Mo Yesi menatap Qiao Chen, remaja muda yang menawan dengan suara yang terdengar sedikit malu, dan mengangguk. "Ya, kau boleh bertanya."
Qiao Chen sedikit ragu-ragu sebelum bertanya, "Kakak Ipar, apakah kau sungguh menyukai kakakku?"
Mo Yesi terdiam sejenak. Ia tidak menyangka bahwa Qiao Chen akan menanyakan hal ini. Ia pun membalas dengan balik bertanya, "Apakah kau khawatir bahwa aku tidak sungguh-sungguh dengan kakakmu?"
Qiao Chen kembali ragu, kemudian buru-buru berkata, "Kakak Ipar, kau memiliki kondisi yang baik dan pasti banyak yang menyukaimu. Walaupun kakakku memiliki penampilan yang cantik, aku rasa Kakak Ipar tidak kekurangan wanita cantik di sekitar. Soal Kak Aze… Kak Aze dan kakakku sudah saling kenal selama sepuluh tahun, tetapi akhirnya Kak Aze berselingkuh. Kakakku sudah pernah sakit hati sekali dan aku tidak ingin kakakku kembali terluka."