" Luhan…. Aku tidak bisa membicarakan ini kalau kau sedang mabuk seperti ini"
" Kenapa? Karena aku tidak punya apa-apa? Karena aku tidak punya uang?"
" Bukan seperti itu…"
" Aku bisa membelikan mu apapun yang kau ingin kan… kau tidak percaya? Baiklah… aku akan membuat pesta yang luar biasa untuk pernikahan kita…"
Diam-diam mama duduk di dalam dapur sambil mendengarkan percakapan mereka, mama menyesap air yang telah ia siapkan sedari tadi menonton semua pertunjukan
" Luhan…." Tian-tian memegang wajah Luhan… agar lelaki itu focus pada nya " aku memang memerlukan banyak sekali uang…., tapi bukan berarti semua karena uang ..., kau pikir kenapa aku bisa bertahan dengan mu yang hanya menumpang hidup selama satu tahun…. Dan kenapa aku masih belum meminta mu mendatangani surat cerai sampai sekarang? "
" Karena uang…" Jawab Luhan masih tidak nyambung " Aku akan menelpon membawakan rombongan untuk melamar mu"