aku berbohong saat aku bilang aku diincar 5 orang itu karena aku menabraknya.

tangan shion mengejang mendengar perkataan Han Bum. aku menyentuh tangannya dan mengelusnya.

feelingku, shion mulai tahu aku berbohong... -_-'

"kalau memang iya, apa urusannya denganmu? untuk apa kamu peduli?" jawab Hyori dengan gaya yang arogan... lebih ke arah senga

ukh, melihatnya membuatku ingin mengacak acak wajah cantiknya itu! siapa tau dia pake contur dan bedak yang super tebal seperti di video video toktok. yang pas di hapus make up nya hasil nya zonk

"dia pacar shion dan kau tahu itu!" kata Han Bum.

"tentu.. tentu saja aku tahu."

"lalu? kenapa kau melakukan itu?! kau tak puas hanya menghancurkan hidupku saja hah?!"

"shiom milikku! dan cewek jelek itu harus mengembalikkan padaku yang sebenarnya adalah milikku!"

aku berbisik ke shion "hei.. kau miliknya tuh" goda ku yang di balas dengan tangannya yang mencubit mulutku "tutup mulutmu" ucapnya sambil fokus melihat adegan sinetron itu

"dia bukan milikmu rubah busuk. kau meninggalkan shion. ah, bukan meninggalkan, kau MEMBUANGNYA!"

"lebih baik jaga mulutmu bocah tengik. kau pikir kau bisa bicara seenaknya mentang mentang aku menyukaimu dulu? dulu kau menolakku, sekarang kau mau menggodaku?"

"menggodamu? hah! lebih baik aku menggoda kucing oren daripada harus menggoda wanita jij@y sepertimu."

"ap-"

"karena perbuatanmu itu sekarang shimom dan yang lainnya membenciku! karena kau mengaku nyaku telah berpacaran denganku! bisa bisanya kau berbuat seperti itu disaat aku mabuk! KAU SUNGGUH MENJIJIKAN"

"mengaku ngaku?! hahaha, lucu sekali kau! kau yang menciumku duluan!"

"mungkin kau pikir aku tidak ingat, tetapi walau dalam keadaan mabuk aku ingat semuanya! kau yang menciumku dan mengatakan pada semuanya bahwa kita telah pacaran! menjijikan."

"begitu..? hahaha, walaupun kau ingat, tak ada satupun yang mempercayaimu. apa maumu sekarang? lebih baik kau jangan mengungkit ungkit masa lalu."

hilih jijay bajay eu!!!!!!

ADUH! ADUH KEPALAKU! DIA BISA MENGALAHKAN AKTRIS-AKTRIS SINTRON!

OH YA AMPUN!!!!! MULUTKU GATAL SEKALI RASANYA!!!!!!

"aku percaya kepadanya." kata shion.

aku baru sadar ternyata shion sudah keluar dari tempat persembunyian kami dan berjalan ke arah Han Bum dan Hyori.

"aku percaya kepada Han Bum." kata shion lagi.

"shion..." gumam Han Bum.

"senpai....." gumam Hyori, bisa kulihat dari mata Hyori bahwa ia ketakutan setengah mati. sekarang shion sudah berdiri menghadap Hyori. tangan Hyori gemetar.

"kau mendengar semuanya...?" tanya Hyori kepada shion.

"memangnya ada yang perlu kudengar?" tanya shion kepada Hyori dengan gaya yang amat cool.

wuaaahhh.... shion keren sekali, tapi lebih keren lagi kalau aku yang ngelakuin itu

"i- itu semua bohong.. sungguh, dia menjebakku." kata Hyori sambil menunjuk ke arah Han Bum.

aku suka kalo ada yang berantem gini

"apa katamu-" Han Bum belum menyelesaikan kata katanya tapi shion mengangkat tangannya untuk menyuruh Han Bum berhenti bicara.

lalu shion memutar badannya dan berbalik menghadap Han Bum.

+BUAAAAAKHHH!!!!!!!!!!!!!!!+ shion menonjok wajah Han Bum kencang sekali.

Han Bum jatuh ke tanah.

"Han Bum!!!" aku berteriak sambil berlari ke arah Han Bum.

"itu untuk ketidak jujuranmu kepada kakakmu sendiri." kata shion kepada Han Bum.

