"Hei, aku dengar-dengar, semua biaya acara reuni ini ditanggung oleh calon suami Chang Chu, bahkan dipersiapkan secara khusus, apakah benar Chang Chu?
Mendengar hal ini, hati Mu Chuqing menjadi berat, wajahnya pun menjadi pucat. Lalu, tatapannya jatuh pada beberapa potong ayam yang ada di piringnya. Orang yang mengetahui dirinya suka makan ayam lada tidaklah banyak. Dia memutar tubuhnya dan meletakan piring tersebut di atas meja. Dia melihat sekitar dan tiba-tiba merasa ingin pergi dari tempat itu.
"Ya, kalian silakan makan dan minum, dia telah berkata, seluruh biaya malam ini dia yang akan membayarnya." Nada bicara Chang Chu terdengar malu-malu, tetapi setiap orang dapat mendengar bahwa dia sedang pamer.
Di dalam hati para wanita itu, mereka tengah mencemooh, tetapi di hadapan Chang Chu, mereka bersorak-sorai, "Kalau begitu, terima kasih. Karena CEO Sheng tidak ada, kita berterima kasih pada kamu saja, Chang Chu!"
Ada seseorang yang bersorak, lalu sebagian besar mengangkat gelas dan menghampiri Chang Chu.
Tapi Chang Chu tersenyum dengan tidak enak hati dan berkata, "Maaf, Chen, tidak membiarkanku minum alkohol…"
Selesai berbicara, dengan wajah yang merah, Chang Chu menundukan kepala. Tetapi, sudut matanya melihat seseorang yang berdiri sendirian di samping sana. Senyum sombong pun keluar dari sudut mulutnya. Ketika dia mengangkat kepalanya, wajahnya kembali terlihat bersih dan polos lagi.
"Wah, dia mengaturmu dengan begitu ketat dan kamu sangat menurut. Ah… Apakah kamu sedang menjaga kesehatan tubuh untuk bersiap mempunyai anak?" Wanita yang berbicara masih sama, hanya saja dia tidak tahu, satu kalimat tersebut menusuk bagian sensitif di hati Chang Chu.
Tangan Chang Chu yang memegang gelas, tiba-tiba menjadi lebih erat, kemudian wajahnya yang cantik menjadi suram dan terdiam.
"Itu semua sia-sia. Apa gunanya menjaga tubuh? Memangnya dia bisa hamil? Cih…"
Mu Chuqing tiba-tiba mendongakkan kepalanya. Dia melihat Su Nuan yang memegang segelas anggur merah di tangannya, berdiri tidak jauh dengan wajah mengejek.
"Ah, Su Nuan, perkataanmu kelewatan! Jangan membuat masalah di acara reuni?" kata Mu Chuqing.
"Apa yang bisa kulakukan untuk membuat kekacauan? Walaupun bisa membuat kekacauan, tetapi kemampuanku tidak sehebat kemampuan perebut suami orang."
Ketika Su Nuan berbicara, seseorang menariknya. Namun, dia langsung menepis orang tersebut, lalu menatap Chang Chu yang sedang melihatnya. Dengan mencemooh dia kembali berkata, "Menurut kalian, mereka yang merebut suami orang adalah berhatinya gelap atau mereka adalah seorang psikopat? Hati mereka bagaikan ular berbisa, melakukan apa pun untuk mencapai keinginannya, bahkan merusak pernikahan orang lain, sungguh tidak tahu malu!"
Sebelumnya, masih terdengar suara orang-orang yang berbincang dengan ramai, tiba-tiba hanya terdengar suara musik di ruang acara tersebut.
Namun, Su Nuan sepertinya belum merasa lega. Dia tertawa bahagia dan melanjutkan, "Merenggut kebahagiaan orang lain dan tanpa malu menunjukkannya di depan umum. Apa yang patut dipamerkan? Apakah takut orang lain tidak tahu bahwa kamu adalah perebut suami orang atau ingin memamerkan betapa memalukan dirimu?!"
"Sebenarnya aku cukup senang, 'pangeran' Kota Fu menikahi seekor ayam yang tidak dapat bertelur. Seumur hidupku aku dapat menyaksikan sendiri sepasang pria brengsek dan wanita murahan tidak memiliki keturunan, cukup membuat orang bahagia. Jangan sampai suatu saat datang orang lain dengan menggendong putra mengakui sebagai keluarga, walaupun aku sendiri sungguh ingin melihat hal itu terjadi!"
Wajah Chang Chu menjadi pucat. Dia menggigit bibirnya dengan kuat, tetapi tidak berani mengangkat kepalanya. Ketika Su Nuan mengatakan semua ini, tatapan semua orang tertuju padanya.
Kalau tidak ada yang mengatakan, maka mereka tidak tahu, 'pangeran' itu bukannya sudah pernah menikah? Mantan istrinya seingat mereka adalah…
Mata semua orang mulai melihat-lihat ruang acara, tetapi salah satu dari mereka tiba-tiba bersuara, "Suami sendiri tetapi tidak bisa menjaganya, justru datang kemari untuk mengeluh, sungguh memalukan. Lagi pula, sebenarnya kakak sepupuku menyukai Chu Chu, tidak ada yang tahu siapa yang sebenarnya merebut suami orang!"