'pada kakakmu sendiri'...? berarti shion sudah mengakui Han Bum sebagai adiknya lagi?! wow.. tapi karena ketidakjujuran? KAN DIA GA DIKASIH WAKTU UNTUK MEMBICARAKAN FAKTA ANJ@Y!

bisa kulihat mata Han Bum bersinar sinar karena senang.

shion sudah memaafkan Han Bum! akhirnya segala kesalah pahaman terkuak disini.

Hyori mundur beberapa langkah dan bersiap untuk lari.

tapi dia terlambat, shion keburu memegang pergelangan tangannya.

"kau pikir kau mau kemana...?"

"aku... uh, aku..."

+PLAAAAKKK!!+ shion menampar pipi Hyori 'cukup kencang'. tetapi Hyori tersungkur ke tanah sambil memegangi pipinya.

aku tak tahu kenapa dia tidak menampar rubah sialan itu sekencang kencang nya.. mungkin clbk

padahal seharusnya shiom menampar wajahnya sampai wajah cantiknya itu tak berbentuk sama sekali!

yah, sebenarnya aku tahu sih kenapa..

walaupun Hyori telah berbuat sejahat itu kepada shion dia adalah mantan pacar yang pernah begitu dicintai shion. jadi mana mungkin tega shion memukulnya sepenuh hati.

jujur saja, melihatnya hatiku cukup sakit. ternyata shion masih menyimpan perasaan pada Hyori walau cuma sedikit....

"senpai!! bagaimana mungkin kau menamparku?! aku ini Hyori! aku pacar yang dicintaimu!" teriak Hyori sambil menangis deras sekali.

aku bertepuk tangan

lalu shikm berjongkok di sebelah Hyori dan mencengkeram pipinya, shion memutar wajah Hyori menghadap kepadaku.

"kau lihat dia? dia pacarku. bukan kamu. lihat baik baik pakai mata mu itu. tidak ada lagi yang namanya 'pacar yang pernah dicintaimu'. cuma dia seorang bagiku, kau mengerti? dan satu lagi, kalau kau berani menyentuhnya bahkan seujung rambutpun, kau akan mati di tanganku. kau tahu bukan aku selalu menepati perkataanku? bagaimana kalau kau coba...?" ucap shiom di kuping Hyori namun terdengar oleh kami ber 2

'mati di tangan ku? AH PENIPU KAKAP LU!"

bisa kulihat mata Hyori membelalak lebar dan air matanya tidak keluar saking ketakutannya dia. tapi sekujur tubuhnya gemetar mendengar ancaman shion.

shion melepaskan wajah Hyori dengan hentakkan kecil lalu ia berdiri dan berjalan ke arahku dan Han Bum.

aku bertanya tanya apa yang dirasakan Hyori saat shiom mengancamnya seperti itu.

kini aku tahu benar kenapa shion bisa memiliki pengikut yang banyak, karena dia mempunyai aura yang luar biasa.

dia bisa benar benar menakutkan dan dia juga bisa benar benar menenangkan. tipe yang begitu cocok sebagai pemimpin...

"kamu juga berdiri. kita harus bicara." kata shion kepada Han Bum.

"baiklah..." kata Han Bum sambil ia berdiri.

sebelum aku pergi mengekori mereka.. aku berjalan mendekati hyori.. dan membisikan sesuatu

"hei.. aku tau aku ini agak sakit.. hehe.. tapi kau tau aku berani mencabut kuku mu 1 per 1, men steples jari mu, bahkan aku berani menggunting telinga mu, meretakan tempurung lututmu, memotong urat tendon mu, dan setiap darah yang keluar akan ku tampung di mangkok dan kau akan meminumnya, tenang... itu akan berjalan sangat lama.. kau tidak akan bisa pingsan seenak mu, hehe..." aku memuji imajinasi horror ku, aku sangat bangga bisa mengarang seperti ini.. terima kasih film horror thiller...

aku melihatnya mulai mengeluarkan matanya dan gemetaran lebih hebat dari pada tadi saat di ancam shion. tidak lupa aku memberikan taplok ringan di pipinya 2X.

"HEI APA YANG KAU LAKUKAN!?" teriak shion

segera aku menyusul mereka ber-2 pergi meninggalkan Hyori. aku melihat yang terakhir kalinya melihat wajah hyori yang menyedihkan itu, sudut bibirku naik

wajahnya masih ketakutan, dia hanya memandangi tanah saking takutnya, dan bisa kulihat dia gemetaran serta keringatan